My Brother is My Husband [Completed]

13 🔞

Main Cast
- Byun Baekhyun (25)
- Park Chanyeol (26)

Boy x Boy
Boys love
M-Preg (18+)

My Brother is My Husband

Keningnya berkerut dalam. Menandakan Baekhyun dilanda tanya saat mendapati mobil Chanyeol terparkir rapi di garasi. Seharusnya, Chanyeol masih berada di kantor. Menunaikan tugasnya sebagai direktur perusahaan. Atau jangan-jangan Chanyeol sudah menyelesaikan pekerjaannya, hingga bisa pulang lebih awal?

Baekhyun keluar dari mobil. Tidak lupa untuk mengunci keseluruhan pintu dengan tombol yang ada di kuncinya. Langkahnya begitu pasti juga sedikit terburu-buru. Ingin melihat sendiri bahwa memang Chanyeol benar-benar berada di rumah sekarang.

Tepat berada di depan pintu rumah, Baekhyun membukanya pelan. Membunyikan deritan pada pintu, bergema memenuhi setiap sudut rumah.

"Chanyeol.." Baekhyun menutup pintu depan sesudah memasuki rumah. Lalu meneliti sekitaran. Bertujuan mencari eksistensi hyung-nya disana.

"Chanyeol, apa kau sudah di rumah?" sekali lagi, Baekhyun memanggil kakak laki-laki. Memastikan bahwa dugaannya benar bahwa Chanyeol telah berada di kediaman. Terbukti dari mobil hitam mengkilapnya yang Baekhyun lihat di garasi rumah.

Tetapi, kenapa kondisi rumah nampak sepi? Jelas-jelas penghuninya yang lain sudah datang lebih dulu. Namun, hanya hembusan angin serta suara Baekhyun saja mengisi kekosongan ruangan. Demi mengusir rasa penasaran dalam benaknya, Baekhyun kembali melangkahkan kedua kaki menuju ke anak tangga. Menapaki satu per-satu tangga itu, dengan tangan kanannya memegangi teralis pada sisian yang sama.

Terlihat pintu kamar mereka terdapat cela sedikit. Mengundang Baekhyun untuk datang mendekat disertai raut muka berlukiskan rasa was-was. Mata sipit menatap awas dengan memicing curiga. Takut-takut kalau ada pencuri memasuki kediamannya bersama Chanyeol.

Kakinya sedikit menjinjit. Tidak ingin gema pada sepatu menjadi perusak atas aksi diam-diam Baekhyun yang sedang dalam mode siaga. Berlakon bak detektif ternama, dengan perlahan Baekhyun membuka pintu kamar. Berusaha seminim mungkin untuk tidak menimbulkan suara. Bola matanya bergerak. Mengamati sekeliling penuh curiga serta penilaian. Siapa tau saja si pelaku kriminal sedang bersembunyi di tempat tak terduga. Juga tengah mempersiapkan diri untuk melakukan penyerangan, jika dirinya merasa terancam karena pemilik kediaman sudah tiba di rumah.

Begitu memasuki kamar, sebuah tarikan cukup kuat membuat tubuhnya oleng disertai pintu yang langsung berdebum keras. Tertutup sangat tidak elitnya seiring tubuh Baekhyun bersender pada daun pintu. Kelopak matanya terpejam erat. Tidak mau melihat tindakan dari si pelaku yang sudah dipastikan mengancam nyawa berharganya. Tanpa melihat pun Baekhyun tau. Posisinya sedang terhimpit. Masuk dalam kungkungan tubuh besar milik seseorang.

Dapat Baekhyun rasakan hembusan hangat menerpa seluruh permukaan wajah. Mengindikasikan seberapa dekat jarak diantara mereka. Setiap menitnya berlalu begitu saja. Tidak ada pergerakan apapun terjadi. Hanya bunyi nafas beradu mengalun di tengah-tengah kesunyian ruangan.

Bermodalkan hal itu, Baekhyun membuka kedua mata teramat hati-hati. Jantungnya berpacu. Berdetak tidak normal sejalan dengan perasaan tidak tenang melingkupi diri. Netranya bisa menatap seseorang sedang mengenakan jubah mandi. Memberitahukan bahwa orang di depannya baru saja menyelesaikan pembersihan dirinya.

Tunggu sebentar! Jubah mandi? Reflek, kepalanya mendongak ke atas. Melihat sosok kakaknya yang melempar senyuman lebar padanya. Di posisinya, Baekhyun menjatuhkan rahangnya. Namun, segera terkatup setelah Chanyeol mengecup belahannya begitu cepat.