📌Part 3 [ Pertemuan Singkat ]📌

60 31 77
                                    

Happy Reading

"Semua yang terjadi itu udah ditulis dalam cerita masing-masing.Begitu pula dengan pertemuan walaupun sesingkat apapun jika Tuhan mengiyakan kenapa tidak?"
-aksarade

🍂🍂🍂

Tiba tiba deru motor yang kencang menarik perhatian mereka dan semua yang disana.

Gibran menoleh kearah suara motor itu.Dia melihat ada  motor yang menuju kearah nya dengan kencang.

Dia terus memperhatikan pengendara motor itu, sampai pengendara motor itu berhenti.

Satu kata yang dapat mendeskripsikan pemikiran Gibran sekarang.
"Cantik" Gibran tersenyum samar, ada yang aneh yang membuat dia tersenyum semudah ini.

Gibran terus memperhatikan wanita itu.Dari mulai dia berjalan, dan wajah yang mungkin selalu Gibran ingat.

Semua pasang mata menatapnya, tapi dia menghiraukannya karna tujuannya sekarang membawa pulang adik sepupunya.

Gibran tersadar, dia memperhatikan wanita itu berjalan kearahnya.lebih tepatnya disampingnya.

"Lara pulang!!"

🍂🍂🍂

Flashback On

Kinara mengerjapkan matanya, dia mulai membuka matanya dan menemukan kedua sahabatnya yang menatapnya antara kesal dan khawatir.

"Udah bangun Ra."

"Lo nggak liat gue udah bangun."ucap Kinara ketus.Dia masih merasakan kepalanya yang berdenyut hebat.

"Iss lu mah, bikin kita panik ajah sih.Kalau dikasih tau tu ya didengerin.Makannya beli kaos kaki sama sepatu tu yang bener dikit."omel Adita yang malah membuat Kinara tersenyum.

"Dit udah dong, Kinara masih pusing juga malah lu omelin."Aqila perlahan menyodorkan air teh hangat keKinara.

Kinara meminum air itu dengan hati hati.Dia kembali menyederkan kepalanya ke kasur UKS."Sekarang jam berapa?"tanya Kinara dengan mata terpejam.

"Jam 2"jawab Adita yang masih kesal.Adita memang orangnya crewet tapi dia baik, Dita tidak suka saja Kinara pingsan pingsan begini karna itu hanya membuat Kinara menyakiti dirinya sendiri.

Kinara menepuk keningnya pelan."Tawuranya jam berapa?, mana hape gue?"Kinara langsung bangun dari kasur.

"Nggak usah tanya Dion, kata dia tawurannya dibatalin.Dan katanya lu nggak boleh ikut dulu sebelum sembuh." Kinara menganga atas apa yang diucapkan Aqila barusan.

"Loh mereka pada bolos?"tanya Kinara kebingungan.Karna biasane mereka tawuran saat pulang sekolah

"Sekolahan udah bubar dari tadi, karna guru pada mau rapat."jelas Aqila.

"Yah..nggak jadi tawuran deh gue." ucap Kinara memberengut.

"Lo nggak boleh tawuran." ucap Aqila dan Adita serempak.

"Atau lo gue aduin Bunda." jika sudah begini Kinara hanya bisa diam pasrah.

"Yaudah yuk pulang, kekamar mandi dulu tapi."Kinara merasa beruntung punya sahabat yang selalu mengerti dirinya.Walaupun bacotannya nggak ketulungan.

Kinara [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang