My sweet Mafia and Ineffable

7

Y/N melangkahkan kakinya masuk lalu terdengar pintu kembali di tutup ,lama Y/N mencari keberadaan taehyung, akhirnya Y/N menemukannya ,ia duduk di sofa single di dalam kegelapan, sungguh saat taehyung di tempat terang auranya sudah mengerikan dan sekarang ia ditempat remang membuat siapapun takut karena pikiran taehyung yang tidak bisa diprediksi

"Taehyung-ah"panggil Y/N terlihat namja itu mendongak menatap Y/N yang berdiri cukup jauh darinya "Kenapa kau kemari?"tanya taehyung dengan nada dinginnya membuat Y/N meneguhkan hatinya

Y/N berjalan kearah taehyung "Aku mengkhawatirkanmu jadi....."kata kata Y/N terhenti karena saat tangannya yang memegang lengan taehyung basah karena sesuatu karena teramat penasaran di nyalakannya lampu duduk didekat taehyung dan alangkah terkejutnya ia melihat luka di tubuh taehyung bahkan kemejanya berwarna berubah manjadi merah dari bekas tusukan benda tajam di beberapa sabetan lain yang membuat Y/N tercengang

"Siapa yang melakukan ini?"tanya Y/N sedih panik dan kasian , sebenci apapun ia pada taehyung ia tetap tidak tega melihatnya begini karena sejak dari kecil Y/N di latih jadi anak yang baik hati dan akan menolong yang membutuhkan ,sekarang jiwanya terpanggil

"Mereka yang tidak suka denganku"jawab taehyung membuat Y/N menghela nafas sudah ia duga orang seperti taehyung pasti banyak yang mengincarnya  "cepat obati lukamu atau kau akan mati sia sia karena kehabisan darah "kata Y/N

"Sayang bolehkah aku menagih janjimu untuk memenuhi semua keinginanku? "Tanya taehyung membuat Y/N membeku tapi Y/N gadis yang tak pernah ingkar janji iapun menganggukkan kepalanya, mendapat jawaban dari Y/N Taehyung menarik tangan Y/N sehingga gadis itu jatuh kepangkuannya, tangan besar taehyung mengelus pipi yang selalu ingin disentuhnya, lalu mata yang membuat taehyung jatuh cinta , hidung yang sangat didamba taehyung lalu terakhir bibir , taehyung memegang tengkuk Y/N mengikis jarak dan menempelkan bibirnya ke bibir ranum Y/N di cecapnya rasa manis dibibir itu sedikit demi sedikit ,lalu melumatnya penuh perasaan dan kelembutan membuat Y/N yang merupakan ciuman pertama baginya terhanyut, lalu di gigitinya kecil bibir manis itu untuk meminta akses masuk dan lidah taehyung mulai masuk dan menyapu gua hangat Y/N dengan luar bisa lembut dan sebelum mengakhiri ciumannya taehyung menyapukan lidahnya ke bibir Y/N

Taehyung melepas ciumannya lalu menghapus saliva dibibir bengkak Y/N "gomawo" pertama kalinya orang seperti taehyung mengucapkan terima kasih,dan itu kepada Y/N ,gadis itu hanya diam menatap piyama birunya berubah warna

"Aku akan panggil dokter kang agar lukamu bisa dirawat "kata Y/N lalu beranjak meninggalkan ruangan untuk menelfon dokter kang

"Apakah sering seperti itu?"tanya Y/N kepada seunghan saat menunggu dokter kang merawat taehyung

"Tidak nona ,ini hanya karena kecerobohan saya yang tidak waspada untuk menjaga tuan taehyung"kata seunghan membuat Y /N mengalihkan pandangannya "apa ia keluar tanpa bodyguard?"tanya Y/N yang diangguki seunghan

"Karena saat itu tuan taehyung marah besar maka tuan pergi tanpa pengawalan dan musuhnya mengetahui itu maka mereka menyerang tuan taehyung ,beruntung tuan taehyung terlampau ahli berkelahi maka dari itu ia bisa pulang jika tidak mungkin sekarang kita menyiapkan penghormatan terakhir untuknya"kata seunghan

"Seunghan-ah berapa lama kau bekerja dengan taehyung ?"tanya Y/N. "Saya bersama tuan taehyung sejak saya berumur 15 tahun dan tuan taehyung berumur 13 tahun"jawab seunghan membuat Y/N tertegun

"Dimanakah keluarga taehyung?"tanya Y/N yang tidak dijawab oleh Seunghan karena taehyung berdiri dibelakang Y/N dengan tatapan mengintimidasi

"Seunghan-ssi"kata Y/N sambil memegang lengan namja datar tersebut,tapi tangannya langsung ditarik oleh taehyung,karena terkejut terjatuh dalam dekapan taehyung,lalu seunghan membungkukkan badannya dan beranjak pergi meninggalkan Y/N dan taehyung

"Mau berselingkuh sayang "kata taehyung sambil merengkuh pinggang Y/N sensual.     "Lepaskan aku sialan! "Kata Y/N sambil berusaha mendorong taehyung yang semakin merapatkan tubuhnya ke Y/N "kau harus dapat hukumannya sayang,siapkan suaramu untuk mendesah malam ini"kata taehyung lalu menggendong Y/N yang berontak sekuat tenaga tapi apalah daya taehyung terlalu kuat untuknya

Taehyung menutup pintunya lalu memojokkan Y/N disana" melakukannya sambil berdiri sepertinya patut dicoba"kata taehyung sambil terus mengikis jarak Y/N yang tau si bajingan kim itu mau menciumnya dengan cepat Y/N memalingkan mukanya membuat taehyung turun ke leher jenjang Y/N memberikan kecupan jilatan dan gigitan untuk membuat tanda kepemilikan disana

"Lepaskan aku bajingan!!!"marah Y/N Karena merasa dilecehkan.    "Diam kau adalah milikku aku berhak atasmu "kata taehyung dengan deep voicenya

"Aku tidak sudi dimiliki lelaki bajingan sepertimu!!!"kata Y/N sambil berusaha mendorong tubuh besar Taehyung yang menghimpitnya

Krakkk

Baju yang digunakan Y/N disobek taehyung ,menampakkan bra dan celana dalam hitam "keluarlah!"bentak taehyung lalu menjauh untuk menuju balkon sedangkan Y/N berdiri terpaku ditempatnya, bajunya sobek parah dibagian depan tak mungkin ia keluar dengan kedaan seperti itu diluar banyak bodyguard berjaga

Ingin rasanya ia menangis tapi ia tidak mau terlihat lemah di depan namja bajingan seperti taehyung,setidaknya saat taehyung bosan dengan sikapnya ini Y/N bisa keluar disini dengan kehormatan penuh dan memulai hidup baru, dan ide terlintas di kepalanya ia berjalan menuju kasur taehyung dan menarik selimut tebal hitam itu lalu ia gunakan untuk membungkus dirinya lalu ia keluar kamar dengan tenang sepnjang ia berjalan banyak pelayan yang menatapnya heran karena mereka semua diperingatkan untuk tidak memperbolehkan nona mudanya keluar kamar dan selimut tebal berwarna hitam menjuntai yang dipakai Y/N untuk membalut dirinya adalah milik tuan besar mereka

Y/N terduduk di karpet kamarnya dengan lemas,seharusnya ia sudah menduga bahwa taehyung tidak akan tahu apa itu arti dari kebaikan hati dan Y/N seharusnya jangan peduli dengannya lagi tapi itu tidak bisa dilakukan hatinya yang lembut tak mengizinkan ,dihelanya nafas panjang kali ini ia akan pasrah dengan apapun yang akan terjadi toh semua keluarga sahabat nya telah pergi ia sendiri disini sangat sangat kesepian