episode 10

3.8K 75 3
                                    

#di korea..
Hinata menghirup udara desa nya itu di kota jeju, ia melihat rumah terlihat sederhana itu dan ia sangat merindukan tempat nya itu
Hinata pun berjalan dan melihat sekeliling rumah itu dan ternyata tidak ada siapapun dan ia mengaruk kepalanya yang tidak gatal dan berkata "kemana nenek ya, apa dia di kebun" ucap hinata dan hinata pun membiarkan kopernya di rumah neneknya itu dan kemudian ia berjalan ke kebun neneknya itu..

Tak jauh dari rumah hanya melwati belakang rumah dan nampak sekali neneknya sedang memetik buah apel dan hinata pun tersenyum dan meneriaki nenek"nenek!!"teriaknya dan nenek hinata mendengar seseorang memanggilnya dan ia pun menoleh, betapa terkejut nya ia melihat hinata ada disini"astaga hinata cucuku"ucapnya menghampiri hinata

Sesampainya nenek hinata tiba dan hinata pun berhambur pelukan"nenek, hinata kangen nenek"ucapnya

"Ya ampun cucuku kenapa tidak mengabari dulu, kan nenek siapkan makanan untukmu lumayan jauh kan" balasnya dan hinata pun terkekeh

"Ya udah simpan kopermu di kamar, nenek akan buatkan makanan untukmu kau pasti lapar sekali" ucapnya dan hinata pun menganggukan kepala nya

Beberapa menit kemudian..
Hinata beres memasuki pakaian nya di lemari dan neneknya memanggil hinata untuk makan dan segera hinata keluar dari kamar dan melihat makanan yang banyak sekali"nenek, kenapa banyak sekali, nenek tahu hinata sedikit makannya"ucap nya

"Tidak apa-apa hinata, kalau tidak hbis nenek bisa menyimpannya" balasnya dan hinata pun menganggukan kepala dan kemudian mengambil daging yang diris kecil
"Hmm enak nek" ucap hinata mengunyah makanan tersebut namun hinata tidak bisa menunda terus dan ia ingin menceritakan tentang dirinya ke neneknya itu dan ia pun meletakan sumpitnya itu di meja dan berkata "nek, hinata ingin cerita nek" ucap hinata

"Cerita apa cucuku" ucapnya sambil mengupas apel

Hinata menarik nafas dalam-dalam dan berkata "nek, hinata... Hamil" ucap hinata mengigit bibir nya itu dan nenek hinata menjatuhkan pisau di lantai dan kemudian ia menoleh"apa hinata.. Hamil?"

Hinata menganggukan kepalanya "ya nek, hinata hamil" ucap nya

"Sama siapa hinata, apa ayahmu tahu soal ini" dan hinata menggelengkan kepala dan kemudian hinata pun menceritakan semuanya tentang apa yang terjadi

Nenek hinata terdiam dan hinata hanya menundukan kepalanya

Nenek hinata merasa kasian dengan cucunya dan ia mengelus rambut hinata dan berkata "tidak apa-apa cucuku, nenek Tidak akan marah dan nenek tidak akan memberitahukan soal ini ke ayahmu, sekarang tinggal lah disini sampai bayimu lahir hinata" ucap nya

Hinata pun berhambur pelukan dan berkata "terimakasih nenek.. Maafkan hinata yang merepotkan nenek" ucap hinata meneteskan air matanya itu

"Udah hinata, sekarang makan dulu ya, nenek mau ke kebun dulu" dan hinata pun menuruti perkataan neneknya itu..

Keesokan harinya...
Hinata bangun agak kesiangan karena ia sangat lelah dan ia melirik tempat neneknya tidur, malah tidak ada dan hinata pun bergegas ganti pakaian dan mencuci muka untuk membantu neneknya itu biasa di kebun..
Dan tak lama hinata pun selesai ganti pakaian ia pun berlari kecil utk menghampiri neneknya itu
"Nenek, hinata bantu ya" ucap hinata dan nenek hinata terkejut tiba-tiba saja hinata tiba di sampingnya dan ia pun berkata "ya ampun hinata, bikin nenek kaget saja, sudah sarapan?" tanya nenek

"Belum nek, hinata masih kenyang" jawabnya

"Ya ampun cucuku, kasian di dalam perutmu itu, dia butuh makan nak.."

"Tapi hinata ingin bantu nenek, please" ucapnya memohon dan nenek hinata menghela nafasnya dan ia pun menganggukan kepalanya dengan pasrah"ya sudah bantu nenek sirami sawi itu, nenek sebenarnya tidak mau kau terlalu banyak gerak nanti janinmu bermasalah nak"

"Ya nek, terimakasih sudah ingetin hinata" senyum hinata dan hinata pun menyirami sawi itu yang lumayan banyak namun bagi hinata senang walaupun terik matahari yang segar sekali

Beberapa menit kemudian..
Seseorang lelaki datang dengan membawa sesuatu di tangannya itu"halmonie (nenek), eomma (ibu) memasak kimchi dan eomma nyuruh kasih halmonie"ucapnya dan hinata menghentikan kegiatan dan ia pun menoleh kearah suara itu

"Aigoo (astaga) merepotkan sekali bilang pada eomma terimakasih" balas nya dan lelaki itu menganggukan kepala namun lelaki itu melirik hinata dan refleks hinata terkejut dan kemudian kembali mengejarkan siraman sawinya itu

"Halmonie, dia siapa?" tanya nya

"Oh ya cucuku dari jepang namanya hinata, hinata sini, nenek ingin kenalkan kamu sama tetangga nenek" ucapnya dan hinata pun menghampiri nya dan berkata "ya nek" ucap hinata

"Kenalkan dia cho yeong sik" ucapnya dan hinata pun tersenyum dan berkata "salam kenal cho yeong sik, namaku hyuga hinata" ucap hinata membunggukan badannya dan yeong sik ikut membunggukan badannya dan berkata "salam kenal hinata" ucap nya

"Jha, semua pada kumpul, kita makan dulu ya" ucap nenek hinata

"Mianhe (maaf) halmonie yeong sik tidak bisa lama-lama disini, karena aku harus kerja, mian" ucap nya

"Gwenchana (tidak apa-apa) lain kali saja bisa yeong sik, halmonie akan tunggu"

"Nde (ya) halmonie kalau gitu yeong sik pergi dulu, anyyong (bye)"

Dan yeong sik pun pergi ...

"Nenek, kenal sekali dengan cowok itu" ucap hinata

"Ya, dia membantu nenek di kebun, dia baik sekali apalagi keluarga nya, nenek merasa tidak kesepian disini setelah ada mereka" ucap nya tiba-tiba hati hinata menusuk perkataan neneknya memang ya, belakangan ini keluarga hyuga jarang terkumpul, hinata merasa kasian dengan neneknya itu

"Hinata, ayok kerumah kita makan dulu" ucap nya dan hinata menganggukan kepala

Sedang kan di rumah sakit kota konoha..
Kakahsi baru saja tiba diruangan sasuke dan ingin melihat keadaan majikannya itu, sudah 2 hari sasuke tidak sadarkan diri dan menurut dokter sasuke tidak ada luka parah hanya luka ringanan saja tapi dokter mengatakan lagi kemungkinan sasuke akan kembali seperti dulu trauma nya itu, dan itu buruh waktu lama, kakahsi hanya menghela nafas dan menatap majikan itu yang saat ini tidak sadarkan diri..

"Tuan, cepatlah sadar" ucap kakahsi

Tok.. Tok... Tok...

"Masuk" ucap kakahsi

"Maaf kakahsi, tuan gaara ingin melihat tuan sasuke" ucap nya

"Suruh masuk saja" ucap kakahsi dan bodyguard itu menganggukan kepala
Dan tak lama, gaara muncul dan kakahsi melihat raut wajah gaara terlihat sedih"gomen sasuke, aku baru datang, aku tidak tahu kau seperti ini, gomen sudah memarahimu kemarin"ucap gaara

"Kakahsi, ceritakan semuanya apa yang terjadi sejak aku pergi" sambung gaara dan kakahsi pun menghela nafasnya dan akhirnya ia pun menceritakan semuanya apa yang terjadi dengan sasuke...




Bersambung...

Maaf kalau jelek cerita ku kawan..

BAD BOY (2019) sasuhinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang