Rahasia: Dance

440 40 11
                                    

*Drabble*

Danoh berjoget mengikuti alunan lagu yang sedang diputar di kelasnya yang kini sedang sepi. Tubuhnya menghentak sesuai irama musik. Gadis itu tidak sadar ada seseorang yang memperhatikannya.

"Oh yeah!"

Danoh berteriak keras seperti orang gila, sampai orang yang memperhatikannya ikut-ikutan tersenyum geli.

"Danohyaa... ."

"Ha-Haruyaa? Sejak kapan kau disini?"

"Aku sudah daritadi disini, kau terlalu fokus pada tarianmu."

"Hey ini bukan menari, tahu! Ini namanya dance! Dance!" Danoh cemberut dan menghentikan gerakan dancenya.

"Hmm... Menurutku itu sama saja, kan sama-sama menggerakan tubuh."

"Tentu saja beda, kalau itu definisimu menggerakan tubuh berarti yang kulakukan ini juga bisa disebut senam." Danoh berjalan mendekati Haru.

"Hehehehe... iya. Terserahmu Danohyaa..." Lelaki itu tersenyum tipis sambil mengelus puncak kepala Danoh.

"Mwoyaaa... Kau benar-benar bisa memenangkan hatiku dengan perlakuan manismu, Haruyaa." Danoh memukul lengan Haru dengan nakal.

"Eugh. Kau ini kecil tapi benar-benar kuat." Haru sedikit mengelus lengannya yang dipukul Danoh. Agaknya lengannya tambah membesar gara-gara bengkak terlalu sering dipukul oleh gadis itu.

"Hehehhe... Maaf, Haruyaa. Habis kau ini sangat manis. Aku jadi malu." Danoh menutupi wajahnya sambil mengintip Haru malu-malu.

"Jadi, kau tidak ingin meneruskan dance mu?"

"Tidak. Aku sudah malas."

"Padahal aku suka melihat Danoh menggoyangkan tubuh seksinya." kata Haru dengan tatapan menggodanya.

"Yyya... Darimana kau belajar bahasa vulgar itu Haruya. Ohhhh tidaak... Haru-ku sudah ternodai." Gadis itu berteriak dramatis dan berpikir siapa yang sudah menodai pikiran Haru-nya.

"Hmmm... Aku belajar dari buku yang diberikan Lee Dohwa. Katanya pujilah kekasihmu supaya dia senang." Haru memasang muka innocent nya. Dia benar-benar berkata jujur. Lelaki itu memang hanya membaca buku pemberian Lee Dohwa. Buku berisi tentang cara jitu merayu seorang gadis.

"Yya... LEE DOHWA! Sepertinya aku harus menghajarnya." Danoh berlari keluar kelas meninggalkan Haru yang kebingungan.

.
.

Sedangkan di atap sekolahan tiba-tiba saja Dohwa merasakan seluruh tubuhnya merinding.
.
.

"Sepertinya aku akan babak belur."
.
.
.

END.

Aku update 3 chapter sekaligus wwkwkwk...
Entahlaaah akhir akhir ini lagi gak mood. Gak ada kabar dari Rowoon dan Hyeyoon juga. Bikin semangat ngebucin jadi redup.

Extraordinary Us (DanHaru) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang