15

1.5K 126 2
                                    

H-3

Tumpukan berkas di atas meja menjadi pemandangan pertama yang Sehun lihat sepulang dari Jepang.

" Permisi Sajangnim, saya mau mengambil berkas dari perusahaan jk group."

Sehun mengangguk dan mencari map biru yang berada di antara tumpukan map lainnya.

" Ini.."

" Terimakasih.. saya permisi.."

Sepeninggal sekertaris nya,
Mata sehun beralih pada undangan yang terjatuh di bawa meja.

Undangan yang belum ia buka meski sudah dua Minggu yang lalu ia dapatkan.

Raut yang tadinya tenang...berubah gusar. Berkali-kali ia menyipitkan matanya takut melakukan kesalahan dalam membaca nama di sana.

Tanpa berpikir lama, tangan nya mendial nomor jongdae di ponselnya

" Angkat sialan..!!"

Sehun terus mengumpat karena 12 panggilan tak satupun yang di angkat oleh jongdae.

Panggilan ke 13

" YAKK KIM JONGDAE!!"

Sehun tak bisa menahan rasa kesalnya. Membuat jongdae terlonjak kaget mendengar pekikan keras dari Sehun

" Mian... ponsel ku dalam mode diam, baru saja selesai rapat...ada apa..?"

" Ada apa...? Kau masih bisa bertanya seperti itu di saat seperti ini..?

Kau tak menerima undangan dari Jun myeon Hyung..?''

" Tentu saja aku menerima nya...lusa kan..?"

" YAKK.."

Sehun menutup matanya,

" Sebenarnya kau ini kenapa..?"

" Bagaimana keadaan chanyeol sekarang..?"

" Terakhir kali aku menghubungi nya..dia baik-baik saja."

" Kemasi barang mu... kembali ke Myeongdong sekarang juga..!!"

" Acara nya masih lusa oh Sehun.!!"

" Sebenarnya kau ini sudah membaca undangan apa belum..?"

" Undangan nya ada di rumah, kau tau sendiri kan aku ada di sokcho mengawasi proyek 4 bulan ini.."

" Jadi kau tak tau dengan siapa Jun myeon bertunangan...?"

" Aku dengar dengan kekasih nya...wae..?"

" Ya kekasihnya...kau benar...
Kau Sama seperti ku bukan...? Kita tak tahu nama kekasihnya, bentuk dan rupa nya.

Jadi ku mohon... cepat kembali jongdae-ah... chanyeol tak akan baik-baik saja..

Kekasih Jun myeon..

Dia Byun Baekhyun"

Suara lirih Sehun membuat jongdae diam membeku..
Ia tak bisa membayangkan bagaimana hancur nya chanyeol saat ini.

❄️❄️❄️

Keadaan rumah lebih sibuk dari biasanya, mempersiapkan acara untuk pesta pertunangan lusa.

5 hari ini Chanyeol bersikap biasa, seakan tak pernah terjadi apapun antara ia dan calon kakak iparnya.

" Sayang...bisa sekalian kau antar ini ke rumah keluarga Byun..? Hyung mu sudah berangkat pagi-pagi buta.."

Chanyeol terdiam menatap paper bag di tangan min Yeong

" Baiklah eomma.."

" Berikan pada Yoona..."

it all started with you ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang