~04~

115 12 39
                                    

Wajib tekan tombol⭐sebelum membaca cerita!!!
Comment dibawah jika ingin mengetahui kelanjutan ceritanya❗

♡●○●♡

Happy reading......

Pagi ini seperti biasa, seluruh pewaris keluarga Kim sedang berkumpul untuk sarapan sebelum memulai aktivitas mereka masing-masing. Biasanya mereka hanya sarapan ber-empat, tetapi pagi ini mereka kedatangan tamu yang tidak di undang. Jadilah mereka sarapan bersama dengan pria tampan bermarga Nam tersebut.

Suara dentingan sendok yang saling beradu terdengar cukup nyaring di indra pendengaran. Semuanya tengah fokus menikmati sarapan mereka masing- masing. Sesekali adik bungsu keluarga tersebut tampak melirik ke arah tiga kakak perempuannya.

Hal tersebut juga tidak lepas dari penglihatan Joohyuk. Sedari tadi pria bermarga Nam itu selalu memperhatikan gerak- gerik Taehyung. Ia merasa jika Taehyung terlihat takut dan enggan untuk mengutarakan ucapannya.

"Ada apa Taehyung?". Tanya Joohyuk, karena sudah mulai merasa gemas dengan sikap Taehyung yang terlihat bingung tidak jelas.

Tatapan Taehyung beralih menatap Joohyuk lalu kembali menatap wajah kakak tertuanya. Saat ini ia melihat bahwa Sohyun juga sedang menatap ke arahnya, menunggu sebuah jawaban yang akan keluar dari bibirnya.

"A....aku aku_"

"Kau akan pulang terlambat lagi". Potong Seona dengan menatap Taehyung dingin.

Taehyung terdiam, kini pandangan semua orang tertuju pada Taehyung yang hanya diam menundukkan kepalanya. Untuk kesekian kalinya tebakan Seona tidak pernah salah. Dan polosnya lagi adik bungsu keluarga Kim itu tidak pandai berbohong.

"Kim Taehyung!". Panggil Sohyun pada adik laki- lakinya yang masih terdiam menundukkan kepala.

"Taehyung!, kau seorang pria. Tidak seharusnya kau menundukkan kepalamu saat sedang berbicara dengan seseorang. Tataplah wajah lawan bicaramu dan katakan apa yang ingin kau katakan!". Timpal Seola yang kali ini juga ikut memandang tajam wajah adiknya.

Mendengar penuturan kakak ketiganya, dengan sedikit menekan rasa takutnya, Taehyung berusaha mengangkat kepalanya untuk menatap wajah semua orang yang berada disana. Tatapannya kini tertuju pada Seola yang tampak mengukir senyum tipis saat memandangnya.

"Katakan Taehyung!, apa alasanmu kali ini pulang terlambat?!". Tanya Sohyun sambil memakan sarapannya dengan tenang.

"Aku akan pergi bersama kekasihku".

"Kekasihmu yang mana lagi Taehyung?!". Tanya Seona dengan wajah datar yang masih menghiasi wajahnya.

Taehyung menatap kesal kakak keduanya itu. Secara tidak langsung Seona telah mengatainya Playboy. Taehyung tidak seperti itu, jangankan untuk menjadi seorang playboy. Wajahnya saja dapat dibedakan dengan mudah saat ia mencoba untuk berbohong.

"Tentu saja yang kemarin. Aku bukan seorang player seperti dirimu Noona, yang memiliki banyak mantan dan kekasih di mana-mana". Cibir Taehyung.

"Player gigimu!". Balas Seona kesal

"Lalu apa sebutan yang cocok untuk seorang gadis yang memiliki banyak mantan dan kekasih di jarak waktu yang sangat dekat?". Tanya Taehyung dengan manampilkan senyum remeh menatap Seona.

"Asal kau tahu Kim Taehyung bodoh!. Bukan aku yang ingin berhubungan dengan mereka-mereka itu, tetapi merekalah yang selalu memohon untuk menjadi kekasihku. Jadi__"

"Seona hanya kasihan pada mereka". Potong Seola yang diangguki santai oleh Seona.

"Sekarang kau paham Kim Taehyung bodoh?!". Tanya Seona sambil membersihkan sisa makanan di bibirnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

⚜Kim Sister's⚜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang