cp 12

369 42 19
                                    


.
.
.
.
.
.

"Jun... Udah sore mau pulang ngga?" Tanya  hanbin pada june yang masih asyik dengan catatannya

Ya...june masih berada di rumah hanbin sekarang karena diluar hujan jadi june memutuskan untuk menunggu

"Masih hujan binn..."

"Tapi udah sore sayang.... bentar lagi gelap"

"Ujannya deres banget bin... banyak petir juga ngga berani june kalo pulang" rengek june pada hanbin yang berada disampingnya

"Kan ada aku" ucap hanbin mencubit pipi gembul june

"Pulang sekarang ya..." Lanjut hanbin

"Gamau...Tetep takutt" ucap june hampir menangis

"Terus gimana? Nanti bunda nyariin loh"

"June nginap aja deh binn"

"Mwo?! Nginap?" Hanbin syok Bisa mati jantung hanbin kalo sampe beneran

"Kenapa? Ngga mau ya lama lama sama june" june menundukkan kepalanya sedih

"A-ah...aniya...bukan gitu Jun..."

"Jadi? Boleh kan? Boleh yaa? Aaa makasih Hanbin sayanggg" ucap june memeluk Hanbin

"June telfon bunda dulu ya binn" june beranjak mengambil ponselnya untuk menghubungi bundanya

Sedangkan hanbin, masih tegang....
Diam tak berkutik... bagaimana bisa ia tinggal dengan june malam ini, mambayangkannya saja sudah tidak sanggup

"Binnn!" Teriak june

"Ne?"

"Kenapa diem aja" ucap june mnduselkan kepalanya di dada hanbin

"Jadi nginap?"

"Jadi dong...tadi june udah telfon bunda...katanya malah ngga usah pulang juga ngga papa kkk" kekeh june

"Tapi kamarnya cuma satu Jun" ucap hanbin pelan

"Ya..terus kenapa? Kan bisa tidur berdua" ucap june dengan senyum sumringah

Ya Tuhan....hanbin kuat:)

......

Malam tiba

June sudah berada didalam kamar hanbin, bersiap untuk mandi sambil menunggu hanbin yang sedang membeli makanan diluar

June menyelesaikan mandinya dan membalut tubuh polosnya dengan handuk kecil yang hanya menutupi area pahanya saja

June keluar dari kamar mandi, ia baru ingat jika ia tak membawa baju dan akhirnya june menunggu hanbin pulang

......

Cklek

"Junn gw pulang" ucap hanbin memasuki kamarnya

"Ah...bin june pinjem baju dong"

Brakk..

Hanbin menjatuhkan belanjaan yang baru ia beli tadi, syok melihat pemandangan yang ada didepannya sekarang

June dengan tubuh polosnya yang hanya tertutup handuk, dan rambut basahnya, jangan lupakan dadanya yang terekspos

Hanbin tak kuat lagi sekarang
Ia membalikkan badannya keluar dari kamar dan menurutup pintunya cepat

"Binn!! Pinjem bajuu udah dingin banget ini" teriak june

"Ambil aja dilemari" ucap hanbin lemas

June mengambil baju milik hanbin di dalam lemari dan mengeringkan rambutnya

Setelah selesai june melangkahkan kakinya menuju ruang tengah menghampiri hanbin

"Beli apa bin?" Ucap june mendudukan dirinya disamping hanbin

"Pizza, ini makan dulu" hanbin menyodorkan satu potong pizza untuk june

"Suapin" rengek june

Hanbin menyuapi june dengan pelan sambil memperhatikan wajah june yang serius menonton film yang disiarkan di TV milik hanbin

Satu potong pizza habis...

"Lagii" rengek june

"Ya ampun pipi kamu udah besar banget Jun....gemesh" ucap hanbin menggigit gemas pipi june

"Akh...sakit binn"

"Hehe maaf kamu nggemesin sii"

.....

Selesai makan hanbin dan june masih menonton tv hingga larut malam...
Hanbin melirik june yang ternyata tertidur dengan posisi duduk

Hanbin tersenyum gemas...

Kemudian menggendong june menuju kamarnya dan menidurkan june dikasurnya dengan hati hati memberikan selimut agar june tak kedinginan

Lalu hanbin beranjak pergi, kembali menuju ruang tengah, mengambil banyal dan tidur di sofa ruang tengah

Mana mungkin hanbin tidur satu ranjang dengan june....

Tidak bisa, hanbin terlalu lemah...

Hanbin mulai menutup matanya, melawan udara dingin malam hari karena ia tak menggunakan selimut....

Hanbin gusar.... tubuhnya menggigil sekarang, karena semur umur ia tak pernah tidur di sofa apalagi tanpa selimut

Hanbin sesekali terbangun

"Ssshh...aish kenapa dingin sekali disini" ucap hanbin gemetar

Hanbin kembali tertidur....
Karena sebentar lagi pagi, hanbin membiarkan hawa dingin menerjang kulitnya hingga pagi menyapa...

.......

☀☀☀

Pagi tiba....

June membuka matanya perlahan menetralkan cahaya yang masuk kedalam mata Sipitnya

Matanya terbuka sempurna menyadari tak ada hanbin disampingnya

June melangkahkan kakinya menuju ruang tengah mencari hanbin karena ia harus pergi sekolah hari ini

Sayup sayup terdengar suara dari arah sofa ruang tengah, june menghampirinya dan nampaklah hanbin yang tengah menggigil kedinginan sekarang






















"Yak! Kim hanbin! Kenapa kau disini binn, badanmu panas sekali, aish bagaimana ini"































TBC....
Don't forget to vote~

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang