Love And Friend

7

Deka : " Katanya nggak balikan, tapi deket banget . Emang ya cowok tuh kayak gitu. Padahal gue udah baper gara gara kemaren mau di anterin pulang . Mungkin semua cewek di gituin kali ya. ."
Gumam Deka sambil berjalan menuju toilet .

                              Dini
Lo kemana ?
 

 
                  Gue masih di toilet , kenapa?

Di cariin, mau penerimaan
hadiah lomba.

                       Gue capek lo wakilin aja.

Gue mau kumpulan.

Deka langsung menutup hpnya.

Deka : " Tau ah males. Pulang ajalah."

.
.
.

BRAKKK

Diana : " Aw."

Cece : " Aduhh. Kutil kalo jalan liat liat dong. Lo tuh demen banget sih nubruk nubruk."
Ucap Cece yang baru saja di tubruk Diana yang sedang menuju ke aula.

Diana : " Emang gue mau ."

Cece : " Arya bantuin."
Dengan gaya melasnya meminta bantuan berdiri ke arya yang berada di sampingnya.
Arya pun mau membantu Cece.

Diana : " Ih lebay."
Diana langsung berdiri dan pergi meninggalkan mereka.

Cece : " Woe kutil , lo belum minta maaf ke gue. "
Sambil berteriak ke Diana yang sedang berjalan.

Diana : " Males."
Sautnya.

.
.
.
.

Bu. Kunthi : " Nanti malam kita tampil jam 8. Jam 7an kita siap siap. Jangan ada yang telat.  "

"Baik bu."
Ucap semua murid.

Bu. Kunthi : " Kalau begitu cukup sekian untuk hari ini. Wassalamualaikum wr.wb."

" Wa'alaikumsalam wr.wb"

Diana : " Din Deka mana?"

Dini : " Nggak tau, tadi katanya ganti baju. Tapi malah nggak balik balik."

Diana : " Udah pulang berarti."

Dini : " Mungkin."
.
.
.

Diana : " Yaelah nih bocah bener pulang duluan."
Ucap Diana saat melihat Deka yang tengah tertidur pulas Dikos.

Dini : " Pantesan ditunggu nggak balik2 tadi. Dek bangun dek , makan dulu. Gue baru beli nasi goreng."

Deka : " Kalian udah pulang."
Ucap Deka setengah sadar.

Dini : " Lo kok pulang duluan tadi."

Deka : " Gue capek banget jadi gue balik duluan."

Dini : " Nih hadiah lomba lo tadi."

Deka  : "Oo iya makasih."

Diana : " Eh Din Iqbal tuh gimana sih orangnya."

Dini : " Ya gitu. Emang kenapa."

Diana : " Nggak kenapa napa cuma nanya."

Dini  : " Lo naksir ya."

Diana : " Enggak gitu. Tadi tuh waktu balik dari koperasi kan tali sepatuku lepas dia bantuin nali'in , baik banget tau. Mantan2 gue nggak pernah ada yang kayak gitu."