Kesempatan

50 12 0
                                    

"Kesempatan datang pada siapa saja, yang terpenting bagaimana cara Mendapatkannya tanpa Kesempatan kedua"

Pagi hari yang sudah menerangkan seisi bumi, membangunkan makhluk ciptaan tuhan,Kini semua orang mulai melaksanakan rutinan tiap harinya.

Sama halnya seperti Umji yang sudah berada dikelas,sendiri tanpa teman-temannya, awalnya Eunha sudah mengajaknya kekantin tapi, ia tetep ingin dikelas,Mood nya kurang bagus sekarang.

Bersama Tali putih yang menyambungkan telinga dengan ponselnya,Umji sedang menikmati lagu lewat aerphonenya.

Menghayati lagu sampai menutup mata,kepala yang tidak ingin diam mengikuti irama disetiap nadanya.

Saat itu wanita yang dikenal pendiam serta pintar masuk sambil membawa kotak bekal kecil berwarna hijau diiringi lelaki yang menjadi incaran Umji sekarang.

Suga,ya..dia mengantar Yerin sampai depan kelas,entah bagaimana ia bisa dekat yang pasti,sepertinya hubungannya lebih dari teman.

Dari tatapan Suga yang hangat serta senyum Yerin yang manis,menyatuhkan setiap pandangannya.

"Makasih ya udah dianter" ucap Yerin

Suga hanya mengangguk,tanpa senyum tapi tetap hangat.

Suga melihat seisi kelas yang sepi,tatapannya terfokus pada wanita yang sedang menggelengkan kepalanya dengan mata tertutup.

Sepertinya irama yang dimainkan sangat heboh sampai ia menikmati setiap gerakannya.

Lengkungan bibir kini terukir,senyum yang tidak pernah terlihat kini menampakkan wujudnya,begitu tampan sang wajah sempurna.

Suga memancarkan kesempurnaan wajahnya,Senyumnya berasal dari Umji yang semakin heboh karna kedua tangan yang sudah ikut bergoyang.

Umji pun membuka matanya dan betapa terkejutnya melihat Suga yang sudah menertawainya.

Posisi yang tidak aman,berdiri tegak dengan kedua tangan diatas.

Wajah merah kini mewarnai pipi mulus Umji,perlahan ia mulai menurunkan tangannya dan duduk kembali dengan anggun.

"Yaudah aku duluan ya" pamit Suga kepada Yerin

Yerin pun beranjak ketempat duduknya yang berada dipojok bersama Sowon yang tengah sibuk membaca buku

"Aduh Umji!malu-maluin aja si" batinnya sambil menepuk keningnya.

+00+

Bel masuk berdering cepat,semua murid beriringan memasuki kelas masing-masing, teman Umji pun ikut duduk ditempatnya, Eunha pun melihat Umji yang sedang berkeringat dingin, menahan malu yang baru saja terjadi

"Umji" panggil Eunha yang merupakan teman sebangkunya

"Ah iyaa Na"

"Kok keringet dingin gini?Kamu sakit? " Eunha yang mulai cemas kini menghebokan kelas

Tatapan seisi kelas tertuju pada Umji
,semua siswa laki-laki pun bergerombolan memenuhi tempatnya.

"Umji ayo aku anter ke uks"
"Umji mau digendong"
"Umji mao pulang ayo aku anter"

Kebisingan mulai terjadi,siswa laki-laki yang posesif memulai keributan.

"Ehh awas-awas" Yuju dan SinB mendorong siswa yang menutupi jalan

"Umji kamu sakit?" SinB juga khawatir

Cold Man | SUMJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang