Beberapa bulan kemudian, Aku sudah menjalankan hari-hari ku seperti biasa dan terbiasa untuk sendiri.
Di pagi hari yang cerah Billa harus berangkat sekolah karena harus mengikuti upacara bendera setiap hari senin disekolahnya.
Ibu Billa berjalan ke kamar Billa dan mengetuk pintu membangunkan Billa.
"De... Bangun de udah pagi nanti kesiangan, cepet mandi" katanya.
"Iya bu... Bentar lagi aku mandi" ujar Billa.
"Yasudah ibu tunggu di ruang makan", ibu Billa segera pergi kedapur untuk memasak untuk sarapan.Setelah rapih, Billa segera ke ruang makan untuk sarapan bersama.
"Ayo cepetan makannya nanti kamu kesiangan" ujar ibu kepada Billa.
"Iya bu... Bu nanti aku diantar sama ka adit saja ya bu,sudah siang"kata Billa.
"Yasudah ayo cepetan nanti kalo lama aku tinggal" kata ka adit sambil meledek Billa.
"Ibu.... Liat deh ka adit hhhh"Billa kesal.
"Sudahlahh cepat makannya sudah siang" kata ibu kepada mereka.Bella dan kakaknya pun berangkat.
"Ibu aku berangkat dulu ya Assalamualaikum... "Ujar Billa.
"Wa'alaikumsalam... Hati-hati de, awas kakak jangan ngebut-ngebut bawa motornya"gumam ibu.
"Siap bu"kata ka Adit sambil melaju.Setelah sampai di depan gerbang sekolah bel sekolah pun berbunyi.
"Ka... Cepett ka sudah berhenti disini aja aku telat nih"kata Billa sambil terburu-buru.
"Iya iya ini aku berhenti"kata ka adit.
"Assalamualaikum"kata Billa sambil berlari.
"Wa'alaikumsalam" jawab ka Adit.Billa berlari menuju kelas dengan tergesa-gesa, saat Billa akan masuk kekelas ada seseorang dari belakang yang menabrak Billa sambil berlari.
Brukkkkk.... "Aduhh... Sakit tau! Kalo jalan tuh liat-liat dong! "Gumam Bella yang kesal.
"Sorry... Sorry"kata si cowok itu sambil berlari menuju kelas dengan meninggalkan Billa.
"Dasar ya! Siapa sih dia" kata Billa.
Billa pun masuk kedalam kelas dengan kesal.
"Kenapa sih kenapa pagi- pagi udah kusut gitu muka, belum disetrika ya... Hahahaha"kata Firda sambil tertawa.
"Ishh... Siapa sih dia? Tadi nabrak aku, bukan nya bantuin aku kek, dia malah pergi gitu aja"kata Billa.
"Ohh... Dia, dia murid baru di sekolah ini, kebetulan dia masuk di kelas kita. Namanya Ilham" ujar Firda.
"Oh dia murid baru, pantesan aku baru liat, untung aja dia cakep kalo engga" gumam Billa.
"Kenapa kalo engga kamu suka hahahha" kata Firda dengan mengejek Billa.
"Ah apaan sih Fir! Sudahlah" kata Billa.Bunyi bel istirahat, semua murid ingin segera keluar kelas untuk pergi ke kantin atau hanya sekedar mengobrol di taman sekolah.
"Bill yuk ah ke kantin laper nih! " kata Hanum
"Iya yuk.... "Kata Firda, Cila, dan Lia.
"Engga ah aku udah kenyang, kalian duluan aja ya"kata Billa.
"Yasudah kita duluan ya Bill" kata Cila.Billa menghabiskan waktu istirahat nya hanya dikelas, karena memang dia malas untuk pergi ke kantin.
"Hey! Kenapa lo ga ke kantin sama temen-temen lo"kata Ilham.
"Bukan urusan lo! "Gumam Billa dengan malas.
"Nih gue punya roti buat lo, gue takut lo mati duduk nanti" kata Ilham dengan nada meledek.
"Apaan sih lo! Ya gabakal lah mana ada cuma gara-gara gue ga pergi ke kantin gue bisa mati duduk, aneh lo! "Ujar Billa.
"Terserah deh! Mau lo ambil mau engga juga bukan urusan gue"kata Ilham.Bel masuk pun berbunyi, semua siswa dan siswi masuk ke kelas mereka masing - masing. Memulai pelajaran kembali.
Pukul 15.00 Billa dan teman - teman nya pulang dari sekolah.
Setelah sampai di rumah Billa berbaring dikasur yang menurut dia tempat paling nyaman. Hari ini benar-benar hari yang paling melelah kan bagi Billa.
Saat ingin memejamkan mata nya suara handphone Billa berbunyi tanda ada pesan whatsapp masuk.Pesan Grup
@aabcd_suegFirda jelekk
Gaissss
Cilaquu
Yuhuuu
Anda
Apaan tuu
Hanum galak:v
Apa cuyy
Firda jelekk
Ehh bil tuu si ilham tadi nge wa aku
Anda
Lah apa urusannya sama aku firda,-
Lia dong:v
Ehekmm keselek aku:v
Cilaquu
Uuuu bibil siqattt:v
Anda
Apaan sii uuu kaliann
Firda jelekk
Jadi gini tadi dia minta nomor kamu bil, terus ya aku kasih hahaha
Anda
Dasar cowo sombong hrrrrBilla mematikan handphone nya itu lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend
Short Story" Memang sulit menyimpan rasa pada seseorang yang menganggap kita hanya sebagai teman".