-Baekhyun pov
"Bagaimana,Baek apa kau sudah
hamil?" Ibu mertuaku bertanya sambil menuangkan nasi kepiringku. *kalian pasti tau dengan lelaki yang bisa hamil kan*Aku menunduk sambil memberinya senyum manis,Dia tidak boleh tau bahwa putranya sama sekali belum menyentuhku
Padahal usia pernikahan kami sudah enam bulan lamanya.Aneh memang, Mestinya bulan bulan pertama pernikahan adalah hari hari paling indah,penuh gelora,hasrat,keringat,desah kasih sayang,kecupan dan pelukan.
Sudah semestinya melingkupi pengantin baru manapun tapi tidak denganku tidak ada hari hari indah yang ada hanya kesedihan disetiap harinya"Aku mau menikah denganmu itu karna Eomma" Itu kalimat dimalam pertama kami
"Sejak aku masih bersekolah berkali kali eomma bilang bahwa jodohku sudah disiapkan dan itu adalah kau yang notabenya adalah laki laki" Dia menghela nafas panjang
Aku menunduk ditepi ranjang, Dia berdiri sambil bersedekap didepan lemari,Ranjangku dipenuhi ribuan kelopak bunga mawar untuk malam pertama kami, tapi kalimatnya bagai duri duri bunga mawar yang menusuk ku. Aku menunduk
"Ya aku tahu ini bukan salahmu,Kau juga tak punya pilihan lain selain menerima, Tapi malam ini juga kau harus paham,Aku tidak mencintaimu dan aku normal"
Satu per satu air mataku jatuh.
Lihatlah aku Byun Baekhyun, yang baru saja turun dari pelaminan super megah dan mewah dengan ribuan orang yang mendoakan dan melihat kami.Lihatlah aku, yang sama sekali tidak dipandang oleh suamiku, Park Chanyeol.
Dia terduduk disofa, menatapku tajam
Aku semakin menunduk, tidak menyangka kalimat pedas ini kluar dimalam pertama pernikahan kami"Maafkan aku, mulai malam ini entah sampai kapan aku akan tidur disofa ini"
Aku semakin menunduk,Air mataku meluncur deras karna ucapannya, aku tau dia belum bisa menerimaku dan dia butuh waktu tapi tidak bisa kah dia berbicara lebih halus tanpa menyakiti perasaanku.
Malam malam setelahnya, perjuanganku dimulai
Kita tinggal satu kamar tapi kita perang dingin tidak saling sapa,tidak saling bicara hanya kita bertukar senyum jika diluar kamar,Didepan Eomma dan Appa setelah itu perang dingin dimulai lagi.
Semua orang pasti ingin sepertiku, Mempunyai suami yang tampan memiliki tubuh tegap rahang yang sempurna.
Semua orang pasti ingin sepertiku, memiliki mertua kaya raya, Rumah megah dan perusahaan dimana mana
Harta benda yang melimpah ruahNamun semua orang tidak tahu seberapa banyak tangisku tumpah,
Mereka tidak tau bahwa aku sudah lama berencana ingin pergi tapi tak sanggup ku tinggalkan ibu mertuaku yang terlanjur ku sayangi."Baek,apa kau tidak mendengarkan eomma" Eomma membuyarkan lamunanku
"Hehe, mian apa yang eomma katakan?"
"Apa hari ini kau ada acara,Eomma ingin berbelanja untuk keperluan dapur"
"Ahh aku akan menemani Eomma"
"Baiklah eomma akan bersiap siap
Kau juga""Hugghh" Aku mengangguk
Eomma tersenyum gemas sambil mengusak rambutku
"Omo putra Eomma benar benar imut""Eomma~ aku ini laki laki"
Eomma tertawa,Dialah ibu mertuaku,Anugerah terbesar dari hidupku yang mencintaiku sedalam ibuku sendiri,Eomma lah alasan satu satunya alasanku bertahan dirumah ini.
Hi temen² jadi ini cerita pertamaku jadi sorry kalo cerita nya ngga nyambung atau gajeㅋㅋㅋBaeki yang hidupnya penuh beban😣
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband CHANBAEK [ON GOING]
Novela JuvenilBagaimana kehidupan keseharian Baekhyun dan Chanyeol yang menikah tanpa cinta karna dijodohkan orang tua mereka Dan bagaimana perjuangan Baekhyun untuk mendapatkan hati chanyeol ~BoyxBoy