episode 15

2.7K 69 2
                                    

Sudah beberapa hari ini, aku dirumah sakit untuk rawat sasuke dan sasuke terus manja denganku dan kadang saat aku keluar sebntar ia menganggapku pergi, aku benar-benar frustasi dengannya tapi kadang ia manis jika seperti itu
Dan hari ini sasuke bisa pulang kerumah dan menurut dokter sasuke sudah sembuh dan bisa melanjutkan kegiatannya secara normal dan tentu aku senang mendengarnya apalagi kakahsi dan gaara pun juga
Dan kami pun pulang bersama dalam 1 mobil ber 4
Dan aku duduk dibelakang bersama sasuke dan gaara kakahsi duduk di depan mobil. Sasuke kembali manja dan bersandar di pundakku dan perlahan sasuke tertidur dan aku hanya menghela nafas
"Seperti nya sasuke tidak akan melepaskanmu hinata" ucap gaara memecahkan keheningan

"Entahlah, tapi menyebalkan dia seperti anak kecil" ucapku kesal dan gaara terkekeh dan berkata"karena dia tidak mau kehilanganmu hinata, aku rasa dia sudah sadar pada dirinya kalau dia menyukaimu" blush wajahku memerah dan berkata"ah kau mikir aneh-aneh aja, siapa tahu dia kebawa manja nya karena ada bayinya.. Bisa saja kan"ucapku ngelak

"Ya kau bisa tanya aja dia langsung aku kan hanya kepikiran kesana hinata" ucapnya dan aku terdiam dan melirik sasuke yang saat ini tertidur, dan pikiranku penuh tanda tanya apalagi perkataan gaara

Beberapa menit kemudian, kami sampai dirumah sasuke dan aku pun membangunkan sasuke dan sasuke pun mengucek kedua matanya itu"eugh"ucapnya

"Kita sudah sampai dirumahmu" ucapku dan sasuke pun membuka mobilnya dan disusul aku, gaara dan kakahsi
Sasuke menghirup udara dan berkata"ah senangnya pulang"ucap sasuke dan sasuke pun mengenggam tangan ku dan kemudian menarikku masuk"hei, aku harus pulang"ucapku

"Besok aja, temenin aku disini semalam"

"Eh?"ucapku terkejut

" kakahsi gimana soal berita tentangku?"tanya sasuke

"Gomen tuan, mereka masih tidak percaya dengan perkataan ku, dan ia ingin bicara langsung dengan tuan" jawab kakahsi dan sasuke pun mengendus kesal dan berkata"baiklah, suruh hubugi pihak wartawan lainnya aku akan mengatakan semuanya dan juga aku akan nembus kesalahanku yang telah aku lakukan, aku ingin mulai dari awal bersama orang yang kusukai"ucapnya

Deg..
Aku terkejut dan wajahku pun memerah

"Wow, setelah kau keluar dari rumah sakit, kau banyak berubah sasuke, aku suka tapi gomen soal kemarin memukulmu" ucap gaara dan sasuke tersenyum dan menepuk pundak gaara"malah aku berterimkasih denganmu gaara karena aku sadar Aku salah melakukan itu, tapi.." sasuke pun mendekati telinga gaara dan berkata"setelah ini jangan ikut campur urusanku dengan hinata lagi oke"bisik sasuke

"Sasuke, aku akan turuti perkataan mu tapi jika hinata sedih, aku tidak akan diam, aku akan merebutnya" sinis gaara dan sasuke pun terdiam dan gaara langsung tertawa"hahaa kau lucu sasuke dengan expresimu itu, aku jujur dengan perkataan ku, aku tidak mau hinata sakit hati lagi karena ulahmu tapi kalau hinata mau "ucap gaara melirik ku dan sasuke pun juga

" eh"ucapku terkejut

"Sudahlah, aku tidak mau bahas" ucap sasuke berjalan dan menarik tanganku dan gaara hanya menatap kami dari jauh

Malam pun tiba di saat hujan besar..
Aku sibuk memasak untuk makan malam, dan sasuke duduk bersantai di ruang tamu sekaligus menonton tv
"Ne hinata, apa aku bisa membantumu, aku takut kau kenapa-kenapa apa lagi kau hamil" ucap sasuke

"Tidak usah, bakal tidak enak, sebentar lagi selesai kok" ujarku dan aku pun menata piring dan menaruh beberapa lauk serta nasi dan tak lupa air putih
Sasuke mencium aroma itu dan kemudian pergi ke dapur"hm baunya enak "ucap sasuke

" jha, selesai makanlah"ucapku dan sasuke pun menyantap makan malam itu begitupula aku
Tanpa ada kata sedikit pun, setelah makan malam selesai, aku menaruh piring kotor namun sasuke menahanku dan berkata"hinata, apa kau memberiku kesempatan? Aku ingin menjalani serius denganmu"ucapnya

Deg...
Aku terkejut dan berkata"entahlah"ucapku

"Hei, aku akan berubah Dan tidak akan main perempuan lagi dan tidak kasar juga.. Aku ingin serius denganmu hinata dan bayi kita juga, aku akan menikahimu hinata" ucapnya mengenggam tanganku dan aku terdiam dan menatap mata sasuke"akan ku pikirkan sasuke"ucap ku melanjutkan kegiatanku menaruh piring kotor ke wastafel dan kemudian mencuci piring tersebut

Sasuke pun memelukku dari belakang dan aku terkejut "aku serius hinata, aku mencintaimu..aku tidak mau kehilanganmu" ucap sasuke dan aku terdiam dan aku merasa hangat pelukan sasuke"ne sasuke apa alasanmu menyukaiku?"

"Alasannya karena kau membuatku berubah dan kau cantik baik, dan membuatku tertawa dan nyaman juga tentunya, makanya aku ingin mengulangi nya  dari awal dan tidak akan menyakitimu lagi" ucapnya dan aku berusaha untuk tidak menangis dan kemudian aku membalikan badanku dan kembali menatap mata sasuke "kau janji kan" dan sasuke menganggukan kepala "ya hinata aku janji"

Aku pun memeluk sasuke dan berkata "baiklah, tapi ada syaratnya sasuke"

"Hm apa?"

"Kau harus bertemu ayahku Dan mengatakan semuanya bagaimana?"

"Hm baiklah, akan ku lakukan sekaligus minta restu"

"Ya sudah, aku lanjutkan dulu pekerjaan dulu"

"Jangan, biar aku saja" ucap sasuke melanjutkan cucian piring yang tertunda dan aku malah tersenyum bahagia melihat sasuke

Keesokan harinya...
Aku berdoa saat sasuke mengatakan kebenarannya mengenai humor tentang dirinya gila apalagi tentang ia memainkan perempuan lain dan ia meminta maaf apa yang telah dia lakukan sampai wawancara disana terdiam
Setelah masalah sasuke selesai, ia langsung berkunjung kerumah hyuga awalnya ini terlalu cepat apalagi dia baru saja selesai masalahnya pertama tapi dia ingin cepat menikahiku apalagi perutku sudah mulai buncit
Dan kini aku, sasuke hanabi dan ayahku hiashi berkumpul dan jujur aku sangat takut sekali jika ayahku marah
"Tumben tidak mengabariku hinata tou-chan pikir hinata masih di korea" ucap hiashi

"Gomen tou-chan, hinata tidak bermaksud tidak mengabari tou-chan karena ada masalah di konoha jadi aku kesini sebentar" ucapku melirik sasuke

"Bukan, dia merawatku paman" ucap sasuke

Dan hiashi pun menaikan alisnya dan berkata "oh begitu, aku sudah lihat beritanya aku sedikit terkejut dan aku berturut sedih mendengarnya sasuke"

"Terimakasih paman, tapi maaf aku menganggu paman, aku kemari ingin minta restu dengan paman, aku ingin menikahi hinata"

"Benerkah?"

Dan sasuke menganggukan kepala "ya, aku mencintainya paman dan aku akan melindunginya dan tidak akan membuatnya sedih"

"Baiklah, tou-chan menyetujuinya memang tou-chan senang melihat hinata menikah denganmu" ucapny

"Bener, astaga terimakasih paman eh tou-chan" ucap sasuke dan hiashi hanya tersenyum saja dan aku menyengol siku sasuke untuk jujur lagi mengenai kehamilanku dan sasuke pun menganggukan kepala dan berkata "ehm tou-chan soal hinata dia... Dia sekarang ha... Hamil" ucap sasuke

Brak..
"Apa!" teriak hiashi

"Tenang tou-chan" ucap hanabi

"Maaf kan sy tou-chan" ucap sasuke dan hiashi pun menghela nafas dan melirik ku dan aku pun langsung menundukan kepala"hm sebentar lagi aku punya cucu"ucap hiashi tersenyum

"Eh" ucap aku dan sasuke terkejut

Setelah kami mengatakan semuanya dengan ayahku, aku pikir ayahku akan marah tapi malah senang, rasanya jantungku akan copot saat dia memukul meja tapi malah kami tertawa

Setelah kami dirumah keluargaku, aku dan sasuke pulang kerumah sasuke dan hiashi memyuruhku tinggal dirumah sasuke apalagi ada janin diperutku karena katanya kalau hamil harus sering bersama suaminya atau calon ayahnya dan tentu sasuke setuju dengan semangat dan soal  barang-barang ku saat ini sudah pindah dirumah sasuke apalagi hiashi ayahku akan membantu soal acara pernikahan kami



Bersambung...

1 episode lagi yeee mssf kalau jelek ceritaku kawan...

BAD BOY (2019) sasuhinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang