🌷
Sejak kejadian june pingsan di sekolah, sekarang june dan hanbin jadi lebih dekat, bahkan hanbin sering berkunjung ke rumah june, begitupun sebaliknya
Disekolah_
Dikelas baru saja selesai ulangan, pembagian nilai selesai, june tersenyum karena mendapat nilai tertinggi
June memanggil hanbin yang memang duduk di depannya
"Bin-ah" panggil june
Hanbin membalikkan badannya
"Apa?"
"Berapa nilai mu?"
"Untuk apa bertanya nilai, tidak penting, ayo ke kantin" ucap hanbin menarik tangan june
"Heh. Gamau, liat dulu tu nilai"
"Hadeh, nih" ucap hanbin menyodorkan lembar nilainya
"Hah nilai apa apaan ini, mustahil bisa naik kelas nanti" omel june melihat nilai hanbin
"Yasudahlah takdirnya dapat segitu" ucap hanbin
"Tjih, nilai sama orangnya sama sama jelek." Ledek june
"Yak! Bilang apa kau? Mau kucium hah?" jawab hanbin memegang wajah june
"A-apa apaan , gak lah , pergi sana" ucap june
"Heyy wajahmu merah, apa kau malu? Aish manisnya"
"DIAM KAU!" bantak june dengan wajah Semerah tomat dan beranjak pergi dari kelas menuju kantin meninggalkan hanbin yang sepertinya agak stres
June mengomel sepanjang perjalanannya ke kantin dan bertemu dengan donghyuk
"Eh..abang mau kemana?" Tanya june
"Yak kenapa dengan wajahmu, merah sekali" tanya donghyuk
Saat june hendak menjawab tiba tiba hanbin muncul dan menjawab pertanyaan june
"Dia malu, karena aku menciumnya tadi"
June mendelik, berani"nya manusia ini bilang begitu
"GAK YA GAK GITU" elak june
"iyakah? Lain kali jangan berciuman di sekolah, nanti dilihat guru" ucap donghyuk meninggalkan june dan hanbin
"YAK ABANG! KAU SALAH FAHAM" teriak june
"Ayo sayang ke kantin" ucap hanbin merangkul june
"Lepas, dasar stres" ucap june meninggalkan hanbin
"Loh, gua dikata stres, jahatnya kau Jun"
"June tungguin gua" ucap hanbin berlari menyusul june ke kantin
Selesai sekolah hanbin dan june pulang bersama
Hanbin mengajak june ke cafe , karena sepertinya june sedikit kesal padanya karena bicara asal pada donghyuk disekolah tadi
Sesampainya di cafe hanbin duduk berhadapan dengan june, mereka belum memesan apapun, hanya saling diam
"Junn..." panggil hanbin
"Apa" jawab june melipat tangan di dadanya dan menatap sinis hanbin
menyeramkan memang, tapi Dimata hanbin tetap saja menggemaskan
Hanbin sedikit mencondongkan tubuhnya, meraih tangan june dan menggenggamnya
"maaf ya, nggak sengaja ngomong tadi" ucap hanbin
june hanya diam
"Kok diem si, ngga mau maafin?"
june menarik tangannya dari genggaman hanbin
"Tau gak si! Pasti nanti abang ngadu ke bunda, dasar" omel june
Hanbin tertawa mendengarnya
"Kenapa ketawa!!" omel june
"Lucu banget si kamu. Emang kenapa kalo abang kamu ngadu ke bunda? Bunda june ngga bakal marah juga kan?" ucap hanbin
"Iya si...tapi kan tetep aja, itu bohong, dosa , dapet dosanya gak dapet ciumannya"
"Oh..jadi mau di cium beneran?" tanya hanbin
"heh! gak y"
"Jujur aja , ngga papa kalo emang mau, mau sekarang? Sini" ucap hanbin berdiri dari duduknya
"Heh awas aja kalo berani!" Ucap june menghindar
"Haha iya2 engga , dimaafin ngga akunya?"
"Cih. Iya dimaafin"
"Nah gitu dong sayang.... Kamu mau pesen apa nih?"
"Es krim dong"
"Oke , pesen bentar ya" ucap hanbin meninggalkan june
"Iya" ucap june sembari mengambil ponselnya
June memainkan ponselnya menunggu hanbin memesan pesanannya
Tiba" ada yang memanggilnya
"June."
June menoleh
"K - kak bobby...."
Hanbin selesai memesan dan kembali ke tempat duduknya, namun ia melihat june dengan seseorang
Hanbin tak mengenali karena orang itu membelakangi hanbin
Hanbin menghampiri june
"Jun... dengan siapa?" Ucap hanbin menepuk pundak june
Hanbin menatap orang yang sedari tadi membelakanginya, ekspresi hanbin berubah drastis begitu tau siapa orang itu
"Mau apa lagi lo anjing" ucap hanbin pada bobby
TBC~
hayy long time no see~~
maap ya gak pernah up , ini lagi up juga pendek banget haha