Part 3. Apakah Kehilangan Ingatan Membuatnya Idiot?

28.5K 2.7K 320
                                    

Vote sebelum baca🤫

Belum sampai di sana tingkah memalukan Mi Li yang dapat membuat siapa pun di dekatnya perlahan menjauh seraya berkata 'bukan kenalanku'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Belum sampai di sana tingkah memalukan Mi Li yang dapat membuat siapa pun di dekatnya perlahan menjauh seraya berkata 'bukan kenalanku'

Di dalam mobil Mi Li masih bertingkah memalukan. Siapa pun yang melihat tingkahnya pasti akan merasa malu sendiri dan tak sanggup untuk mendengarkan celotehan atau melihat tingkah memalukannya.

Gadis itu bertanya banyak hal ke Adelard yang fokus menyetir. Sayangnya hanya keterdiaman Adelard yang dia dapatkan. Namun, Mi Li tak peduli. Yang penting ia puas menyeruakkan rasa penasaran dan kagumnya.

"Kenapa benda ini bisa berjalan tanpa tarikan kuda?"

Itu adalah pertanyaan paling menggelikan yang pernah Adelard dengar. Telinganya bahkan terasa gatal seketika.

Karena tidak mendapatkan sahutan, Mi Li melongokkan kepalanya keluar dengan raut wajah kagum. "Begitu banyak benda aneh seperti benda ini. Di tempatku dulu, aku tidak pernah melihat benda aneh seperti ini. Aku seperti tersesat ke dunia lain saja. "

Adelard menutup kaca mobil jengkel. Pria tampan itu sungguh kesal melihat Mi Li melongok keluar dan menganga kagum. Benar-benar ekspresi yang bodoh dan membuat lambung tergelitik.

"Kenapa benda ini mengeluarkan suara? Kenapa?! Ini sungguh menabjubkan."

Adelard langsung mematikan musik kesal.

"Kenapa kaca ini tidak bisa terbuka dan tertutup seperti tadi?"

Adelard langsung membuka kaca mobil tanpa banyak kata.

"Wah, hebat." Gumamnya takjub.

"Kenapa yang kau pegang itu digerak-gerakkan?"

"..."

"Kena--"

"DIAM!"

Bentakan Adelard membuat Mi Li menatap nyalang pria itu. "Jangan membentakku! Kau berani membentak seorang putri jendral perang, hah? Kau mau ayahku membunuhmu?!" Rupanya Mi Li masih belum sadar dengan keadaan yang menimpanya.

Adelard yang sudah tidak bisa menahan emosinya menepikan mobilnya. Mata elangnya menatap nyalang Mi Li. "KAU SUDAH SEMAKIN BERANI KEPADAKU! TUNGGU SAJA HUKUMANMU."

Adelard mencengkram dagu Mi Li kuat sehingga kukunya menusuk dagu gadis kecil itu. "Seharusnya kau ingat posisimu! Kau hanya lah wanita murahan yang kubeli! Jika bukan karena aku membelimu, kau sudah menjadi jalang di luar sana! Melayani pria hidung belang yang berbeda setiap harinya!" Cengkramannya semakin kuat.

Mi Li menatap pria tampan dihadapannya serius tanpa meringis kesakitan sedikit pun. Seolah ia tidak merasakan rasa sakit secuil pun.

"Kau membeliku?"

Apa mungkin ada seseorang yang menolongku? Lalu, menjualku ke orang ini? Sungguh keterlaluan! -Mi Li berbicara dalam hati.

"Masih tanya?!" sentak Adelard kesal setengah mampus.

"Dari siapa kau membeliku?" Masih dengan wajah serius, Mi Li bertanya ke Adelard yang sudah seperti singa kelaparan.

"Tentu saja dari club, bodoh!"

"Apa itu club??" tanya Mi Li dengan raut wajah polos yang dapat membuat siapa pun ingin gantung diri di pohon toge. "Jalang itu apa? Apa sejenis pekerjaan? Pekerjaan seperti apa? Apa pekerjaan itu menyenangkan? Dan, melayani pria hidung belang? Memangnya ada pria yang berhidung belang? Setahuku harimau dan kucing yang belang."

Adelard yang sudah merasa sangat kesal mulai mengambil pisau lipat yang tersimpan di dalam saku jas mahalnya. Pisau kecil itu tampak mengkilap. Mi Li masih melihat pisau itu dengan tatapan bodoh. Menanti apa yang akan dilakukan pria aneh dihadapannya dengan pisau itu.

Srettt~

Pipi mulus Mi Li terluka dan mengalirkan darah segar. Gadis cantik itu melotot kala merasakan perih di pipinya.

"Kau berani melukaiku?! Rasakan pembalasanku!" Mi Li dengan sangat bar-bar memukul perut Adelard kuat sehingga pria itu mengaduh kesakitan. Kekuatan Mi Li tidak main-main. "Kalau saja pedangku ada di sini, sudah kutusuk hati busukmu itu! Lalu aku mengeluarkan dan memberikannya ke buaya peliharaanku."

Di kehidupan sebelumnya Mi Li memang sangat suka memelihara buaya dan hewan buas lainnya seperti harimau, macan tutul, ikan piranha, dan ular. Dia juga memelihara hewan lucu seperti gorila, lebah, dan ulat bulu.

Banyak yang menjadi korban peliharaannya tapi dia sama sekali tidak peduli. Yang ada dibenaknya orang itu lah yang salah karena telah mendekati hewan-hewan kesayangannya yang berbahaya.

Makanya jangan lancang mendekati milik orang lain kalau tidak ingin kena getahnya!

Sementara itu, Adelard menatap gadis dihadapannya frustasi. Apa kehilangan ingatan membuatnya menjadi idiot?? Padahal gadis dihadapannya awalnya gadis yang pintar, lemah lembut, cengeng, dan tidak berdaya.

"Kenapa menatapku seperti itu? Meminta pengampunanku? Cih, aku tidak akan memberikan pengampunan terhadap pria tak bermoral sepertimu!" desis Mi Li arogan.

Di kehidupan sebelumnya, jika orang-orang menatapnya frustasi dan tidak berdaya itu berarti orang tersebut kalah dan tidak sanggup melawannya lagi.

"Kau idiot!" umpat Adelard seraya mendorong kening Mi Li kuat sehingga gadis itu terhuyung kebelakang. Adelard menyalakan mobil dan mulai melajukannya.

"Idiot itu apa? Apakah idiot berarti pujian?" tanya Mi Li penasaran sembari mengusap pipinya yang mengeluarkan darah kasar. Adelard yang melihatnya jadi ngeri sendiri. Gadis disampingnya benar-benar sudah berubah.

"Ya. Itu sebuah pujian yang tepat untukmu."

"Kalau begitu panggil aku idiot!"

"Dengan sangat senang hati, gadis idiot!"

"Bagus! Kau memang harus menurut pada perintahku jika tidak mau hati busukmu kutarik keluar secara paksa."

Bolehkan Adelard menangis darah sekarang?

Selebihnya, perjalanan panjang Adelard di isi dengan celotehan tak bermutu Mi Li yang dapat membuat siapa pun ingin membenamkan diri di rawa-rawa. Mi Li yang berceloteh, dia yang malu. Benar-benar menyebalkan!

Tak kuat menahan kekesalan akibat celotehan tak bermutu Mi Li, Adelard menghentikan mobilnya dan melakban bibir Mi Li.

-Tbc-

Geli buatnya uy😂 lambungku terasa tergelitik😂

My Wife's Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang