01. because you

44 8 7
                                    

"Cinta sejati akan ada. Jika kesetiaan terjalin"

_____________________________

WARNING TYPO!

'''happy reading'''

🍀🍀🍀

Hujan deras mengguyur kota Busan, jalan terlihat lengah, hanya segelintir pengendara yang berlalu lalang dan beberapa anak kecil yang menikmati hujan di taman.

Dan seorang gadis yang menikmati derasnya hujan dengan caranya sendiri, dengan duduk di balik jendela kamarnya, seraya meminum coklat panas yang sengaja ia buat. Na Nara. Itulah namanya.

Hari ini adalah hari minggu, hari yang paling di sukai oleh Nara, ia bisa bermalas-malasan sesukanya. Dan apakah kalian juga menyukai hari minggu?

Dreeeeetttttt

Bunyi ponsel yang berada diatas naskah mengalihkan atensi Nara, ia beranjak dari tempat duduknya dan mengambil ponsel yang tengah di charger itu.

Somiiiii🔥(3pesan)

Oh ternyata sahabatnya -Somi- mengiriminya pesan.

Somiiiii🔥
|woy!
|Jalan yuk!
|Bosen gue di rumah!
14.45

Nara menghembuskan nafas panjang, apalagi Somi tak tau kalau hujan? 

Hujan som! |
14.46
Read

|iya Nara, gue juga tau
14.46

Kalau tau hujan kepada ngajak gue sih? Lo ganggu gue tau gak! |
14.47
Read

|ENGGAK!
|Gue bosen di rumah,Nar
14.47

Bodoamat! |
Gue mau tidur|
Bey!!!! |
14.47
Read

Nara meletakkan ponselnya kembali di atas naskah dan akan melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda, ya melihat hujan.

Belum sampai 10 menit, terdengar suara teriakan yang berasal dari lantai bawah, ya kalian benar, kamar Nara berada di lantai 2. Suara itu sangat familiar di telinganya, suara bariton itu milik kakaknya. Na Jaemin.

Pintu kamar terbuka tanpa ada terdengar ketukan terlebih dahulu. Jaemin menyembulkan kepalanya, "Nar, dipanggil Bunda."

Nara menoleh, mengangkat sebelah alisnya. Belum sempat ia berucap, sang kakak sudah mendahuluinya. "Ditunggu dibawah oke, bye."

Nara menghela nafas, mungkin Nara bisa menolak permintaan Somi tapi ini bunda yang menyuruhnya, ia tak mau dianggap anak durhaka.

🍀🍀🍀

Nara menuruni anak tangga dengan berat hati, setelah sampai di lantai dasar, ia mencari keberadaan sang ibunda dan ia mendapati sang bunda tengah berada di dapur.

“Ada apa, Bun?”

“Astaga Nara, kamu ngagetin Bunda aja.”

“Ya maaf, lagian Bunda asik banget sih.”

“Kamu bantuan Bunda masak ya.”

JOURNEY OF LOVE || Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang