Chapter 6.

477 29 4
                                    

Donghae menatap Siwon dengan tatapan tak percaya, untuk apa temannya ini menanyakan Moon Taeil?

"Jadi, kau kenal pria itu?"

"Tentu saja, dia seorang kepala kepolisian yang cukup terkenal disini, kenapa tiba tiba kau menanyakan Moon Taeil? Jangan bilang kau terlibat kasus penggelapa-

'Plak!'

-n aw! Yak!!"

"Sekali kali mulut lemes mu ini harus diberi pelajaran Hae." Ucapnya sambil menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

"Lalu? Apa?"

"Apa pria itu sudah menikah?"Donghae melotot mendengarnya.

"Astaga Siwon!!"Ucapnya sambil memukul meja cukup keras, dan itu membuat mereka mendapatkan tatapan protes dari pengunjung lain karna merasa terganggu, namun Donghae hanya acuh sama sekali tak menghiraukan masalah yang sudah dibuatnya, dan malah menatap Siwon dengan wajah serius.

"Apa? Lebih baik singkirkan pikiran anehmu tentangku sekarang, atau kugeplak kepalamu.." Mendengar itu Donghae lantas menjauhkan tubuhnya dari meja.

"Aish kau ini seperti Kyuhyun saja! Suka sekali mengancam..!"Protesnya.

"Makannya jangan macam macam, sudahlah Hae sekarang jawab pertanyaanku apakah Taeil itu sudah menikah?"

"Setahuku belum, tapi belakangan ini beredar kabar bahwa Taeil sedang menjalin hubungan dengan istri orang.."
.

.

"Yaampun Kyuhyun, kenapa kau tidak cerita padaku?!!"Kyuhyun menghendikan bahunya santai sambil memasukan setumpuk keripik kentang kedalam mulutnya.

"Mwemwangnywa apwa ywang hwarwus kwucweritwakwan.." ucapnya tidak jelas karna mulutnya masih penuh dengan keripik kentang, Jiwon menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Kyuhyun yang tak pernah berubah, tersedak baru tahu rasa!

'Uhuk uhuk!!!'

"Yaampun Kyuhyun, ini minum.."Ujarnya sambil memukul mukul tengkuk Kyuhyun, tepat pada saat itu pula Siwon melewati ruang tengah dan menyaksikan Kyuhyun yang tersedak dengan Jiwon yang berusaha membantunya.

"Sini Oppa bantu.."Ujarnya pada Jiwon, kemudian mengambil alih tugas Jiwon.

'Uhuk!!!' Kyuhyun terbatuk keras kemudian memuntahkan keripik yang dimakannya tadi.

"Ini minum.." Siwon memberinya minum dengan sebelah tangan yang masih ada ditengkuk Kyuhyun, menghiraukan muntahan Kyuhyun yang mengenai celananya.

"Sudah lebih baik?" Tanyanya pada Kyuhyun.

"Eum, Gomawo Siwon-ssi..dan Yaampun!! Maafkan aku aduh muntahanku mengenai celanamu, itu pasti sangat menjijikan!!!" Kyuhyun bergidig jijik melihat muntahannya sendiri, tatapannya beralih pada Jiwon yang sejak tadi diam.

"Apa?"

"Bisa kau ambilkan handuk untuk kakakmu? Aku akan mencuci celananya.." Jiwon langsung Shok mendengarnya.

"Kau tidak seriuskan?"

"Aku serius, cepatlah sebelum nodanya semakin menempel!!"

"Tidak!! Biar pembantu saja yang mencucinya, kau ini apa kau lupa? Mencuci kaus kaki saja kau tidak bisa apalagi jeans."

"Tapi itukan muntahanku bla bla bla.." Keduanya terus berdebat mengabaikan Siwon yang duduk di tengah mereka dengan santai, seakan tidak terganggu dengan ocehan dua perempuan dikedua sisinya.

Nyonya Choi yang baru kembali dari dapur dengan nampan berisi puding ditangannya, hanya bisa menggeleng maklum, karna sudah terlalu sering menyaksikan perdebatan konyol Jiwon dan Kyuhyun, satu hal yang membuat dahinya berkerut adalah sejak kapan Siwon ada disana? Duduk ditengah antara Kyuhyun dan Jiwon yang sedang berdebat, setelah meletakan napan dimeja, Nyonya Choi langsung menatap Siwon dengan tatapan bertanya dan Siwon langsung menujuk celananya yang kotor dengan santai.

Why I Like YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang