4

22 5 1
                                    

Diana : " Dek ."

Deka : " Heeh"
Sambil fokus sama laptopnya

Diana : " Gue laper nih, Anterin gue beli bakso di warungnya Kang Woto "

Deka : " Males ah, itukan ada mie di belakang."

Diana : " Ihh Deka . Tadi gue mimpi baksonya Kang woto manggil manggil gue Diana mampir Diana mampir gitu."

Deka : " Yee alesan lo aja itu."

Diana : " Plissss ayo anter gue dek, gue yang traktir deh."
Sambil mengeluarkan gaya melasnya kepada Deka.

Deka : " Hmm iya iya."

Diana : " Nah gitu dong , Dini mana?."

Deka : " Kencan. "

Diana : " Lah kok gue nggk tau kalo Dini keluar. "

Deka : " Lo tidur kayak orang koma, dari jam 4 pagi sampek jam 2 baru bangun."

Diana : " Hari ini jiwa raga gue lagi lemah Dek. "

Deka : " Prett."

.
.
.

Raffa : " Itu bukanya Diana sama Deka."

Dini : " Eh iya,  Mau kemana mereka. Kesana aja Raf, Nggk usah nganterin ke kos ."

Raffa langsung membelokkan motornya menemui Diana dan deka yang sedang berjalan di trotoar.

Dini : " Woe."

Spontan Diana dan Deka kaget

Diana : " Ya alloh. Ngaget2in aja."

Dini : " Mau kemana ."

Diana : " Mau ke warungnya Kang woto."

Deka : " Kok udah pulang."

Dini : " Udah , cuma sebentar tadi.
Raf ini helmnya , Makasih."

Raffa : " Gue balik dulu."

Dini : " Iya ati ati."

.
.

Diana : " Kang pesen baksonya tiga, es tehnya tiga ya , makan disini."

Mang woto : " Oke neng."

Dini : " Mumpung gue inget, gue mau ngomong nih."

Deka : " Apa ?"

Dini : " Tadi tuh gue dikasih tau Raffa  katanya tgl 18 mau ada lomba agustusan dan malamnya ada pensi, setiap kelas harus ada perwakilan yang ikut ."

Diana : " Kok nggak ada pengumumannya sih."

Dini : " Kemarentuh waktu pulang sekolah kan ada kumpulan ketua kelas. semua ketua kelas udah diberitau. Si yanto nih lupa lagi dia pasti. "

Deka : " Lah ini di grub kelas si yanto baru aja ngasih informasinya ."

Kang woto : " Ini neng baksonya."

Diana : " Makasih Kang. Makan dulu gaes itu nanti aja."

Tiba tiba Deka tertawa ngakak .

Dini : " Ada apa Dek."

Deka : " Ini ...  kan Bu kunthi bilang di grub katanya dia mau kelas kita bikin pertunjuka teater malin kundang , perannya itu udah di tentuin sama bu kunthi. Yg jadi Malin kundangnya si yanto dan yang jadi Ibunya malin kundang si Diana. Sakit perut gue hahahah."

Diana langsung tersedak.

Dini : " Hahahah yang bener lu."

Diana : " Kok gue sihhh. "

Deka : " Ngakak gue Hahahahaha."

Diana " HUAAA .. masa gue sihhh yang jadi ibunya si yanto. Dan lo sama Dini jadi apa."

Deka : " Ini nama gue sama Dini nggak ada."

Dini : " Alhamdulillah aman . "

Diana : " Ya alloh apa salah hambamu ini , huaaa."

Dini : " Sabar Di terima aja . Lumayankan jadi tokoh utama wahahahaha. "

Diana : " Huaaaaaa...."

Deka : " Yesssss."
Sambil berteriak kegirangan.

Diana : " Kenapa loh, Orang gue lagi kena musibah lo malah girang gitu."

Deka : " Gue masuk tim basket sekolah. Gue seneng banget sumpah."

Dini : " Lho ikut basket , emang bisa?"

Deka : " Ya belajar dong hehehe."

"Akhirnya bisa lebih deket sama Ditto hihihi."
Ucap Deka dalam hati Sambil senyum senyum sendiri.

.
.
.
.
.
.

Deka : "Gue mau ke lapangan , lo pulang dulu aja."

Dini : " Loh ? Ngapin ?."

Deka : " Mau latian basket gue ."

Dini : " Hmm pulang sekolah sendiri dong gue .  si Diana juga harus latian teater. Gue balik duluan kalo gitu"

Deka : " Iya ati2."

Saat Dini berjalan melewati pagar sekolah tiba tiba ada sepeda  yang memepet Dini dan membuat Dini terjatuh.

Dini : "Aduuhhhhh, Woe kalo naik sepeda jangan asal dong."

Orang itu berhenti tanpa menoleh ke Dini

Dini : " Lo bisa naik sepeda nggak sih."

Dan orang itu tetap diam .

Dini: " Kalo ada orang ngomong tuh ngadep sini."

Dini semakin kesal dan dia mendekati orang itu.

Dini : "Woe , lo itu budek atau... "

Perkataan Dini terhenti setelah dia tau kalau itu ternyata iqbal temen lamanya Dini.

Dini : " Iqbal lo iqbalkan, Ya ampunnn lo benerann iqbal."

Iqbal : " Hahahah."
Sambil tertawa lebar.

Dini : " Ya ampun bal, lama banget gue nggak ketemu lo bal."

Iqbal : " Hahaha maaf maaf tadi gue sengaja ngerjain lo hahaha."

Dini : " Anjir lo, untung gue nggak nabok lo tadi."

Iqbal : " Hahaha sorry sorry."

Dini : " Eh loh kok sekolah disini gue kok nggak pernah tau."

Iqbal : " Gue baru 3 hari pindah ke sini."

Dini : " Lo kenapa pindah ?."

Iqbal : " Gue kangen sama lo."

Dini : " Anjirr mulut mulut buaya nih mulai berulah. Nggak ada berubahnya lo emang dari dulu hahahaha."

Iqbal : " Hahahaha , Lo pulang sendiri?"

Dini : " Iya temen2 gue lagi sibuk jadi pulangnya nanti."

Iqbal : " Gue anter pulang mau."

Dini : " Oke kalo lo maksa, hahaha."

Iqbal : " Padahal nggak ada yg maksa ."

Dini : " Hahahah."

.
.
.

*makasih yang udah baca ceritaku 😍😍😍.
Maaf jika banyak typo. Maaf juga lama nggak update.😄😄😄"

 Love And FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang