Main Cast
- Byun Baekhyun (25)
- Park Chanyeol (26)Boy x Boy
Boys love
M-Preg (18+)My Brother is My Husband
"Aku ingin mengakui bahwa putra bungsu ku -Park Baekhyun- sesungguhnya bukanlah putra kandung ku. Kami menemukannya disebuah panti asuhan dekat kota. Lalu membawanya ke rumah. Menjadikannya bagian dari keluarga____"
Layar tiba-tiba berubah hitam. Lalu dilanjutkan dengan lemparan sebuah remote ke arah televisi lebar itu. Si pemilik benar-benar merasa tidak bersalah, sebab telah menciptakan keretakan kecil hasil dari perbuatan bar-bar-nya itu.
Hyejin sangat marah. Marah karena apa yang menjadi kartu AS-nya sekarang tidaklah berfungsi lagi. Tuan Park sudah membeberkannya kepada publik. Jadi tidak ada gunanya lagi dia menyimpan rahasia besar keluarga Park tersebut. Karena sekarang si pelaku sendiri sudah memberitahukannya terlebih dulu kehadapan banyak orang. Dan hal itu membuat emosinya kian mendidih, hingga Hyejin mengacak surainya penuh frustasi dan kegeraman.
Brengsek! - batinnya mengumpat.
"Orangtua itu..!!!" Hyejin terus saja memaki dengan nada tinggi. Melampiaskan kemarahan yang kian membakar dirinya. Sehingga rasanya Hyejin ingin memukuli seseorang untuk meredam kemurkaannya atas berita besar tersebut.
Kesempatannya benar-benar hilang sudah. Tidak ada lagi hal yang tersisa darinya untuk mendapatkan Chanyeol. Semuanya sudah berubah seperti ini. Kacau, tidak sesuai rencana yang telah lama ia susun. Menjadikannya sebagai ajang ancaman supaya hubungannya dengan Chanyeol diberi jalan mudah. Agar bisa bersatu dalam sebuah ikatan resmi. Dan dengan itu, tidak akan ada yang bisa merebut Chanyeol-nya darinya. Termasuk adik angkatnya sendiri -Park Baekhyun.
Sialan kau tua bangka! Segala yang aku susun susah payah kau hancurkan dalam sedetik dengan pernyataan bodohmu! MATI SAJA KAU PRIA TUA!!!
My Brother is My Husband
"Kau sudah lihat kan bagaimana dampak dari pengakuan ku? Saham perusahaan merosot tajam. Banyak investor menarik diri dan tidak mau lagi bekerja sama. Puas dengan hasil perbuatan mu, Park Chanyeol?" badannya berbalik. Menghadap ke arah putranya yang menunduk dalam diam.
Tuan Park mendesah lelah juga frustasi. Tubuh tua-nya ia bawa menuju ke kursi kebesaran. Tempat dimana setiap harinya sang putra duduk bila sudah menjabat sebagai seorang direktur.
Selama beberapa menit, mereka terdiam. Bergelut dengan pemikiran masing-masing. Tapi setelahnya, suara tuan Park membelah kesenyapan diantara mereka.
"Aku tidak tau harus berbuat apalagi. Aku sudah melakukan tugasku sesuai dengan yang kau inginkan. Yakni mengakui rahasia terbesar kita selama ini pada khalayak." tuan Park menautkan kedua tangan di atas meja, "Dan sekarang adalah giliran mu, Chanyeol." pandangannya mengarah tepat ke arah sang putra yang pelan-pelan menaikkan wajahnya.
Disana terlihat sekali bahwa sesuatu sepertinya telah Chanyeol putuskan. Nampak dari sorotan matanya yang penuh rasa yakin dan tekad. Dan itu menggali rasa penasaran tuan Park lebih dalam lagi, tentang hal apa yang akan Chanyeol-nya perbuat setelah semua yang terjadi.
Chanyeol di posisinya menghembuskan nafas dengan tenang. Tatapannya sangat lekat dan tajam. Bukan amarah. Melainkan binar sarat akan tekad seperti sebuah keinginan untuk mendapatkan sesuatu. Dan hal itu akan Chanyeol raih bagaimanapun caranya. Ia takkan bisa menunggu. Takkan pernah. Jadi, hal inilah yang akan ia lakukan. Demi menebus segala sesuatunya yang terjadi pada mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother is My Husband [Completed]
FanfictionDengan darah yang berbeda namun mereka harus rela terperangkap dalam jalinan kuat yang bernama keluarga. Beserta cinta yang kian hari semakin membesar dan tak terkendali. Mampukah mereka mempertahankan cinta mereka? achievements: #1 from bro (10-10...