cp 15

481 43 3
                                    

Pagi dihari Senin....


Sinar matahari menerobos masuk melalui celah jendela membuat mata sipit itu terpaksa terbuka

"Ah....malas..."

BRAK..

"june bangun! Hari ini kan upacara!" Teriak donghyuk membuka kamar june

"Nanti bang...bentar" june setengah sadar

"Hanbin udah jemput tuh..." Ucap donghyuk mendengar suara hanbin diluar

"Aish...kenapa pake jemput segala siii" ucap june kembali tidur

"Cepat kalau kau tak mau di jemur guru BK dilapangan nanti" donghyuk beranjak meninggalkan june

June bangkit dari tidurnya dan berjalan sempoyongan ke kamar mandi

Selesai mandi june berlari mengambil seragamnya, memakainya terburu dan menggambil tas nya lalu berlari keluar tanpa sarapan atau pamit Dengan bundanya....karena sudah hampir jam 7 sekarang

"Argh mampus aku gaakan dapet bus" umpat june membuka pintu rumah

"Udah?" tanya seseorang di depannya

"Loh....bin ko ada elu disini? Ngapain?"

"Jemput elu lah pake tanya lagi...cepet udah telat ini" hanbin menarik tangan june menaiki motornya

"Nih helm nya" hanbin menyodorkan helm pada june

June berusaha membuka kaitan pada helm tsb namun sulit...

"Bin...."

"Apa? Udah?"

"Bantuin...susah" ucap june mempautkan bibirnya

"Hadeh....sini" hanbin memasangkan helm pada june lalu bergegas menuju sekolah


......


Sampai disekolah, gerbang sudah ditutup dan mereka dilarang masuk karena upacara sedang berjalan

"Pak satpam...ayolah ijinin saya masuk...bapak kan ganteng" rayu hanbin

"Kalian terlambat! Tidak boleh masuk, tunggu upacara selesai lalu menghadap ke BK!"

"Ya ampun pak...tega banget si, pacar saya lagi hamil kasian" ucap hanbin setelah itu mendapat jitakan indah dari june

"Akh...sakit Jun"

"Bacot mulu si, udah diem" kesal june

"Belum sarapan ya?"

"Hm"

"Pantes"

Setelah menunggu lama... akhirnya upacara selesai, june dan hanbin masuk dan menghadap BK diruangannya

"Kenapa telat?" Tanya guru bk dingin...

"Ah...itu bu...tadi nolongin kucing dijalan, jadi telat...maaf ya bu jangan hukum kita" ucap hanbin membuat june hampir menangis, pasti dihukum sudah mereka

"Sekarang kelapangan! Hormat bendera sampai jam istirahat!" bentak guru BK keras

June melirik sinis hanbin dan beranjak pergi

"Jun...." Panggil hanbin namun tak di indahkan oleh june

"Yah... ngambek deh...bu guru si, jadi ngambek kan pacar saya" ucap hanbin menatap sinis gurunya

"KIM HANBIN!"

Hanbin berlari menyusul june ke lapangan dan berdiri di sebelah june lalu hormat pada bendera

Setelah 15 menit....cuaca semakin panas, keringat mengucur deras dari badan june yang mulai lemas

"Akh...panas..." Gumam june menyeka keringatnya

Mendengar gumaman june hanbin mengahadap june dan menatapnya khawatir

"Jun...gapapa?" tanya hanbin

"Pusing bin..." Ucap june lemas

"Udah yuk....ke UKS kan belum sarapan juga...nanti gw beliin" ajak hanbin

"Yaudah ayo" june berjalan lemas beberapa langkah sebelum.....

Bruk....

"Yak! Junn....."

June limbung dan terjatuh di tubuh hanbin, hanbin panik bukan main, ia segera menggendong june dan membawanya menuju UKS

Sesampainya di UKS hanbin membaringkan june pada kasur yang disediakan dan memanggil perawat sekolahnya...

June diperiksa dengan hanbin disampingnya dengan raut wajah cemas

"Bagaimana?" Tanya hanbin pada perawat setelah selesai memeriksa june

"Dia hanya kelelahan....karena juga perutnya kosong jadi tak bertenaga, ia baik baik saja" ujar perawat membuat hanbin bernafas lega

Setelah perawat pergi hanbin menemani june di UKS, masa bodoh dengan pelajaran di kelasnya

"Eungh. ..."

"Jun..."panggil hanbin saat june bangun

"Ukh...pusing bin..."

"Ni minum dulu..." Hanbin menyodorkan segelas air putih pada june

"Makasih.."

"Makan ya? Lo belum sarapan kan tadi pagi" tanya hanbin lalu mendapat anggukan dari june

"Hadeh...lain kali jangan lupa sarapan, nanti sakit baru tau rasa" ucap hanbin mengambil bubur yang di sediakan perawat tadi

"Nih makan" hanbin menyodorkan satu suapan pada june

"Ngga mau bubur....ngga enak" ucap june lemas

"Maunya apa? Ramyon? Udah makan aja, nanti makin pusing kalo ngga makan"

June mengangguk menerima suapan hanbin dengan lemas dan jangan lupakan wajah pucatnya yang mengenaskan

"Minum obatnya ya" ucap hanbin

June menggeleng

"Kenapa?"

"Gamau bin...."

"Kenapa emang....kan biar ngga pusing lagi"

"Hiks....gamau...gamau minum obat" june terisak kecil

"Ya..ya...kenapa menangis...oke tidak ada obat, gimana kalo pulang aja?" Tanya hanbin mendekap tubuh lemas june

June mengangguk kecil

"Pesen taksi dulu bentar.." ucap hanbin melepas pelukannya dan menggambil ponsel di sakunya untuk memesan taksi

June tersenyum melihat perhatian hanbin padanya... seumur umur tidak pernah ada yang memperhatikan seperti ini kecuali bunda dan abangnya

"Ok selesai" ucap hanbin membalikkan badannya

"Kenapa senyum senyum?" Tanya hanbin pada june

June menggeleng pelan

"Saranghae bin-ah" gumam june

"Apaan si...udah ayo pulang" hanbin menggendong june keluar dari UKS dan pergi pulang...































TBC~

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang