Part 1 Badboy

50 2 0
                                    

"Nakal nya gue tapi masih dengerin kata bunda"

Happy reading!

***
Suara berisik motor yang di gas saling bersautan dengan teriakan orang-orang pendukung balapan tersebut meramaikan jalanan di malam hari.

Seorang cowok yang menggunakan celana jeans yang robek di bagian lutut dan Hoodie berwarna hitam tampak sedang menunggangi ninja hitamnya dengan helm yang menutupi semua bagian wajah kecuali mata. Mata terang yang tajam seperti elang menatap lurus ke depan.
Dalam hitungan ke tiga ia menancap gas nya kuat-kuat sehingga hilang di tikungan jalan raya yang sepi. 15 menit menunggu terlihat di sana cowok tersebut memasuki garis finish.

Cowok tersebut menoleh kemudian menatap tajam lawannya yang baru saja sampai di sebelahnya kemudian senyum mengejek itu terbit di bibir tipisnya "Finish! " ucapnya datar

"wohhh mantep bos ku"

"hebat hebat. Gak bisa di ragukan lagi seorang Rey Nando Wiratama rajanya balapan" teriak kedua sahabatnya heboh

Cowok di sebelahnya tersenyum sinis "mungkin cuma keberuntungan lo doang haha jangan merasa hebat dulu! "

"Lahh bodo amat! Gue tunggu 20 juta nya. Gue cabut" Ninja hitam tersebut melesat cepat meninggalkan orang-orang yang masih teriak-teriak.

"Si tai ninggalin. Kuy lah kejar" ucap Agi kemudian melajukan ninja merahnya di ikuti Angga dengan ninja hijaunya.

***

Rey masuk ke apartment miliknya kemudian membaringkan badannya ke sofa lalu memejamkan matanya.

Tak lama terdengar seseorang berjalan mendekatinya "ngapain? " tanya nya tanpa membuka mata

"Mau main lah! " jawab Agi

"Kalo masuk salam dulu kek, besok-besok gue ganti aja deh sandi apartment gue" ujarnya kemudian duduk memandamg datar kedua sahabatnya.

"gitu amat lo" kata Angga kemudian membuka kulkas mengambil air kaleng "minum" suruhnya

"kek lo yang punya rumah aja" sindir Agi yang membuat Angga menoyor kepalanya pelan.

"Selamat atas kemanangan lo rey! Emang best deh lo" puji Agi

"Rey Nando Wiratama di raguin? Balapan gitu doang mah kacang! "

"si tai! Nyesel gue muji lo" umpat Agi kesal

"Lo muji atau kaga mana ada ngaruh sama tu bocah"

"lo benar ga, ini anak ga baik di puji mending di tendang"

Rey hanya tertawa mendengar bacotan sahabatnya

"Rey kampret "

"Lo nginap di sini? " tanya Angga

"balik. Bunda bawel"

"yaiyalah tante bawel, kalo lo tidur di sini yang ada bakal gak sekolah karena gak bangun"

"tau aja lo" Rey terkekeh

"eh besok gue denger ada murid baru loh" heboh Agi

"cewe apa cowo gi? " tanya Angga

"katanya sih cewe, blasteran indonesia-arab gitu. Wohh pasti cantik tuh.boleh dong gue gebet tuh cewek. Kira-kira dia mau gak ya sama gue? Yahh pasti mau lah secara gue kan cowok paling keren di WGS kan kan? " cerocos Agi kemudian melirik kedua sahabatnya yang sibuk dengan ponselnya masing-masing.

"njirr gue di kacangin. Kacang mahal woy! "

Angga tergelak melihat ekspresi kesal Agi yang di kacangi. Sedangkan Rey hanya tersenyum tipis.

"bangsat lo pada! " umpat cowok tersebut

"gue mau balik, bunda udah ngirim pesan. Kalo lo mau tidur di sini tidur aja" ujar Rey kemudian melangkah keluar

"mau tidur di sini lo gi? "

"kaga lah. Kuy balik"

***

7.4.20



REY NANDO WIRATAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang