cp 9

327 39 4
                                    


Brak!

June membanting pintu rumah dan bersegas berjalan dengan manghentakkan kakinya keras

"June! Berisik! Bisa diem ngga!" Teriak donghyuk yang tengah menonton tv

"Hueee abangggg tolongin juneee" rengek june menghampiri dan memeluk donghyuk

"Apaan lagi?"

"Abangggg june bingung" ucap june melepas pelukan dan memandang donghyuk penuh harap

"Kenapa?"

"Em.....itu......june mau tanya, menurut abang, yang baik buat june itu kak Bobby ato hanbin?" Ucap june lirih

"Hah?? Apaan? Kamu nanya Abang? Tumben....."

"Ish abangggg june serius"

"Em.....kalo menurut abang si sama hanbin aja"

"Loh kenapa? Kan kak bobby juga baik"

"Ck, kalo gitu ngapain minta saran" kesal donghyuk

"Hehe maap banggg, kenapa lebih baik hanbin bang?"

"Menurut abang si....dia bener bener suka sama kamu, dan selalu ada buat kamu junn....ngga kayak bobby"

"Maksud Abang?"

"Hadehh.....bobby itu cuma mainin kamu jun....dia itu cuma coba coba, soalnya setau abang dia itu sukanya cewe bukan cowok" jelas donghyuk

"Lah? Bukannya pacar sebelumnya cowok bang?"

"Iya emang cowok, tapi kan ngga lama pacarannya, Bobby juga cuek kalo sama pacarnya yang sekarang, yaa karena dia cuma mau nyoba doang......makanya sama hanbin aja okee"

"Ish....june bingung...." Decak june frustasi

"Yee sama hanbin aja udah....
Daripada kamu nolak hanbin terus nanti hanbin ninggalin kamu mau?"

"Heh! Ya engga lah bang apaan si"

"Ya santai aja kali haha"

"Idih ngeselin"


































☀☀

P

agi harinya june berangkat ke sekolah dengan hati bimbang....
Sebenarnya june sudah memikirkannya semalaman, tapi entah kenapa ia masih ragu..

Saat bertemu hanbin dikelas jantung june seakan berhenti

"Kyaaa hanbin potong rambut, ganteng banget ya ampun bundaaaa"

"Kyaaa hanbin potong rambut, ganteng banget ya ampun bundaaaa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira kira seperti ini penampakannya)

B

atin june berteriak melihat hanbin yang merubah gaya rambutnya sekarang, padahal dulu ia membiarkan rambutnya panjang tapi sekarang ia merubahnya

June masih terpaku tak menyadari hanbin yang sedari tadi memanggilnya

"Jun!"

"Hoy! Apaan si bin" kesal june

"Yaelah budek amat gw panggil dari tadi juga"

"Yee biarin ajaaa"

"Istirahat bareng ya..." Ajak hanbin

"Oke" jawab june sambil duduk di kursinya










Kringggg....
Bel istirahat berbunyi, bangun bangun dari tidurnya....

Ya sedari tadi hanbin tidur saat pelajaran dimulai
Mata hanbin berputar mencari keberadaan june namun nihil...
June tak ada

Hanbin memutuskan untuk pergi ke kantin untuk mengurusi perut laparnya, saat tengah berjalan hanbin bertemu dengan donghyuk kaka june dan menyunggingkan senyum padanya

"Hai bin.....udah sah belum sama adek gw" goda donghyuk

"Apaan si bang, dia aja belum ada respon" kekeh hanbin

"Haha masa...., Eh tapi- tadi gw liat june sii"

"Dimana bang? Kebetulan banget gw lagi nyari tapi kaga ketemu"

"Ke atap kayaknya...sama bobby"

Senyum hanbin luntur begitu mendengar kata Bobby

"Gausah gitu kali mukanya, kayaknya june mau nolak Bobby tuh"

"Yaudah bang gw permisi ya" ucap Hanbin tanpa mendengarkan donghyuk dan berlari menuju atap















Hanbin menaiki anak tangga dengan tergesa, peluh membasahi rambut dan juga seragam yang ia kenakan

Hingga sampai di depan pintu, hanbin membuka kasar pintu besi tersebut

"J-june" gumam hanbin sambil tangannya meremat keras

Ia tak percaya apa yang ia lihat, june tengah berciuman dengan bobby, cukup sudah....hati hanbin remuk seketika

June tak menyadari kedatangan hanbin, padahal hanbin mendobrak pintu lumayan keras tadi

Namun tidak dengan bobby, Bobby sudah melihat hanbin dan malah menekan tengkuk june untuk memperdalam ciumannya

Mata hanbin memerah, ia tak tahan lagi sekarang, hanbin melangkahkan kakinya pergi meninggalkan kedua insan yang tengah bercumbu itu

Hanbin menendang keras pintu besi itu sebelum membukanya, membuat june menoleh

"H-hanbin" gumam june
Matanya membulat sempurna melihat keberadaan hanbin disini

Hanbin melirik sekilas wajah june dan berlalu pergi
Hanbin pergi dengan perasaan marah luar biasa, dan mungkin ia tak akan sanggup lagi untuk mencintai june...

June bergerak hendak mengejar hanbin, namun bobby menahannya...

June menepis keras tangan bobby dan menamparnya

"Lepas! Gw benci elo kak!"

June berlari menyusul hanbin dan meninggalkan Bobby yang tersenyum menang

































TBC....

maaf kalo ngga jelas hik*

Don't forget to vote yaaaa

Dan lagi......komen yang banyakkk
Komen kalian semangatkuh

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang