(jadi...)

1.5K 170 46
                                    


Lagi bahagia banget karena akhirnya Yoonmin update selca 😍😍😍🤸🤸🤸

Happy reading...

.
.

Sejak memutuskan untuk mengerjai Yoongi, Jimin merasa lebih banyak "bersyukur".

(1) Dia jadi lebih rajin mengerjakan tugas-tugasnya. Akhir-akhir ini Jimin menjadi lebih produktif, karena dia sering mengerjakan laporan-laporannya sambil menunggu keadaan kantor menjadi sepi.

(2) Jimin mengurangi kegiatannya bermain ke klub karaoke atau ke pub. Memikirkan ide berikut untuk mengganggu Yoongi sudah membuatnya kelelahan. Akibatnya gaji Jimin jadi tidak terbuang untuk hal-hal yang tidak perlu dan bisa membayar cicilan mobilnya tepat waktu.

Tapi sekarang Jimin sudah jarang mempermak meja kerja Yoongi. Terlalu capek dan membutuhkan banyak modal. Penjagaan juga lebih diperketat, sedangkan setiap kali membuat keonaran, Jimin butuh waktu minimal satu jam.

Bukan berarti Jimin sudah pasrah, melainkan kini caranya berubah. Sekarang dia menjadi Jimin si biang gosip. Jika dulu, Jimin tidak peduli dengan segala macam drama kantor, saat ini dia menjadi pendengar dan penyebar aktif. Terutama jika ada hubungannya dengan Min Yoongi, Jimin sangat antusias.

Kalau perlu, Jimin membuat kabar bohong. Secara ringan ia menyebut bahwa Yoongi sendiri yang sengaja mensabotase tempat kerjanya dengan maksud untuk mendapat belas kasihan dan menutupi kinerja yang parah. Berita dengan cepat menyebar dan image Yoongi semakin hancur di mata sebagian karyawan. Bagus sekali.

Klak..klik..klak..klik.. suara keyboard beradu dengan jemari Jimin. Dia sedang mengetik laporan evaluasi bulanan. Hari sudah gelap, tapi bagian Marketing masih dipenuhi para karyawan yang sama-sama membuat laporan.

Jimin hampir selesai, dia tinggal memasukkan beberapa grafik dan gambar sebagai data pendukung. Tangannya meraih mouse di sebelah laptop nya.

Klik, Jimin memilih sebuah gambar. Mouse digerakkan untuk meletakkan gambar itu ke tempat yang dia inginkan, tapi si gambar tidak mau bergerak. Jimin mencoba lagi, klik (gambar sudah tersorot), geser (masih tidak bergeming). Begitu berkali-kali.

Ada apa sih, pikir Jimin, please jangan rusak. Dia mengangkat mouse nya, lalu memeriksa keadaan mouse itu. Ternyata ada sepotong solatip kecil yang melekat di sensor optik nya. Jimin mencabut solatip itu, dan voila... Mouse sudah bisa berfungsi normal.

Jimin tertegun, lampu menyala di otak isengnya. Dia punya ide baru. Tapi dia tidak bisa melakukannya sendiri, dia butuh bantuan seseorang.

Jimin tau pasti harus menghubungi siapa.

.

Jimin mengetuk pintu ruangan IT yang terbuka, "Selamat siang, Jeon Jungkook ssi."

Seorang namja manis bergigi kelinci mengangkat wajahnya ke arah Jimin, "Selamat siang. Ada keluhan apa? Bisakah menunggu sampai jam istirahat selesai?"

"Saya Park Jimin dari Marketing. Saya memang ada keperluan dengan anda, tapi bukan masalah pekerjaan. Bisakah kita makan siang bersama?" Pinta Jimin.

Jungkook menimbang sejenak lalu berdiri mengikuti Jimin.

Mereka berdua makan siang di kantin. Taehyung tidak ikut dengan mereka karena harus menyelesaikan laporannya yang belum selesai. "Jadi ada perlu apa, Jimin ssi?" Tanya Jungkook, lalu menyuap nasi.

Anak ini makannya banyak sekali, komentar Jimin dalam hati sambil melirik nampan makan Jungkook. Dia sendiri sudah selesai makan. "Jadi begini, Jungkook ssi. Anda kenal Min Yoongi?"

Benci (Jadi) CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang