☾⋆*・゚:⋆*・゚:✧*⋆.*:・゚✧.: ⋆*・゚: .⋆ ☾
Chapter 4: Taemin
· · ──────·本·──────· ·
Jaehyun × Jungwoo
Lee Taeyong
Saat mendengar nama itu Jungwoo merasakan perasaan yang tidak asing namun ia lupa. Rasanya seperti saat kita ingin mengatakan sesuatu tapi mendadak lupa. Mau sekeras apapun kita berpikir, tak ada satupun kata yang bisa diutarakan. Rasanya sangat tidak enak dan mengganjal. Begitulah yang Jungwoo rasakan.
Jungwoo menatap berkas kasus dihadapannya.
Ya itu adalah berkas kasus milik Taeyong. Pria itu merasa jika bisa menemui Taeyong setidaknya akan menjawab apa yang terjadi sedikit demi sedikit. Ia tak bisa diam saja menunggu ingatannya kembali meskipun diam-diam ia merasa gugup. Ia lupa bagaimana sifat dan rupa Taeyong, banyak pertanyaan mampir di benaknya. Bagaimana wajahnya?, bagaimana kepribadiannya?, apa yang membuat Jaehyun jatuh kedalam pesonanya. Jungwoo menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.
Pria itu mulai membaca halaman depan, keningnya berkerut saat membaca beberapa kalimat yang tertera.
Kecelakaan?.
Ia dengan cepat mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang.
"Apa aku bisa bertemu dengan klienku?"
"..."
"Lee Taeyong"
**
Jungwoo menegakkan kepalanya saat melihat seorang pria yang lebih kecil darinya datang menghampiri. Apa pria ini Lee Taeyong?. Sementara itu pria yang tadi menghampiri Jungwoo duduk didepan Jungwoo dan mengeluarkan sebuah cerutu.
"Bagaimana dengan kasusku? Kau bisa menang kan? Mereka bilang kau pengacara dengan tingkat 100% kemenangan" Pria itu berucap lalu mulai menyulut cerutu yang dari tadi ia apit.
Jadi pria dihadapannya ini adalah Lee Taeyong?. Dia tampan batin Jungwoo, pria itu menundukkan kepalanya pantas saja suaminya tergoda.
"Kau berbicara tidak formal padaku. Aku yakin kalau kita saling mengenal" ucap Jungwoo sambil menegakkan kepalanya dan tersenyum.
Taeyong menghembuskan napas cerutunya dan tersenyum.
"Aku lupa kalau kau hilang ingatan. Apa aku harus memperkenalkan diri lagi?"
"Tidak perlu. Aku sudah tahu tentangmu dan latar belakangmu. Semua ada di berkas"
Taeyong mengangguk-angguk mengerti setelahnya, Jungwoo menebak bahwa Taeyong mungkin merasa heran karena suami dari pria yang ia tiduri ada dihadapannya.
"Sejujurnya aku juga sedikit merasa aneh saat kau menerima kasusku dengan mudah. Kau kan sangat membenciku" Tepat sasaran batin Jungwoo, tentu saja rasanya aneh dan mengherankan.
"Apa kau mengenal Jaehyun?" Ucapan Jungwoo membuat Taeyong mendongak dan menatap pria manis itu. Jungwoo mencoba mengorek informasi dari Taeyong, maka ia akan memulai dari pertanyaan dasar.
"Tentu saja. Dia mantan kekasihku, aku mengenalnya sangat baik. Dia tampan" ucap Taeyong blak-blakan.
"Lalu apa kau tau kenapa aku hilang ingatan?" Jungwoo terlihat sangat serius saat mengatakan itu. Terlihat kerutan di dahi Taeyong.
"Wait wait kenapa kau menanyakan itu padaku. Seharusnya suamimu sudah menjelaskannya" ucap Taeyong lagi, pria itu terlihat heran.
"Kecelakaan yang kau alami bukanlah murni kecelakaan Taeyong-ssi" Disini Jungwoo mencoba untuk menunjukkan kekuasaan. Ia adalah pengacara Taeyong dan pria itu membutuhkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory - Jaewoo [Tahap Revisi]
Teen Fiction[Jaewoo] - Baku (on going) Jungwoo terbangun dengan keadaan bingung. Seseorang bernama Jaehyun mengaku sebagai suaminya. Tapi suatu pagi pria itu menemukan catatan dari buku yang sering ia baca "Lari Kim Jungwoo. Kau harus lari dari Jung Jaehyun ba...