chapter 4

271 19 2
                                    

Kevin sudah melihat raut wajah semua orang dan orang yang pertama menyadari akan kedatangannya adalah Kiky dan Revan. Dari ekspresi Kiky, ia terlihat sangat marah dan pada saat Kiky ingin maju ke arah Kevin, Revan menahannya karena ia sadar ini rumah sakit.

Saat sampai di ruangan ICU, Kevin berlutut di depan Ayah dan Bunda Kayla. Kevin menjelaskan semuanya mulai dari ia membeli benda itu sampai ia membunyikannya.

Mendengar penjelasan Kevin yang jujur Ayah dan Bunda Kayla mengerti dan memaafkan Kevin. Sam membantu Kevin untuk berdiri dan membuat Kevin duduk di sampingnya.

Sam menepuk pundak Kevin dan berkata "Kayla kuat kok, kan ada kalian. Yang Kayla butuh sekarang adalah doa dan dukungan kita semua". Ucap Sam tulus.

Setelah dari keluarga Kayla, kini Kevin ke mamah dan papahnya. Kevin juga melakukan hal yang sama yaitu meminta maaf. Keluarga Kevin juga memaafkannya. Semua juga memaafkan, Kevin kecuali Kiky.

Menurut Kiky, Kevin Sangat keterlaluan. Jika alasan Kevin tidak sengaja, berarti Kevin lupa kalau Kayla mempunyai jantung yang lemah dan tidak bisa dibuat terkejut. Apakah yang seperti itu bisa dibilang sahabat? Tidak. Mana mungkin seorang sahabat lupa dengan hal yang menyangkut nyawa sahabatnya sendiri.

Kiky terus memberikan tatapan yang sinis. Dan Revan yang bingung harus berada dipihak mana karena keduanya adalah teman Revan juga.

Semua orang terus mendoakan Kayla. Dan Kevin yang masih berusaha menjelaskan kepada Kiky. Karena Kiky sudah tidak tahan, Kiky pun menarik tangan Kevin dengan keras ke rooftop rumah sakit.

"Gue mau lo jauhin Kayla!" Ucap Kiky tiba tiba.

"Nga Ki' nggak, kitakan sahabat". Tolak Kevin

"Kita?Sahabat?mana ada sahabat yang nyaris membunuh sahabatnya". Nada Kiky semakin naik.

"Pas belanja gue cuma ingat Kayla dan unicorn".

"Jadi lo lupa? Iya? Makanya gue suruh lo jauhin Kayla!, Dengar yah mungkin Kayla nga tau kalo elo yang pegang benda itu. Kesepakatannya gue nggak akan ngasih tau Kayla soal itu tapi lo harus jauhin Kayla!!".

"Gue ngak bisa Ki'!"

"Ngak bisa kenapa?? Alasan apa lo ngak bisa jauhin Kayla? Huh?". Tanya Kiky penuh penekanan.

Kevin tidak mungkin mengatakan alasannya dengan situasi seperti ini, jika kevin mengatakannya maka Kiky mungkin akan semakin marah.

"Karna.... karna gue suka sama Kayla".

Kevin tahu harusnya rasa ini tidak muncul karena Kiky sudah lebih dulu darinya dn Kyla tidak memberikan jawabannya. Ini perasaan woy ngak bisa ditahan. Setelah itu Kevin merasa seperti diberi jalan, Kevin tidak berniat untuk menikung. Kita tidak tahu siapa yang rasanya tumbuh lebih awal yang kita tahu adalah Kiky mengungkapkannya lebih dulu jadi tidak sepenuhnya itu salah Kevin. Salah Kevin cuman terlalu lama memendam.

Setelah Kevin mengungkapkannya, Kiky langsung melayangkan tinjunya dan Kevin tidak menghindar karena Kevin memang pantas mendapat perlakuan seperti ini dari orang yang sayang kepada Kayla.

...

"Ki' kalau emang dengan begitu Kayla bisa hidup tenang dan nggak sakit lagi. Oke gue bakal jauhin Kayla tapiii, gue bukan berarti bermusuhan sama Kayla. Gue tau ini hukuman buat gue".

"Memang, akhirnya lo ngerti. Lo harusnya ngomong gitu dari tadi, jadi gue nggak perlu buang buang tenaga buat ninju lo". Ucap Kiky kemudian Kiky kembali ke depan ICU.
Tak lama dokter Juan pun keluar.

"Gimana dok?". Tanya Kiky yang langsung ke depan dokter Juan

"Alhamdulillah, jantung Kayla sudah stabil, saya sarankan jangan buat Kayla kaget atau terkejut lagi, Kasian jantung Kayla. Kalian tahu kan Kayla tidak mau melakukan operasi transplantasi jantung dan untuk tidak melakukan itu ingatkan Kayla untuk minum obat rutin dan juga ingat pesan saya yang tadi". Jelas dokter Juan memperingati.

Flashback off.

"Kay lo belum makankan?". Tanya kiky.

Kayla tidak menjawab.

"Yakin lo nggak mau? kayaknya gue kenal masakan itu".

Kayla masih tidak menjawab.

Kevin langsung mengambil bekal tersebut dan menyuapi Kayla.

Sebelum suapan Kevin masuk ke mulut Kayla, Kayla lebih dulu menahannya.

"Kevin gue mau cerita".

"Mau sepanjang apapun cerita lo nggak bakal gue denger kalau lo belum makan".

"Ya udah, nggak usah" ketus Kayla.

"Mm...oke gue dengerin, tapi lo harus makan 3-5 sendok kalau bisa lebih, kan lo juga harus minum obat" ucap Kevin memberi syarat.

Setelah Mendengar syarat Kevin akhirnya Kaylapun setuju. Kayla akan makan dan Kevin akan mendengarkan cerita Kayla.

Ruangan Pak Alka

"permisi pak,"

"Kiky dari mana saja kamu?kenapa ngak ikut upacara?" tanya Paka Alka.

"maaf om---" perkataan Kiky terpotong.

"sudah berapa kali saya bilang jangan panggil om di area sekolah!!."

"iya iya Pak saya minta maaf, saya dari uks habis nemenim Kayla" jawab Kiky santai.

"kamu ini yah, Kayla kan sudah saya kecualikan pada saat upacara."

"Iya tapi Bunda Kayla nitip obat ke Kiky om ehh Pak."

"hubungannya sama upacara apa?."

"mmm...Kiky---"

"kamu tau kan hukuman ngak ikut upacara apa?." tanya Pak Alka

"pokoknya kamu harus keliling lapangan!." lanjut Pak Alka.

"iya Pak."

Setelah itu, sebelum mengerjakan hukumannya Kiky pergi kembali ke ruang uks untuk memastikan keadaan Kayla.

Kini Kiky sudah berada di depan ruang uks.

Kiky mendengar suara isakan di dalam dan tak mau berlama lama Kiky langsung masuk ke dalam. Seingat Kiky hanya Kayla dan Kevin yang ada di dalam.

Ternyata dugaan Kiky benar, Kayla yang sedang mangis. Tapi jika diperhatikan Kayla seperti menangis dalam dekapan seseorang.

"gue jahat banget ya Kev sama Kiky? Huhuhuh."

Kiky menghentikan langkahnya.

"sepertinya Kevin lupa".

...

TERIMA KASIH UNTUK KALIAN YANG UDAH BACA CERITA INI! 🙏🙏🧡
°
MAAF YAH KALO ADA TYPO:)) SOALNYA INI CERITA PERTAMA AKU, KALIAN BISA KOMEN KALO AKU ADA TYPO:))))
°
°
°
KALAU MISALKAN KALIAN SUKA SAMA CERITA INI JANGAN LUPA VOTE YAH!!🙏 SUPAYA AKU TAMBAH SEMANGAT NGELANJUTINNYA
°
HOPE YOU ENJOY IT🥰🎉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MIKAYLA~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang