Seminggu kemudian...
Setelah pulang sekolah Billa mengerjakan tugas hingga malam, sambil membuka handphone nya itu karena ada notifikasi masuk.
Drttt... Drttt... Drttt...
Pesan masuk
Ilham
P
P
P
Anda
Apaan?
Ilham
Lagi ngerjain tugas ya?
Anda
Iya kenapa?
Ilham
Gue mau main futsal nih di gor, lo mau ikut gue? Jawabannya sih harus mau!
Anda
Lo ngajak gue?
Ilham
Lah iya lah aneh lo! Gue kerumah lo sekarang ya, lo siap siap sana!
Anda
Eh tapi lo yang minta izin ke ibu gue, baru gue dibolehin keluar
Ilham
Iya tenang aja ntar gue yang minta izin ke ibu lo
Otw
Otwwwwwwww
Anda
Iya iya bawel bgt dah.Billa langsung siap-siap mengganti baju dan menunggu di ruang tv.
Pesan masuk
Ilham
P
Gue udah didepan nih
Anda
Ya bentar gue keluar
Aku pun keluar rumah untuk menemui Ilham.
"Sini nih! "Kata ku.
"Bentarr bentar"jawab Ilham.
"Masuk dulu, minta izin ibu gue dulu"kata ku.
"Iya atuh siap"jawab Ilham.Aku dan Ilham masuk kedalam rumah ku.
"Assalamualikum "kata Ilham.
"Wa'alaikumsallam"jawab ibu dari dalam rumah.
"Tuh ham! "Kata ku.
"Iya iya"jawab Ilham.
"Mau kemana ini? "Tanya ibu kepada Ilham.
"Ini bu saya mau ngajak Billa nonton Ilham main Futsal"kata Ilham.
"Ohhh... Dimana? "Tanya ibu.
"Di gor futsal bu, paling jam 9 Ilham udah anter Billa pulang"jawab Ilham.
"Oh iya iya atuh, jangan malem-malem pulang nya ya"kata ibu.
"Iya siap bu"jawab Ilham.
"Yaudah bu Billa pergi dulu ya"kata ku.
"Iya sok jangan malem-malem de"jawab ibu.
"Yaudah bu pergi dulu ya bu, Assalamualikum "ucap ilham Sambil mencium punggung tangan ibu.
"Assalamualikum "ucap ku sambil mencium punggung tangan ibu.
"Wa'alaikumsallam iya sok hati-hati! "Jawab ibu.
Aku dan Ilham pun menaiki motor dan Ilham melajukan motornya. Dijalan kami hanya saling diam, hingga Ilham memulai obrolan pada ku.
"Lo Udah makan belum? "Tanya Ilham.
"Belum"jawab ku.
"Lo mau makan dulu ga? "Tanya Ilham.
"Engga engga, lah lo kan mau futsal gimana sih"kata ku.
"Gapapa futsal mulai jam set8 paling"kata Ilham.
"Engga engga! "Jawab ku.
"Gapapa ayo makan dulu"jawab Ilham.
"Gamau Ilham! "Jawab ku.
"Yaudah yaudah kita ke supermarket dulu, beli minum atau makan dulu "ujar Ilham.
"Yaudah terserah lo itu mah"jawab Ilham.
Aku dan Ilham pun berhenti di supermarket dekat gor futsal untuk membeli makan dan minum.
Setelah kami membeli makan dan minum, aku dan Ilham pergi menuju gor futsal. Aku menunggu Ilham yang sedang bermain, sampai akhirnya sudah jam 9 malam, karna Ilham sudah berjanji pada ibu akan mengantarku pulang jam 9,Iham mengajak ku untuk pulang.
"Yu udah yu gue anter lo pulang udah jam 9"kata Ilham.
"Yaudah hayu! "Kata ku.
Dijalan aku dan Ilham hanya terdiam. Namun Ilham tiba-tiba memulai obrolan.
"Ehh makasih ya udah nemenin gue main futsal"ujar Ilham.
"Iya santai aja"jawab ku.
"Lo mau mampir dulu ga? "Tanya ku.
"Ya iyalah emang gue cowo apaan, abis bawa anak orang terus pergi gitu aja"jawab Ilham.
"Hehe yaudah oke"jawab ku.
Tak lama aku dan Ilham pun sampai dirumah ku.
"Yuk sini masuk"ajak ku.
"Iya iya bentar"jawab Ilham.
Ilham bersalaman dengan ibu yang sedang makan.
"Assalamualikum "kata Ilham sambil mencium punggung tangan ibu.
"Wa'alaikumsallam "jawab ibu.
"Udah main futsalnya? "Tanya ibu.
"Belum selesai sih bu, cuma takut kemaleman nganter Billa nya"jawab Ilham.
"Ohiyaa iya udah malem juga"jawab ibu.
"Nih yuk makan sini! "Ajak ibu.
"Iya bu udah"jawab Ilham.
"Bill diluar aja yuk ngobrolnya"ujar Ilham.
"Iya yuk"jawab ku.
Disana kami hanya mengobrol sebentar dan Ilham pamit pulang karna sudah terlalu malam.
"Gue pulang dulu ya, udah malem banget, mau lanjut futsal lagi"kata Ilham.
"Oh iyaudah sok, mau pamitan dulu sama ibu? "Tanya ku.
"Lah iya la"jawab Ilham.
"Yaudah sana kedalem! "Jawab ku.
Ilham pun masuk ke dalam rumah untuk berpamitan dengan ibu.
"Bu Ilham pulang dulu ya bu udah malem"kata Ilham sambil mencium punggung tangan ibu.
"Buru-buru amat nak! "Jawab ibu.
"Iya bu Ilham mau lanjut futsal lagi"jawab Ilham.
"Oh iyaiya atuh sok hati-hati dijalan nya ya udah malem"kata ibu.
"Iya bu! Assalamualikum "kata Ilham.
"Wa'alaikumsallam "jawab ibu.
Aku mengantar Ilham sampai depan rumah.
"Gue balik dulu ya! "Kata Ilham.
"Ya, hati-hati! "Jawab ku.
Ilham menaiki motornya sambil menyalakannya dan melajukan motornya sambik mengklakson kepada ku.
Aku hanya membalsnya dengan senyum.
Setelah Ilham pulang aku pun masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamar karna aku ingin istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend
Short Story" Memang sulit menyimpan rasa pada seseorang yang menganggap kita hanya sebagai teman".