Hanna masih menatap penuh tanda tanya untuk gadis yang duduk disamping Risaldo.
"Hmm.. siapa Dia?" Tanya Hanna.
"Dia anak baru, dari bandung. Namanya Acha" jawab Bianca.
" hay. Nama gue Hanna" sapaku ramah.
"Gue Acha" jawabnya sambil menjabat tangan.
Hanna merasakan perasaan yang kurang enak,seakan akan ada yang akan terjadi. Seperti sesuatu yang berharga akan pergi.
"Guys ke kelas yuk" ajak Dion
" yuk" seru mereka semua kecuali Risaldo dan Acha.
Sepanjang perjalanan banyak siswa siswi yang meneriaki nama mereka.
Entah itu menyapa mereka atau memuji mereka.
"Keruang kepsek" seru Risaldo dengan nada Datar.
" ngapain ke ruanggan kepsek?"tanya Hanna binggung.
"Acha" jawabnya singkat dan berjalan mendahului mereka dengab Acha mengikutinya.
Hanna mulai merasa aneh dengan sikap Risaldo yang perhatian dengan gadis lain.
"Apa hanya gue yang ngerasa kalo Risal perhatian ke acha" ucapku dalam hati.
" hu.. mungkin perasaan gue aja" ucap lanjutnya.
Sesampainya didepan Ruang kepsek mereka menunggu didepan pintu dan membiarkan Acha menemui kepala sekolah.
Hanna menatap Risaldo dengan pandangan yang sulit di artikan, Risaldo yang merasa diperhatikan menatap kearah Hanna dan tersenyum.
"Kamu kenapa,hmm?" Tanya Risaldo.
" aku ngak papa" jawab Hanna
" cuman kangen aja sama kamu" lanjutnya. Dan Risaldopun tersenyum kecil.
"Sini dekat aku peluk" serunya menarik tangan Hanna dan memeluknya erat.
"Hmm..hmm. kita jadi obat nyamuk lagi deh" seru Rangga sahabat Risaldo.
Wajah Hanna langsung memerah.
"Apaan sih" ketus Hanna.
Tiba tiba pintu kepala sekolah terbuka dan keluarlah Acha, Acha terlihat kaget dengan posisi Hanna dan Risaldo. Risaldo yang melihat itupun melepas pelukannya dari Hanna. Hanna yang diperlakukan seperti itupun kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRAMA CINTA.
Teen Fictioncinta kadang tak bisa di tebak. terkadang membawah kebahagiaan namun juga membawah duka. 6 tahun bukan waktu yang singkat dalam sebuah hubungan. Hanna binca sriwina. gadis cantik dengan berjutah pesona. ditinggal pergi sang kekasih. Risaldo kiki tr...
