dinding itu seharusnya tetap ada...
setidak nya itu batasan hidup ternyaman untuk ku.
- chanyeol park
Di saat Salju pertama kau meninggalkanku...
Dan salju pertama kali ini... sekali lagi...aku harus kehilangan mu...
- Byun Baekhyun
Matanya mengedar keberbagai tempat, setelah sekumpulan peristiwa menyakitkan yang telah di lalui... Keputusan nya untuk meninggalkan negara ini sudah bulat.
Setelah perbincangan serius dengan sang appa...ia memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya.
Melepaskan diri dari seorang yang merubah seluruh hidupnya.
' kenangan tentangmu selalu menghiasi ingatanku.. Meski berulang kali aku berusaha menghapus nya.. Itu akan membuat ku semakin merindukan mu..
Hingga membuat ku takut pada perasaan ku sendiri.
Karena bagaimanapun... Kau sudah menjadi satu-satunya dan segalanya bagi ku..
Kau... Yang tak lagi bisa aku lihat Yang tak bisa lagi aku dengar Yang sudah tak bisa lagi aku sentuh.
Selama kau bahagia... Aku akan terus berusaha tetap baik-baik saja
Selamat tinggal...cintaku... chanyeol ku....'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback on
Sepulang dari acara makan malam yang membuat semua orang terkejut.. Baekhyun mendudukkan dirinya di sisian ranjang, dengan pintu kamar yang masih terbuka.
" Ada yang appa ingin bicarakan...di ruang kerja..!!"
Usai mengatakan itu, Leeteuk beranjak ke suatu ruangan yang di penuhi jejeran buku-buku tebal dan berkas-berkas penting di rak dinding.
" Appa.."
Baekhyun menyembulkan kepalanya, menatap sang appa yang terduduk di sofa panjang sedang memijit pelipisnya.
" Masuklah..."
Tak biasanya sang appa mengeluarkan aura dingin... sekali pun ia marah. Namja dewasa itu tetap tersenyum menahan amarahnya.
Apa appa nya sangat kecewa...?
Baekhyun mendudukkan dirinya perlahan. Di samping sang appa
Suasana hening sesaat, Leeteuk tak tau harus memulai dari mana. Matanya menatap kosong kedepan,
" Aku yang mengawasi mu saat dalam kandungan...menimang mu setelah kau di lahirkan...memberi nama, kasih sayang dan menyaksikan langsung bagaimana kau tumbuh sampai se besar ini...
Aku merasa..akulah appa yang paling bahagia di dunia ini.. karena mempunyai putri cantik seperti mu.."
Baekhyun terdiam, perasaan kalut merambat di dadanya, saat menemukan iris sang appa tak sedikit pun menatap mata nya
" Tapi setelah hari ini...
Appa benar-benar merasa gagal..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.