Pagi hari di meja makan yang terlihat begitu sunyi. Padahal diisi oleh 4 orang manusia yang bernama keluarga. Mereka sibuk dengan pikiran masing masing sambil menikmati sarapan dengan hikmat.
Hingga suara mama memecahkan keheningan."Raka, makan nya cepetan biar ga telat" dengan suara lembut ke ibu an nya.
Membuat seseorang yang juga anaknya merasa terhenyak mendengarnya. Ya,Anaya menundukkan kepalanya mencegah air yang akan menetes kapanpun yang ia mau.
"Naya, berangkat sama siapa?" Tanya papa nya.
Naya mengangkat kepala lalu tersenyum kecil.
"Kenzo pa_"
Tin tin
"Nah, tu kenzo nya. Naya berangkat dulu ya pa, ma"
Papanya mengangguk sambil mengelus kepala anaya yang mencium pipinya. Lalu Anaya melirik mama nya sebelum pergi. Dapat ia lihat tatapan sinis seperti ibu tiri di raut wajah mamanya itu.
-------------------
" makasi ya ken, aku duluan kekelas"
Naya membuka pintu mobil bersiap untuk keluar namun, tangan nya digenggam oleh kenzo.
Membuat nya menoleh kebelakang."Kenapa?"
"Nanti pulang sama aku" tersenyum ke arah Naya.
Anay mengangguk dan segera keluar.
Di koridor ia mendengar suara teriakan yang memanggil namanya."An!!!" Ia menoleh dan mendapati satya yang berlari kearahnya.
"Ngapain sih pagi pagi juga, udah teriak teriak"
"Hehe, barengan" sambil nyengir.
Sekedar info,
Bahwa Ananya tidak hanya berteman dekat dengan Dera tapi juga dengan makhluk astral sahabatnya kenzo.Ketika memasuki kelas, sudah ada manusia goib lainnya. Kecuali sikutu kepala, eh kutu buku.
"Wih..wih tumbenan lo berangkat pagi" histeris Jidan.
"Biasa aja muke lo Bambang!"
Anaya tak menghiraukan mereka, ia langsung duduk dibangkunya dan menggelamkan wajahnya diatas kepala.
Ia mencari posisi nyaman, hingga menemukan posisi yang menyamping menghadap ke arah meja Satya dan Deni. Ia mulai tertidur,tanpa diketahui dan tentunya tanpa sadar air mata nya mengalir dengan sendirinya.Deni yang melihatnya langsung memphoto nya lalu mengirim ke Kenzo.
Aw.Deni69
Send a picturest•
Naya nangis sambil tidur noh.•KenzoBryn_
•knp?
•dy g ikt bljr?Aw.Deni68
Ga tau gue•
Magern bnget lo ngetik,taik•Kenzo tidak lagi membalas.
Ya, sekarang sudah masuk jam pelajaran me 4 dan sebentar lagi istirahat.---------------------
"Ka, gue ko ga pernah liat kaka lu ya"
Raka menoleh ke arah Angga, teman sekolahnya. Sekarang mereka berada dirumah Raka, bermain ps3 nya.
"Kenapa emangnya?" Tanya raka datar.
"Ga kenapa si. Cuman gue penasaran aja gitu sama kaka lo"
"Tar lo taksir lagi"
"Ya ga papa lah." Dengan santainya.
"Dia lebih gede dari lo, tua 2 taun, ga cocok kalian"
"Yaahh" Angga pura pura kecewa
Membuat Raka menabok kepala nya karna gemas.Raka dan Angga menginjak sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas 10,di tunas bangsa.
Sedangkan Anaya kelas 12, di sekolah SMA garuda. Jadi pantas saja Jika Angga tidak tau wajah kaka nya Raka.
-------------------
"Kenzo!!! Tunggu!!"
Anaya berlari mengejar kenzo dan teman teman nya yang hampir menuruni tangga koridor dua menuju lantai satu.
Mereka semua menoleh,
"Eh neng Naya" sapa Bagus.
"Hehe" naya hanya nyengir sambil berjalan di samping mereka.
Setiba nya diparkiran.
Mereka mengerut kan dahi melihat Tasya, si cabe pentolan sekolah.
Berdiri dengan sok manis di samping mobil Kenzo."Eh Cabe ngapain lo disini" tanya satya sewot.
Tasya hanya acuh sambil menggenggam tangan Kenzo yang langsung ditepis kasar olehnya.
"Kenzo, aku nebeng ya"
"Ga muat"
Mereka semua tertawa kecualu kenzo dan Tasya yang terlihat kesal.
"Yah,,mobil aku mogok, nebeng ya. Kalo ga muat Anaya nya diturunin aja" dengan tak tau malu nya.
"Eh si a, ga tau diri bat dah" sindir jidan
"Mana sini gue tengok. Mobil lo mogok atau gak nya"
Lalu jidan memeriksa mobilnya dan mengotak atik. Lalu dihidupkan kembali dan mobilnya baik baik saja.
"Dasar kecentilan, mobil baek baek aja dibilang mogok"
Mereka menyoraki Tasya ya tentu saja kecuali Kenzo. Menurutnya itu hanya buang buang suara.
Mereka semua masuk kedalam mobil Kenzo, dengan Anaya didepan.
Teman teman nya nebeng, karna mereka ada janji."Kalia nanti mau kemana?" Tanya Naya.
"Ke bascamp"
Anaya lalu mengangguk mengerti dan menyandarkan tubuhnya lalu memejamkan mata. Kenzo menoleh sekilas, melihat Anaya yang kelelahan.
Aku tau kamu rapuh nay, aku ada buat kamu. Batinnya.
______________________________________
Terimakasih💙
Jangan lupa tinggalkan jejak⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Ladies Second
Teen Fiction"Sebenarnya,aku hanya memiliki ragamu saja, tapi bukan hatimu". Anaya Aghata . ~ANAYA AGHATA~ ~KENZO BRIYAN RENALDI~ . . . . . . (Cerita ini menggunakan bahasa yang vulgar)