Apa kabar diri?
Apakah masih sehat sehat saja. Kau bersedih lantas kenapa kau tertawa. Apa selucu itukah kesedihanmu?Apakah kabar hati?
Apakah kau baik baik saja?
Kenapa kau tak kunjung sembuh dari kecewa. Sedalam itukah sakit mu atau hanya ikhlas mu yang menghilang ditelan kegelapan dosa?Dimana kata 'maaf' dan 'memaafkan' yang selama ini ingin kau genggam? Apakah terlalu sakit karena manusia atau hanya kau yang terlalu berharap dan terluka?
Sebegitu parahkah semua hingga tak ada yang bisa kau percaya atau hanya kau yang menuntut semua sempurna?Apa kabar iman?
Bisakah selamatkan diri dan hati dari semua ini?
Buatlah mereka mengerti bahwa dunia ini sumber luka dan kecewa. Meski tak kunjung mengerti bagaimana kenyataan nya. Ajarilah kembali cara ikhlas dan tulus pada hati yang sakit itu dan diri yang lalai itu.Toh, kita semua masih manusia.
Punya kurang dan cela. Tak ada yang sempurna. Kita hanya bisa melangkah melewati semua dan semoga Mencintaimu adalah ketidaksengajaanku yang tak pandai mengontrol perasaan. hadirkan akhir yang bahagia.-7 JANUARI 2019-
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Membiru
PoetryDear semesta.. Aku hanya ingin bicara. Aku hanya ingin bicara tanpa harus di dengar dunia. Aku hanya ingin berkata tanpa harus dimengerti manusia. Aku hanya berbisik pada-Nya sang Maha Pencipta. Tapi, kini.. biar ku ceritakan saja. Dalam bait - bait...