~02~

109 13 8
                                    

Wajib tekan tombol⭐sebelum membaca cerita!!!
Comment dibawah jika ingin mengetahui kelanjutan ceritanya❗

♡●○●♡

Happy reading......

Brakkk!

"Kim Seona!".

"Kim Seola!".

"Kim Taehyung!".

Sebuah suara teriakan menggema memenuhi setiap sudut rumah besar tersebut. Semua pelayan tampak menunduk ketakutan saat mendengar suara teriakan Nona pertamanya. Dapat dipastikan bahwa saat ini Nona pertamanya itu sedang marah kepada adik- adiknya. Terbukti dari raut wajahnya yang terlihat sangat marah sambil berteriak lantang memanggil nama adik-adiknya.

Tidak biasanya Nona pertamanya itu berteriak-teriak hingga menggebrak meja. Karena biasanya Nona pertamanya itu lebih cenderung diam saat sedang marah. Dan ia dikenal sangat dingin dan tidak peduli pada sekitarnya.

"Hei Sohyun!. Jangan berteriak!". Ujar seorang pria yang sedari tadi masih membuntutinya.

Sohyun melayangkan tatapan tajam pada pria itu. Dan hal itu berhasil membuat sang pria terdiam di tempatnya.

"Kenapa kau masih mengikutiku?". Tanya Sohyun

"Karena aku ingin". Jawab pria tersebut dengan berjalan mendekati tempat Sohyun berdiri.

Sohyun hanya memandang tajam pria yang saat ini sudah berdiri disampingnya itu. Tangannya ia lipat di depan dada dan pandangannya beralih pada tangga panjang yang terhubung ke lantai atas. Disana ia dapat melihat kedatangan adik- adiknya.

Langkah mereka tampak sangat malas untuk menuruni setiap anak tangga. Dan Sohyun tidak peduli akan hal itu. Karena saat ini ia merasa sangat marah kepada adik- adiknya itu.

"Ada apa Noona?. Kenapa kau harus berteriak- teriak memanggil kami?". Tanya Taehyung setelah berdiri tepat di depan Sohyun.

Sohyun tidak menjawab pertanyaan dari adik bungsunya. Ia hanya menatap tajam ke arah adik terakhirnya itu lalu beralih menatap kehadiran adik keduanya yang tampak berjalan menuruni anak tangga dengan wajah angkuhnya. Sohyun hanya manampilkan senyum sinis saat melihat sifat pongah adik keduanya itu.

"Hai Taehyung!. Hai Seona!". Sapa pria yang berada di samping Sohyun dengan menampilkan senyum manisnya.

"Oh! Hai hyung!". Balas Taehyung disertai dengan senyuman kotak khasnya.

Taehyung membalasa sapaan pria tersebut dengan ramahnya. Sementara Seona hanya mengabaikannya lalu kembali menatap kakak pertamanya. Keduanya saling melemparkan tatapan tajamnya. Dan hal itu dapat ditangkap oleh penglihatan kedua pria yang berdiri disana.

"Aku tidak tuli!. Sehingga kau tidak harus berteriak-teriak saat memanggilku". Ujar Seona dengan nada tajam.

"Kenapa kau membuat masalah lagi Nona Seona?!". Tanya Sohyun menghiraukan ucapan Seona sebelumnya.

Bukannya menjawab pertanyaan sang kakak. Seona hanya menatap tajam ke arah adik bungsunya itu. Sementara yang ditatap hanya menampilkan senyum lebarnya.

"Tanya saja pada Taehyung. Dan asal kau tahu, bukan aku yang membuat masalah. Tapi para pria itu saja yang suka mencari masalah denganku". Ujar Seona dengan gelagat angkuhnya.

"Taehyung!".

"Iya noona". Jawab Taehyung cepat

Tatapan Sohyun beralih pada adik bungsunya. Saat ini ia ingin sekali memukul kepala adik bungsunya itu. Bagaimana bisa pria bodoh itu sok- sokan menjadi pahlawan dengan memukul kekasih kakaknya. Apalagi ia sendiri tidak tahu masalahnya.

⚜Kim Sister's⚜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang