Part 4 : Lucky

1.3K 144 6
                                    

Huhu, Yui back with the part 4^_^

Happy Reading😊

☆☆Part 4 : Lucky☆☆

[Author's Side]

Khaotung, Pluem dan JJ menatap heran sahabat mereka yang sedang menatap makanan didepannya sambil tersenyum.

"Win~ kau baik-baik saja?" Tanya JJ sambil melambaikan tangan nya didepan wajah Win yang sedang tersenyum sendiri.

"Hah? Oh, aku baik-baik saja. Apa aku terlihat berbeda?" Tanya Win sambil menunjuk dirinya.

Khaotung pun menghela nafas, "Sangat! Sangat berbeda, teman!" Ucap Khaotung.

"Benar!" Sambung JJ.

"Apa yang berbeda padaku? Kurasa aku tidak melakukan hal berbeda pagi ini" Ujar Win bingung.

"Bodoh! Bagaimana hubunganmu dengan Bright? Kulihat seperti nya kau mulai dekat dengan nya. Kau tidak menceritakan nya pada kami" Jelas Khaotung sambil menepuk bahu Win.

"Awww~ Jangan memukul bahuku. Itu sakit, bodoh" Ringis Win.

"Benarkah? Apa yang terjadi?" Tanya JJ yang tiba-tiba khawatir.

"Jangan mengubah topik perbahasan, Win. Kami tahu tipuanmu" Ucap Pluem kesal.

"Aku tidak mengubah topik pembahasan, bahuku memang sedang memar sekarang" Ucap Win sambil sesekali meringis disetiap kata nya.

"Apa yang terjadi? Siapa yang memukulmu?" Tanya Khaotung.

"Jadi sebelum dekat dengannya, aku terkena sial beberapa minggu yang lalu" Ucap Win sambil mengelus bahu nya.

"Mengapa kau tidak menceritakan nya pada kami? Setidaknya kami tahu walaupun sudah terlambat" Ucap Pluem sambil tersenyum bodoh.

"Aku lupa dan lagipun aku terlalu sibuk dengan tugas, jadi tidak ada waktu untuk menceritakan nya apda kalian" Jelas Win.

"Apa yang terjadi malam itu?"

Setelah rasa sakit nya mulai berkurang, Win pun menceritakan dengan detail apa yang diingatnya malam itu, dimana dirinya dipukuli lalu sedikit tidak sadarkan diri lalu Bright dan View membantu nya menuju asrama.

"Kau cukup beruntung malam itu" Jelas Pluem dan kedua sahabat nya yang lain pun setuju.

"Maafkan aku, Win. Aku tidak tahu mengenai hal tersebut, apakah masih sakit?" Tanya Pluem sambil menunjuk bahu Win.

"Hei, Tidak masalah. Aku sudah meminum obat pereda nyeri tadi pagi dan itu cukup membantu"

"Oh, bagus"

Win berdehem membalas ucapan sahabat-sahabat nya tersebut sambil sedikit mengelus sedikit bahu nya.

"Win~ apakah Bright........... gay?" Tanya JJ sambil memberi jeda ditengah kalimatnya.

"Aku tidak tahu, aku juga mencemaskan hal tersebut. Aku takut kami akan menjadi dekat namun hati nya bukan untukku" Ucap Win sambil menghela nafas panjang.

"Kenapa kau tidak menanyai adik nya saja? Mungkin saja mereka tahu. Tetapi, kusarankan bertanyalah pada View" Ucap Pluem.

Win dan Khaotung pun mengerutkan dahi nya, "Kenapa?" Tanya keduanya.

"Dia akan lebih serius untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanmu dan kau tidak akan menghabiskan banyak tenaga. Jika kau bertanya pada Frank, dia akan berbalik untuk mengejekmu" Jelas Pluem dan dibalas anggukan setuju dari JJ.

BE WITH US✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang