1°Fajar Pradifka Pratama

29 9 1
                                    

Pria yang selalu menjadi idaman para wanita.Wajah tampan nya selalu membuat para wanita jatuh cinta,dan sikap ramah yang di miliki nya mampu membuat ia di sebut dengan sebutan 'Magnet Girl'.

Fajar juga memiliki teman yang memiliki berbagai macam sifat dari mulai Aril Aksara pria yang memiliki wajah hitam manis hidung mancung selalu menggoda wanita cantik,hobi nyanyi walau suara nya fals,satu lagi sikap nya yang super receh.Satu lagi Zidan Adiguna sikap nya hampir sama dengan Aril namun dari wajah bisa di katakan lebih ganteng Aril,hanya saja dia tak playboy namun ia belum bisa muv on dari mantannya.

"Jarr,lu tau ga anak SMA 11 yang cewe yang terkenal cantik banget poko nya,lo yakin ga minat Jar?" tanya Aril.

"Yang mana si gue ga tau?" tanya fajar.

"Yang pas lu tanding basket terus dia dateng ngasih minuman ke lu,yang rambut nya di urai mata nya coklat" ucap Aril penuh semangat.Jelas Aril semangat kan yang sedang di bicarakan cewe cantik.

"Bentar gue lupa" ia memang lupa lagi pula menurutnya untuk apa mengingat perempuan yang tak ia kenal.

"Ah masa iya lu lupa si,itu kan cewe cantik Jar" Aril tak menyangka bisa bisa nya sahabat nya ini melupakan perempuan cantik itu.

"Cewe cantik mulu yang lu pikirin,orang si cewe nya aja suka ama si Fajar bukan ama lo ih" kata Zidan sinis.

" Biarin si lo sirik mulu mending,urusin tu muv on lo udah bisa apa belum" balas Aril tak mau kalah.

"Oiyah gue inget kalau ga salah namanya Mona kan? tanya Senja.

"Nahh bener,gimana gimana lu pasti suka kan ama orang nya" tanya Aril dengan wajah penuh keyakinan.

"Ga gue ga suka".

"Sakit hati bwang gua denger nya.Kenapa si lu ga mau mencoba buat buka hati lagi untuk orang lain.Dia itu udah lama Jar belum tentu dia juga sekarang masi setia nungguin lo kaya lo setia nungguin dia" Fajar yang dikatakan seperti itu oleh Aril hanya bisa diam.Fajar pun berpikir apa yang di katakan oleh Aril ada benar nya belum tentu dia juga menanti Fajar hingga saat ini seperti Fajar selalu setia menanti nya.

"Diri dan hati kita yang lebih paham mana rumah dan mana tempat hanya untuk berlabuh sementara.Mungkin Fajar menanti dia kembali karna Fajar yakin wanita itu adalah rumah yang harus selalu di singgahi " ucap Aril dengan wajah yang begitu tenang.

Setelah mendengar apa yang di katakan oleh Aril akhirnya Fajar yakin bahwa wanita yang selama ini ia nanti itu adalah rumah bagi nya.

Namun ia bingung apa kah penantian nya selama ini akan menemukan jawaban yang indah atau malah sebaliknya?

***

Jakarta

Udara malam yang selalu menjadi favorit Senja.Senja suka malam karna menurut nya malam adalah tempat yang sangat pas untuk bercerita ke pada buku Diary kesayangan nya.

Tok...tok...tok

"Senja mama boleh masuk" tanya mama nya.

"Masuk aja ma ga di kunci ko".

Mama nya pun lansung duduk di samping Senja.

"Senja ada yang ingin mama bicarain" ucap mama nya lembut namun dengan wajah yang serius.

"Iya ma ada apa?" tanya Senja,ia yakin pasti ada hal yang penting yang akan di bicarakan oleh mama nya.

"Jadi mama sama papa udah mutusin buat pindah rumah,karna papa dapat tawaran buat kerja di daerah Bandung.Papa juga udah mutusin kamu pun harus pindah sekolah.Papa udah pilih sekolah terbaik di Bandung,jadi kamu ga perlu risau"

Senja yang mendengar nama kota Bandung itu pun lansung terdiam pikiran nya lansung tertuju pada seseorang yang selama ini selalu ia rindukan.Bagaimana kalau Senja bertemu lagi dengan laki laki itu?Senja lansung menepis pikiran nya,lagi pula kota Bandung kan sangat lega mana mungkin ia bisa bertemu dengan Laki laki itu.

"Ja kenapa kamu diam? Apa kamu tidak setuju?" tanya mama nya memastikan bahwa Senja mendengarkan apa yang di katakan oleh mama nya.

"Emm engga ma,iya ma Senja setuju ko ma" ucap Senja meyakinkan mama nya.

"Kalau begitu kamu harus menyiapkan barang barang kamu yang akan di bawa,besok sore kita berangkat".

"Iya ma Senja siapin barang barang nya malam ini ko ma".

"Mama ke bawah dulu ya" mama nya pun memeluk Senja."Good night anak mama".

"Good night to" balas Senja.Senja pun mengecup kening mama nya.Mama nya pun tersenyum dan berjalan keluar.

"Diary apakah nanti aku akan bertemu dengan dia? bila aku bertemu dia bagaimana dengan dia yang selalu mengajarkan untuk ku untuk bangkit apakah aku harus meninggalkan dia?" tanya Senja ke buku Diary nya.

Senja pun lansung menulis di sebuah kertas,ia tak sanggup bila harus pamit secara lansung.Jadi Senja hanya bisa pamit melalui sebuah surat.

Kamu adalah Langitku.
Langit yang selalu meneduhkanku Langit yang selalu menemaniku.
Kamu adalah langit biru ku yang selalu bisa membuat siapapun tenang dengan menatap mu.
Namun langit pasti akan kehilangan Senja nya sebelum hari mulai petang Senja pergi meninggalkan langit nya.
Namun Mentari akan kembali esok dan sebelum datang nya Malam aku Senja akan datang menemani Langit terlebih dahulu.
Percayalah kita akan kembali di pertemukan kembali:)

Dari:Senja yang selalu menanti langit biru.
Untuk: Langit yang selalu menemaniku.

***
Terimakasih telah membaca cerita
Fajar untuk Senja.

Jangan lupa vote&komen ya.Karna 2 hal itu yang bikin aku semangat update.

Happy readers >3.
Aku sayang kalian❤

Fajar untuk SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang