[✓] MISUNDERSTAND

17メwith you

Sudah satu tahun sejak Lisa tinggal bersama Jungkook dirumahnya. Tanpa hubungan yang jelas, hanya sebagai asisten dan bos nya. Tapi Lisa bisa apa? toh dia tidak mau semua yang sudah ia dapat menghilang begitu saja karena suatu hal yang konyol seperti cinta.

Lisa sudah terlanjur nyaman dengan semua ini, dengan hubungannya dengan Jungkook yang hanya sebatas atasan dan bawahan. Lisa mencoba menutup telinganya rapat-rapat saat beberapa orang menyebut mereka cocok sebagai sepasang kekasih.

Lisa sudah kenal dan akrab dengan semua orang disekeliling Jungkook. Padahal awalnya Lisa pikir ini semua akan sulit mengingat mereka berbeda kasta. Tetapi entahlah, seiringan dengan waktu yang berjalan semua itu mengalir dengan sendirinya.

Selama itu pula, Lisa menahan semuanya sendiri. Tidak mau kehilangan semuanya, semua yang ia punya telah hilang sejak ia menyetujui akan tinggal bersama Jungkook. Awalnya ia pikir hanya raganya saja yang akan tinggal bersama Jungkook. Namun, nyatanya sekarang hatinya juga tinggal bersama Jungkook.

Semakin hari Jungkook terlihat semakin perhatian semakin baik kepadanya. Jungkook juga membuka dirinya pada Lisa, begitu sebaliknya. Dan itulah yang membuat Lisa meninggalkan hatinya untuk dijaga oleh Jungkook. Sepertinya benar, cinta hadir karena terbiasa.

Tetapi sekali lagi, Lisa masih menahan semuanya sendiri. Ia tak siap dengan semua kenyataan yang akan ia hadapi bila ia jujur pada Jungkook.

Jungkook, pemuda asing yang tak sengaja bertemu dengannya di minimarket tahun lalu hingga menjadi atasan dan tinggal bersamanya. Sungguh Lisa tidak menyangka bahwa kehidupan sehari-hari nya yang stabil akan berubah drastis seperti ini.

Lisa yakin hatinya sudah ia tinggalkan kepada Jungkook, tetapi masalahnya apakah Jungkook menyadarinya? Setiap hari ia selalu saja melamunkan hal ini.

Tok...tokk

Pintu kamar Lisa di ketuk oleh seseorang, dan tanpa ragu Lisa mempersilahkan orang itu masuk.

Pas sekali, baru saja Lisa memikirkannya.

Sosok pemuda yang setia dengan surai dark brown nya muncul dari balik pintu. Jeon Jungkook. Ia tersenyum tipis sambil menatap Lisa.

Sementara sang wanita hanya pura-pura menyibukan diri dengan menata bantal yang ada pada ranjang yang ia duduki sekarang.

"Sudah mau tidur?" tanya Jungkook yang jelas basa-basi.

Lisa tersenyum kecil dan menjawab "mungkin sebentar lagi, ada apa?"

Jungkook terdiam sejenak, pemuda itu menekan bagian dalam pipinya menggunakan lidahnya. Kemudian menghembuskan nafasnya, "Besok temani aku ya?"

"Y-ya, tentu saja. Tapi bukannya besok kita free? Atau aku lupa mengecek jadwal?" Lisa bangkit dan berniat untuk mengambil agenda kecil diatas meja riasnya. Tapi tangan kekar Jungkook memegang pergelangan Lisa terlebih dahulu.