four

0 0 0
                                    


Pagi ini Anaya berangkat sekolah diantar oleh papanya.
Sedangkan Raka berangkat sendiri dengan motor nya.

"Naya belajar yang bener ya nak ya, nanti pulang bareng siapa?"
Tanya papanya ketika mobil sudah berhenti didepan gerbang.

"Iya pa, enggak tau."

"Nanti pulang nya naik taksi atau gak sama kenzo ya,papa ga bisa jemput"
Dianggukan oleh naya lalu ia mencium tangan papanya sebelum keluar dari mobil.

Dikoridor ia berpapasan dengan Tasya.

"Hai temen madu" sapa nya sok manis

Anaya hanya berdecak dan terus melanjutkan langkahnya.

______________________________

Hari ini kenzo tidak menjemput naya.
Karna ia telat bangun. Saat menuruni tangga ia melihat notifikasi dari ponselnya.

Nomor tak di kenal.
•see you❤

Ia berfikir siapa pengirim?
Mungkin saja salah nomor pikirnya.

Ia dengan acuh kembali berjalan hingga dibawah tangga ia baru sadar bahwa dirumah hanya ia sendiri. Jadi tanpa sarapan ia langsung menuju sekolah.

Istirahat pertama kenzo tidak keluar.
"Ga kantin bro?" Tanya bagus, hanya bagus teman nya yang satu kelas.

Kenzo menggeleng.
Tak lama kemudian datang lah Naya membawa roti dan susu kotak.

"Kenapa ga kekantin?" Tanya naya

"Males ah"naya lalu duduk didepan kenzo.

"Nih aku bawain buat kamu,tadi aku ga liat kamu di kantin"

Kenzo tersenyum tipis lalu membuka roti nya. Ia memakan nya sesekali menyuapi naya. Bagus yang disana merasa kesal.

"Berasa jadi kambing congek gue"
Ia lalu keluar dari kelas meninggalkan dua remaja yang acuh saja dengan kepergiannya.

"Kamu semalem tidur jam berap emang?" Naya membuka suara

"Setengah dua mungkin"

"Ga ingat apa sekarang sekolah?"

"Kan aku mikirin kamh makanya gak bisa tidur" godanya.

"Gombal aja terus" lalu mereka tertawa.

*****

"Hai neng dera yang cantik" goda satya saat melihat dera duduk sendiri dimeja pojok kantin.
Ia duduk disebelah dera. Dera merasa kehadiran teman teman kenzo merasa risih.

"Ngapain kalian kesini?"

"Lah? Emang ada larangannya ya?"

Dera bodo amat sama mereka.
Satya lalu menopang dagunya menghadap kearah dera.

" minta wa boleh?"

Dera meluhat sekilas, lalu dengan acuh mengambil ponselnya. Dan diberika kepada satya.

"Makasi neng dera yang manis"

Deni tersenyum mengejek.
"Kemaren bilangnya amit amit" sindir nya.

"Sabodo" cibir satya

"Eh kang satya teh mau pedekate ya?"
Tanya jidan dengan tampang sok polosnya.

****

"Kamu nanti pulang bareng aku ya."
Anaya mengangguk mengiyakan.

Setelahnya ia berlalu pergi menuju kelas nya yang terletak disebelah kelas kenzo.

Saat jam pulang sudah berbunyi, naya menunggu sebentar didalam kelas, karna ia malas untuk berdesakan.

"Huff" ia menghela nafas. Lalu mulai berjalan.

Sesampainya diparkiran ia tidak melihat adanya mobil kenzo.
Lalu ia mencoba menelphone kenzo

"Ken kamu dimana?"

"Maaf ya nay, aku tadi buru buru. Kamu naik taxi aja. Tadi mama nyuruh pulang"

"Yaudah deh. Hati hati"

Ia dengan lesu berjalan gontai menuju halte.

******

Sesampainya dirumah kezo mendapati mamanya yang sedang menonton televisi.

"Ada apa ma?"

"Eh udah pulang, kamu nanti kebandara ya" Kenzo mengerutkan dahi bingung.

"Emang siapa yang pulang?"

"Papa"

"Bukannya 2 minggu lagi?"

"Ga tau"

Kenzo menghela nafas (lagi).
Ia memutuskan untuk kekamar dan mengganti pakaian karna ia akan menjemput papanya.

_____________________________________

TerimaKasih💙

Oh iya gaes, jadi di part selanjutnya aku mau kasih cast mereka.

Jangan lupa tinggalkan jejak⭐

Ladies SecondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang