Memory - Jaewoo [Tahap Revisi]

Chapter 5: i told u before, iam bad person

☾⋆*･ﾟ:⋆*･ﾟ:✧*⋆.*:･ﾟ✧.: ⋆*･ﾟ: .⋆ ☾

Chapter 3: I told u before, iam bad person

· · ──────·本·──────· ·

Jaehyun × Jungwoo

Hari ini Jungwoo akan menjalani pemeriksaan untuk Gegar otak. Jaehyun tidak bisa menemani karena harus bekerja.

Jungwoo telah menjalani CT-scan dan saat ini dia dihadapkan dengan dokter yang datang dirumahnya kala itu.

"Kim Jungwoo-ssi?"

"Ya?"

"Keadaanmu semakin membaik tapi kau masih belum mengingat sesuatu?"

Jungwoo mengangguk setelah mendengar itu.

"Aneh sekali, padahal seharusnya kau mulai pulih" dokter yang Jungwoo lihat sangat tampan itu terus menatap hasil CT - scan pasiennya.

"Dokter Cha"

"Ya?" Cha Eunwoo dokter tampan itu menoleh kearah Jungwoo.

"Apa kita saling mengenal?"

"Hm?"

"Saat itu kau berada dirumahku di Incheon. Aku yakin kau adalah dokter keluargaku entah keluarga Jaehyun. Setidaknya kita saling mengenal"

"Ya... kita cukup dekat" ucap Eunwoo sambil terus melihat hasil pemeriksaan Jungwoo.

"Apa kau mengenal kakakku?" Terlihat wajah Eunwoo yang menegang setelah mendengar ucapan Jungwoo.

"Tentu saja. Aku dokter keluargamu setelah menggantikan ayahku yang sudah pensiun"

"Lalu apa kau tahu penyebab Taemin bunuh diri?"

Eunwoo terlihat gelisah. Pria itu mengetuk jarinya ke meja beberapa kali.

"Sebenarnya aku tidak pernah berpikir kalau kakakmu bunuh diri"

"Hah? Kenapa begitu?"

"Aku tidak tahu apa aku boleh mengatakan ini tapi"

"Tapi apa?" Jungwoo menatap Cha Eunwoo penuh selidik.

"Aku berpikir dia dibunuh"

**

Jungwoo menggigiti jari kukunya. Pria itu mendengar hal yang mengejutkan dari Eunwoo.

Taemin bunuh diri karena terjun dari lantai 40 gedung apartemen milik Taemin sendiri. Tapi Eunwoo berkata jika sebenarnya team medis juga menemukan kadar sianida di tubuh Taemin. Eunwoo bisa tahu karena temannya bekerja di team medis kepolisian. Anehnya mereka tidak mengikutsertakan itu. Mereka seperti disuruh bungkam.

Jungwoo mengembuskan nafasnya kasar. Sebenarnya apa yang terjadi?.

"Kau melamun?" Itu Chanyeol yang tiba-tiba membuka pintu ruang kerjanya.

"Jaehyun memintaku untuk memberikanmu waktu istirahat"

"Ya?"

"Jangan masuk kerja dalam beberapa bulan. Kau masih sakit. Aku akan menggantikanmu dengan orang lain untuk kasus Taeyong"

"Sajangnim"

"Ya?"

"Apa Jaehyun orang yang sangat berpengaruh?"

"Apa maksudmu?"

"Kau dengan mudahnya membiarkanku istirahat sementara kemarin kau memaksaku untuk menangani kasus Taeyong karena Taeyong punya banyak uang. Apa suamiku begitu kaya?"