01 | Masa Orientasi Sekolah

75.8K 2.7K 58
                                    

01. Masa Orientasi Sekolah

Dimulai dengan bangun tidur, mandi, sarapan, dan mulai menjejaki sekolah barunya dengan perasaan campur aduk. Senang tentu saja, dia akan menjadi anak SMA seperti yang diinginkannya. Takut, akan bagaimana rencana yang telah ia susun di otaknya berantakan. Penasaran, Bagaimana kehidupan anak SMA yang digambarkan sangat indah dalam dunia Novel, atau ketika orangtuanya bercerita tentang betapa mengasyikkannya dunia putih abu ini.

Di dalam dunia novel romance yang telah ia baca, biasanya Masa Orientasi Sekolah itu awal pemeran utama wanita dengan pria bertemu. Ia tau, dirinya bukanlah pemeran utama dalam sebuah buku besar, namun dirinya akan membuat ceritanya sendiri dengan dirinya sebagai pemeran utama.

Upacara pembukaan Masa Orientasi Sekolah telah dimulai, seperti biasa dia akan memulai dengan pengenalan lingkungan sekolah, dan literasi di dalam ruangan seraya bermain beberapa games.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, belum ada tanda-tanda seperti yang dilakukan pada film, drama, atau novel romance-nya. Belum ada tanda-tanda dirinya disuruh meminta tanda tangan KETOS, atau bersentuhan tangan dengan lawan jenis, berkontak mata beberapa detik setelahnya jatuh cinta dan menjadi kasih.

"Sekian untuk hari ini, .."

       •••

"Bang, hari ini seriusan cuma begitu doang? Percuma bayar mahal kalau Masa Orientasi aja boring begitu." Gadis cantik itu melempar tubuhnya ke atas sofa empuk disusul ransel hitam miliknya.

Seorang lelaki remaja yang juga memakai seragam putih abu itu menoleh dengan segelas air putih di genggamannya. "Emang Lo mau bagaimana lagi?"

"Banyak hal yang bisa dilakuin, kenapa cuma pengenalan lingkungan sekolah, literasi 4 jam tanpa ada kegiatan lainnya?"

"Lo mau MOS lancar kayak yang ada di otak Lo?" Tanya lelaki itu dijawab anggukan oleh saudarinya. "Gimana Indonesia maju, kalau orang-orangnya aja kayak Lo. Dangkal banget pemikirannya!" sarkas lelaki itu kepada saudarinya yang merenggut kesal.

"Siapa tau hidup Gue seberuntung karakter di dunia fiksi?"

"Sebenarnya Gue nggak mau bilang kalau Lo itu bodoh, tapi faktanya Citra Maharani Kelvin itu  otak udang." Ungkap lelaki itu sebelum melanjutkan. "Sayangnya, bodoh-bodoh begitu Lo adek Gue."

"Dih, bodohan mana sama Lo?!! Masih mending Gue otak udang, daripada Lo nggak ada otaknya." Balas Citra tidak terima dibilang otaknya merupakan otak udang. Jelas-jelas otaknya ini jenius, keturunan Albert Einstein.

"Dasar. Sebelum ngomong searching dulu biar nggak malu sendiri." Gumam lelaki tersebut sebelum pergi meninggalkan saudarinya yang langsung mencari kata yang tidak diketahuinya.

"Menurut Media Indonesia, otak udang ialah sebutan kiasan untuk orang yang sukar mengerti atau bodoh maksimal." Citra mengeja sebuah kalimat yang muncul di layar ponselnya. "Sialan."

"Lo yang bodoh, DASAR DIMAS JELEK!" Teriak Citra hingga memenuhi seluruh sudut ruangan.

       •••

Hari ini merupakan hari kedua MOS, Citra melangkahkan kakinya malas-malasan. Ia tidak berharap banyak, mengingat kejadian sebelumnya yang sedikit mengecewakan.

COLD KETOS MY HUSBAND [RE-PUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang