Part 5. Sonia Disabela

24K 2.5K 84
                                    

Vote dulu:)

Sonia Disabela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sonia Disabela. Seorang gadis kecil berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik dan manis.

Sonia seorang anak yatim piatu yang dirawat oleh keluarga bibinya. Sonia hanya pernah mengenyam sekolah dasar.

Setelah tamat sd, Sonia dipaksa bekerja oleh keluarga bibinya. Uang yang Sonia dapatkan mereka rampas dan gunakan untuk berhura-hura.

Sonia dijual oleh sang bibi ketika memasuki umur 17 tahun ke sebuah club terkenal. Sonia yang tidak berdaya hanya bisa menangis dan pasrah dengan nasibnya.

Suatu malam Adelard pergi ke club karena diundang oleh sahabat karibnya. Di sana Adelard melihat Sonia yang sedang menatap sekeliling dengan tatapan sedih dan tidak berdaya. Ekspresi yang sangat disukainya.

Merasa penasaran Adelard bertanya ke pemilik club. Karena perasaan tertariknya Adelard membeli Sonia dan menikahinya agar gadis itu tidak bisa kabur begitu saja dengan mudah.

Adelard membeli dan menikahi Sonia bukan untuk memuaskan nafsunya. Ia membeli Sonia untuk memuaskan hasrat 'gila' dalam dirinya. Yaitu, sifat psycopathnya. Sifat haus tangisan dan darah manusia. Ada suatu kepuasan yang tidak dapat dijabarkan dengan kata-kata kala sifat psycopathnya terpuaskan.

Tiada hari tanpa siksaannya sampai suatu hari, sepertinya Sonia menyerah dengan semua yang menimpanya. Gadis kecil itu ditemukan bunuh diri dari balkon kamar dan koma dalam jangka waktu yang panjang.

Pernah dulu dokter mengatakan bahwa Sonia hanya memiliki harapan hidup 5% karena dari hari ke hari tubuh gadis itu semakin melemah.

Selama setahun lebih luka fisik yang Adelard ciptakan menghilang. Tentu saja dia merawat tubuh gadis itu bak boneka. Jika Sonia mati, dia berniat menjadikan gadis itu sebagai pajangan di lemari kaca dan mendandaninya dengan cantik.

Tapi sayang sekali gadis itu kembali terbangun dengan otak 'kosong'

****

Mi Li terdiam. Ternyata dugaannya benar. Jiwanya tersesat ke dunia lain. Tapi, bagaimana ini bisa terjadi? Apa karena dosanya terlalu banyak sehingga akhirat tidak mau menerimanya? Apakah jiwanya di kirim ke era ini untuk membalaskan ketidakadilan yang di terima pemilik tubuhnya? Entah lah, Mi Li pusing!

"Sekarang kau sadar bukan siapa dirimu?!"

Mi Li menatap datar pria dihadapannya.

Tanpa aba-aba, Adelard mencengkram dagunya kuat dengan tatapan sinis.

"Berapa kau membeliku dari cub itu?" Mi Li harap ia punya uang untuk menebus dirinya sendiri. Berapa pun yang disebutkan Adelard.

Sementara itu, Adelard hampir saja tertawa mendengar Mi Li menyebut club dengan 'cub'

Untung saja ia dapat mengontrol dirinya dengan baik.

"Apa kau yakin ingin tahu? Aku bahkan yakin, kau akan pingsan mendengar uang yang kukeluarkan untukmu yang hanya jalang kecil."

"Jawab saja pertanyaanku!"

"10 juta dolar."

Adelard tersenyum puas melihat ekspresi cengo Mi Li. "Ka--"

"10 juta dolar itu berapa? Apakah 10 tael emas dan perak setara dengan 10 juta dolar?"

Sekarang, giliran Adelard yang melongo. Wajah tampan itu tampak menatap Mi Li tidak percaya. Tangan yang awalnya mencengkram dagu Mi Li perlahan terlepas. "Apa kau bilang tadi? Tael emas dan perak? Hah! Emang kau pikir ini era apa?! Era kekaisaran atau kerajaan?! Memangnya kau berasal dari zaman kekaisaran hah?!" tanyanya menggebu-gebu.

Dengan tangan terlipat di depan dada, Mi Li menjawab dengan santai. "Ya, aku berasal dari zaman kekaisaran. Namaku Mi Li. Seorang permaisuri Kekaisaran L dan seorang anak jendral perang."

Adelard tertawa miris. "Sepertinya, otakmu memang sudah tidak beres semenjak jatuh dari balkon." Senyum sinis tampak dibibir Adelard. "Baiklah, akan kubuat otakmu kembali normal." kekehnya.

Dengan secepat kilat ia menggendong tubuh kecil Mi Li. Membawanya ke balkon kamar mereka.

"Lihat ke bawah!"

Tanpa sadar Mi Li mengikuti intruksi Adelard. Gadis cantik itu bergidik ngeri melihat ketinggian tempatnya sekarang. Kepalanya terasa berputar. Perutnya terasa teraduk. Tubuhnya perlahan mengigil ketakutan.

"Setahun yang lalu kau terjatuh dari sini."

Pasti sangat menyakitkan terjatuh dari atas ini.

"Dan kepalamu membentur tepian kolam renang."

Mi Li semakin bergidik ngeri membayangkannya. Lebih baik tertusuk pedang rasanya daripada terjatuh dari ketinggian.

"Kau koma dan hanya memiliki sedikit harapan hidup!"

Mi Li mencengkram kerah baju Adelard kuat. "Turunkan aku! Aku tidak mau terjatuh dari sini!! Itu mengerikan!!" jeritnya. Namun Adelard seolah tuli. Pria itu malah tersenyum mengerikan.

"Tidak tidak! Lebih baik kau membunuhku dengan pisau daripada menjatuhkanku dari atas sini." mohon Mi Li dengan mata berkaca-kaca.

Tidak ada yang tahu, Mi Li trauma dengan ketinggian.

Adelard tertegun sejenak melihat reaksi Mi Li. Tak lama setelah itu, ia menyeringai dan melemparkan tubuh kecil Mi Li ke bawah.

"ARGHHHHHHH!!!"

Teriakan maha dahsyat Mi Li membuat seisi mansion geger.

Byurrrrrrrr

Air kolam membentuk ombak yang siap menghantam.

Tubuh kecil Mi Li perlahan tenggelam. Sekujur tubuhnya terasa sangat lemah dan susah digerakkan sehingga dia hanya bisa pasrah dengan keadaan. Matanya mengerjap pelan melihat air kolam yang begitu bersih. Tampak bayangan Adelard berdiri di balkon. Dadanya terasa sesak.

Air matanya bercampur dengan air kolam kala mengingat hidupnya tidak pernah bahagia. Baik di kehidupannya yang dulu maupun kehidupannya yang sekarang.

Timbul pertanyaan di otaknya, untuk apa tuhan menghidupkannya kembali jika pada akhirnya harus mati dalam kurun waktu yang singkat? Percuma saja jiwanya terlahir kembali!

Beriringan dengan pertanyaan itu, sebuah kilasan memori memasuki otaknya. Berputar ulang layaknya kaset. Memori pemilik tubuh perlahan diterimanya beriringan dengan rasa sakit yang tak tertahankan. Gadis kecil itu akhirnya pingsan akibat tak kuasa menahan rasa sakit yang menderanya.

-Tbc-

Ini baru salah satu sisi psycopath Adelard 😈

My Wife's Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang