episode 16 (the end)

4.5K 101 3
                                    

Acara pernikahan ku dan sasuke pun tiba, banyak para undangan hadir dan menyaksikan pasangan yang baru saja bersumpah atas nama tuhan dan kini mereka memberi selamat untuk kami yang sudah menjadi suami istri dan kalian tahu,, aku meminta sasuke dan ayahku untuk acaranya di korea tempatnya dirumah nenekku,,
Ayahku tentu berpikir kenapa? Aku jawab karena aku tidak mau nenekku kesepian itulah aku jawab tentu ayahku tersinggung dengan perkataan ku dan aku pun menceritakan semua saat bersama nenek, karena nenek sangat membutuhkan seseorang apalagi di saat usia nya tidak lama lagi
Aku bisa tebak ayahku langsung sedih dan merasa bersalah atas perbuatannya dan ia juga sempet meminta maaf dengan nenekku

setelah kami di korea tentu neneku yang baik hati dan lembut memaafin ayahku dan ia juga senang melihatku menikah ini berkat nenekku yang memberiku saran dengannya
Aku senang..

Sungguh...

Melihat nenekku bersama ayahku..

Di saat aku melamun, sasuke membisikan ku dan berkata"haii,, aku tidak sabar untuk ingin mengelusmu hinata"bisik sasuke
Blush..
Wajahku memerah dan memukul lelaki yang saat ini sudah jadi suamiku"uh sasuke inget kejadian kemarin"ucapku gerutu

Seminggu yang lalu...
Sebelum acara pernikahan..
Aku sudah 2 hari berada di rumah sasuke dan hari-hariku sebagai calon istri rumah tangga sangat berat membangunkan sasuke, memasak, dan menganterkan ia sampai di depan rumah saat dia bekerja seperti itulah pekerjaan ku tapi itu sebelum berapa nantinya
Tapi malam itu, ia meminta izin denganku untuk berhubungan intin, aku sempet menolak karena khwitr dengan janinku dan ia mengatakan akan melakukan nya dengan pelan dan ia sudah lama tidak melakukan itu apalagi denganku, aku tidak enak melihatnya dan akhirnya aku pasrah
Sasuke langsung melucuti pakaianku dengan semangat hingga tidak ada sehelai benang di tubuhku yap telanjang bulat..
Sasuke menciumku dengan lembut dan kemudian turun ke jenjang leherku dan memberikan kecupan di leherku"uh"desah pertamaku dan sasuke membuat leherku memerah dan aku tidak henti mendesah karenanya dan sasuke kembali turun dan memainkan puting payudaraku dan aku menikmati sangat menikmati apa yang di lakukannya"ahh ahhh jangan memainkan sasuke ahhh"desah ku

"Panggil sasuke-kun"

"Ah.. Ahh sasuke-kun" ucapku dan sasuke menjilati puting pinkku dan aku meremas spreiku itu"ah.. Ahh ada keluar ahh"
Sasuke pun menghentikannya dan kemudian membuka semua pakaiannya itu nampak junior miliknya tegang membuatku memerah padam di wajahku"eh jangan malu, kita kan pernah melakukan itu"ucap sasuke mencium bibirku sekilas

"Hm tetap aja, karena punyamu besar sekali" balasku dan sasuke pun mengesekkan juniornya ke vaginaku dan aku mulai desah dan jleb masuk sempurna
"Ahh" ucapku dan sasuke menggerakan tubuhnya yang saat ini berada di atasku dan aku melingkarkan tanganku di lehernya" ah.. ahhhh sasuke"

"Panggil sasuke-kun sayang"

"Sasuke-kun ahh"

"Ahh punyamu enak sayang ahh" desah sasuke dan sasuke mempercepat dan aku merasakan keram di perutku "ahh sasuke hentikan perutku sakit" dan sasuke pun menghentikan nya dan aku memegang perutku"kau tidak apa-apa hinata"

"Ah aku sudah bilang kan, aduh sakit sekali" rintihku
Dan sasuke pun mengendongku dan membawaku langsung kerumah sakit

Setelah kejadian itu, dokter menyarankan untuk kami soal jangan berhubungan badan untuk sementara beruntung janinku baik-baik saja, tapi karena sasuke terlalu semangat melakukan hubugan intim itu membuat permasalahannya apalagi usia kandungku masih muda dan itu harus extra hati-hati dan jika ingin berhubungan harus butuh makan waktu 3-4 bulan baru bisa itu kata dokter

Oke lanjut acara pernikahan ku dengan sasuke..
Sasuke inget perkataan dokter dan ia kecewa tapi ia harus menahan nya demi janin nya itu

Setelah acara selesai..
Sasuke sudah membooking kamar hotel sekaligus bulan madu juga..
Badanku merasa pegal karena acara itu apalagi dengan pakaianku, aku berusaha membuka kancing belakang gaunku tapi tidak bisa dan aku ingin meminta tolong dengan sasuke tapi ia lagi mandi dan aku mengendus kesal harus menunggunya

Cklek...
Sasuke membuka pintunya, dan aku langsung memerah karena sasuke saat ini telanjang dada grrr entah kenapa aku merasa dia seksi kalau tidak memakai baju
"Ne sasuke-kun bisakah kau membukaan pakaianku ini, aku susah membuka nya" ucapku dan sasuke pun menghampiri ku dan kemudian membantuku membuka resliting gaun itu namun sasuke mencium punggung ku dan aku merasa geli dan nikmati atas perbuatannya
Tunggu..
Aku menghentikan nya dan berkata "sasuke-kun ingat"

"Ya aku tahu sayang" ucap sasuke mengecup bibirku sekilas dan aku pun masuk ke kamar mandi karena badanku penuh keringat

Usai sudah aku mandi dan melihat sasuke bersandar di ranjang dengan memainkan phonselnya dan aku pun menghampiri nya dan memeluk sasuke di dadanya"sasuke-kun apa yang kamu lakukan?"tanyaku

"Aku sedang balas sms dari kakahsi untuk cepat menyelesaikan pekerjaan nya" dan aku pun menganggukan kepala dan tanpa sadari aku langsung tertidur dan sasuke saat itu menaruh phonselnya dan ia melihatku sedang tertidur"kau capek ya sayang, selamat tidur"ucapnya mengecup keningku

Hari demi hari, bulan madu kami cukup 3 hari saja karena sasuke harus menyelesaikan tugas di kantornya, ia tidak enak denganku karena merusak bulan madu kita Dan aku memaklumi dengannya
Kami pun pulang ke konoha tepatnya di rumah sasuke..
Dan mulai hidup seperti biasanya


Skip...

9 bulan kemudian, hari dimana aku akan melahirkan dan perutku mulai buncit, dan jangan lupakan sasuke menemaniku karena takut jika aku lahiran
Aku saat ini sedang menonton tv bersama sasuke, dan perlahan perutku mulai kesakitan"aw sasuke-kun sakit sekali"rintihku dan sasuke pun langsung mengendong ku menuju ke mobil"kau akan melahirkan"ucap sasuke panik dan aku pun menganggukan kepala
Aku merasa benar-benar sakit diperutku, sasuke berusaha menenangkan untuk ku dan mengatakan sebentar lagi akan sampai ke rumah sskit, aku tidak mendengar perkataan nya karena ngeri perutku luar biasa"ah sakitnya"gumamku meremas pakaian yang ku kenakan

Sesampainya kami dirumah sakit, sasuke mengendong ku dan berlari ke dalam rumah sakit, aku tidak tahu apa sasuke merasa berat saat aku mengendong ku dengan bobotku seperti ini tapi seperti nya ia tidak memikirkan itu
Para suster dan dokter menghampiri kami dan menyuruh keruang persalinan dan tentu sasuke ikut masuk dan menyemagatiku untuk anak pertama kami
Kami pun tiba di persalinan, dan aku lihat para suster dan dokter membawa alat-alat mereka dengan cepat
"Baik nonna uciha keluarkan dengan pelan-pelan" aku pun berteriak dan berusaha mendorong janinku keluar dan sasuke mengenggam tangan ku dan aku tidak sengaja meremasnya entah dia kesakitan atau Tidak
"Aghhhhhhhh!" teriakku tenagaku hampir habis tapi aku harus melakukan nya lagi dan lagi

Deg..
Suara tangisan bayi nyaring ditelingaku dan aku tersenyum puas dan buliran air mataku mengalir"sasuke-kun "lirihku

" anak kita hinata" dan aku menganggukan kepala dan perlahan aku pingsan

Skip...
Aku membuka kedua mataku dengan pelan karena aku mendengar bisingan dan aku lihat kakahsi, gaara ayahku hanabi dan suamiku sasuke
Dan sasuke saat itu mengendong anak kami "hinata Syukur lah kau sadar" dan aku tersenyum dan melihat anakku dan ternyata laki, mata rambut bibir hidung hampir mirip dengan ayahnya
"Kita namakan siapa hinata?" tanya sasuke dan aku berpikir sejenak dan berkata "hm ken bagaimana?"

"Nama bagus, hallo ken" ucap sasuke dan aku pun senang apalagi ada orang sekitarnya kakahsi gaara ayah dan hanabi"arigato"batinku





Tamat...

Gomen ne endingnya tidak bagus...

BAD BOY (2019) sasuhinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang