"Ugh.. Aku malas sekolah, aku ingin main dengan Dwi lagi..", aku bersiap-siap sekolah dan pergi ke sekolah.
"Hai, Clara! Gimana kemarin? Kamu jadi bertemu teman mu itu kan?."
Aku berbalik dan mengangguk ke Julia, kami berdua ke kelas dan bercerita, Julia juga menulis ceritanya di buku kesayangannya.
Saat sebelum pelajaran aku merasa ada hawa ga enak di sekitar ku. Hawa yang ga biasa ku rasakan. Aku mencoba tenang agar tidak terlihat mencurigakan, aku berusaha mengikuti pelajaran dengan tenang.
Saat istirahat
"Eh Clara, mau belajar bareng ga nanti pulang sekolah? Sekalian kita ajak yang lain." , Aku mengangguk. Julia pergi dan mengajak yang lain. Aku pergi ke kantin dan membeli makanan.
Aku duduk di tempat biasa yg ku tempati, taman yang indah dan sunyi, banyak bunga-bunga cantik, sambil makan sandwich.
Ketika sedang tenang-tenangnya, hawa itu muncul lagi. Aku menaruh makananku dan mencari dari mana hawa itu berada. Tidak ku sangka ternyata hawa ini dari anak yang di bully di belakang sekolah. Aku pergi ke sana dan menghadang mereka.
"Hei! Apa mau mu? Kenapa kau mem-bully-nya?!." Laki-laki di depan ku alias di pembully itu hanya diam, dan mulai berjalan pelan dan mengambil kerah bajuku. "Heh, cewe sialan, ngapain lu bela dia. Ga usah sok jagoan lu, Udeh sana pergi. Ga usah ikut campur urusan orang." Dia melepaskan kerah bajuku dan pergi begitu saja, aku berbalik ke arah anak tadi. Orang tadi membuat siswa ini basah kuyup, buku yang dia pegang itu juga basah.
"Hei, aku antar ke kamar mandi ya, kamu tunggu saja di kamar mandi, aku akan mengambil kan mu seragam di koperasi, ngomong-ngomong nama mu siapa?." Dia mengangguk, tapi dia tidak ikut jalan denganku, aku kebingungan aku sudah cek kedepan, para pembully itu tidak ada. Aku berusaha mengajak nya ke kamar mandi, karena dia akan sakit bila tidak ganti seragam. Dia tampak ingin bicara, "Rio".
Sekarang aku tau nama dia Rio, nama yg bagus. "Kamu kelas berapa?". Dia menatapku dan jarinya menandakan angka 2 dan 1. Aku rada bingung, karena di sekolah ini tidak ada kelas 2-1 adanya 2-A. Kalau begitu dia adalah siswa sekolah Purnama, tapi kenapa dia disini dan memakai seragam sekolah ini.
Di tengah berbicara Julia memanggilku. "Clara! Kau kemana saja? Aku dari tadi mencari mu kemana-mana, eh.. kau sedang bicara dengan siapa?." Aku kaget mendengar panggilannya, aku berbalik dan melihat Julia melambaikan tangannya dan berjalan ke arahku. "Ini aku lagi bicara sama-." Aku menengok dan melihat anak tadi tidak ada.
Aku seketika bingung aku tadi berbicara dengan orang atau hantu.
TBC
Sudah berapa bulan ya ga update lagi? Ah yang penting sekarang kita update!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SMP 1 Purnama-Horor Story
HorrorSebuah SMP yang sudah lama tidak di tinggali, sekolah angker dengan pengalaman yang tidak biasa, dengan seorang perempuan yang menghilang secara tiba-tiba di sekolah itu. Misteri 3 tahun yang lalu... SMP 1 Purnama... Ayo!! tambah pengalaman membac...