one

1K 56 3
                                    

pagi telah datang mengganti
kan malam yg gelap,terlihat seorang perempuan yg cantik tengah mempersiapkan sarapan pagi untuk keluarga kecilnya,ia mencepit rambutnya yang indah dengan jepitan rambut kecil yg berbentuk pita itu ia tersenyum lebar saat melihat makanan yg sudah tetata rapi di atas meja makan,ya dia lalisa manoban atau lebih sering disapa dengan lisa,tengah berkacak pinggang dan mengehembuskan nafasnya pelan "bunda......" suara teriakan membuat nya menatap pemilik suara,terlihat ank kecil yg tampan sedang berlari kearahnya,lisa tersenyum kemudian ia mulai berjongkok untuk menyambut sang putra yg akan memeluknya "pagi bunda"sapanya dengan semangat dengan senyuman yg indahnya,lisa tersenyum manis"ciuman untuk pagi ini buat bunda mana?"tanya lisa,sebuah kucupan singkat dari sang putra di bibirnya,lisa berdiri dengan masih memeluk putranya dan menatap sang putra yg kini ia gendong didepan dadanya"mari makan,bunda tau kau sangat lapar"ucap lisa sang putra hanya mengangguk dan tersenyum,lisa mendudukkan putranya di salah satu kursi makan kemudian ia menyiapkan sarapan ke piring buah hatinya,"bunda tau?lucas tadi malam mimpiin lucas udah gede bunda"ujar lucas.

ya lucas adalah ank kedua lisa yg masih berumur 7 tahun dan dia merupakan putra satu2nya lisa,kim lucas

lisa yg tengah menuangkan susu kegelas lucas menatapnya,"benarkah bagus dong"ujar lisa kemudian ia duduk disamping lucas dan melipat ke dua tangannya diatas meja lalu ia tidur diatasnya dan menatap lucas "bunda,bukan bunda yg meluk lucas lagi nanti pas lucas gede,tapi lucas yg peluk bunda"ujar lucas sambil menguyah roti slai coklatnya yg penuh di dalam mulutnya sampai ia kesusahan berbicara."haaa bunda harap bunda bisa merasakan di peluk lucas"ujar lisa ,keheningan terjadi saat lisa melihat putrinya yg sedang menuju ketempat mereka dan ia mengatur posisinya kembali,menatap sang putri dengan senyum yg manis,"pagi sayang"sapa lisa sang putri langsung duduk di kursinya"pagi bunda" balasnya cuek dan mengacuhkan lisa ,lisa tersenyum pasrah"mau bunda siapkan sarapannya?"tanya lisa lembut,"tidak usah,aku bisa sendiri"jawabnya  tanpa peduli bahkan tak melihat lisa."bagaimana sekolahmu sayang"lisa memulai pembicaraan disaat suasana mulai hening,menatap putrinya yg tak peduli dengan pertanyaannya bahkan ia terus menguyah makanannya,lucas melihat itu geram menatap tingkah sang kk"noona bunda bertanya padamu,bisakah kau menjawabnya?jangan mengacuhkannya begitu"ujar lucas kesel,ia berhenti makan menaruh makanannya kasar diatas piring menatap lucas ganas"kau diam saja,kau tak tau apa2 ank kecil"ujarnya kasar,lisa hanya menatap putrinya bingung "kk bunda kan nanya kenapa kk gak jawab?"tanya lisa pelan,brak suara hentakan meja yg membuat lisa terkejut,ia kini menatap putrinya yg sedang berdiri dihadapannya,menatap lisa ganas "bunda gak bisa liat aku lagi makan?kenapa bunda selalu aja gitu gak tau tempat"ujarnya lantang,lisa berdiri menatap putrinya"bunda gak suka ya celine ngomong gitu ke bunda,kok kamu kasar sekarang,saya ini yg ngelahirin kamu"ujar lisa agak lantang.

yaaa celine putri satu2nya lisa,ank pertamanya ,iya berumur 13 tahun kim celine(dibaca dengan SELIN)

celine diam menatap lisa dengan nafas yg memburu"ini semua salah bunda"bentak celine,lisa diam suasana hening lucas hanya diam menatap semuanya"ada apa dengan rumah ini,pagi2 udh ribut"suara bariton itu membuat semua menatapnya"ada apa celine,kamu kenapa ngomongnya gitu sama bunda kok kasar gitu?ayah gak suka ya kamu gitu"ucap sang ayah yg merupakan kepala keluarga.
celine menatap ayahnya dengan air mata yg mengalir dipipinya yg chubby itu"ayah tanyakan pada istri ayah"ujar celine kemudian berlari kekamarnya"celinee ayah belum selesai ngomong"teriak taehyung yg merupakan ayah celine dan suami dari lisa,lucas turun dari kursinya dan berlari kearah lisa memeluk pinggangnya sambil menangis,lisa menitikkan airmatanya menatap lucas dan kemudian taehyung,taehyung diam menatap lisa sekilas kemudian ia menatap lucas "lucas ayo sekolah"ajak taehyung,lucas menggeleng,lisa menyesuaikan posisinya agar sama dengan lucas kini ia menatap lucas"lucas,sekolah ya?kasian ayah nungguin loh,nanti ayah telat ke kantor nungguin lucas"ujar lisa lembut,lucas masih menggeleng"tapi bunda,lucas mau jagain bunda hiks"ujar lucas,lisa tersenyum menatap lucas"kalau lucas gak sekolah lucas gak gede2 donk nanti bunda capek nungguin lucas peluk bunda,sekolah ya sayang?"ujar lisa lucas mengangguk "bunda jangan nangis lagi"ujarnya sambil menghapus air mata lisa,lisa tersenyum dan mengangguk,lalu ia mengecup bibir lucas sekilas dan mecium pipinya dan keningnya beberapa kali,taehyung hanya diam menatap kejadian itu,ia mengulurkan tangannya agar lucas meraihnya,lucas meraih tangan taehyung"siap sekolah superhero?"tanya taehyung dengan senyuman yg mengembang dibibirnya,lucas mengangguk dan berbalik menatap lisa"da bunda..lucas cinta bunda"ujar lucas lalu pergi"bunda juga sangat mencintai lucas"ujar lisa yg kini menatap kepergian mereka,kemudian ia berdiri dengan tatapan kosong 'sebenci itukah kalian kepadaku?'batin lisa lalu tersenyum fake
 

di mobil suasana hanya hening hanya terdengar suara mesin,lucas duduk diam disamping taehyung ,taehyung diam dengan pikiran masih pada kejadian tadi ia sedikit menitikkan airmatanya dan kemudian menunduk dan menghapus air matanya,lucas menatap ayanhya"ayah gwenchana?"tanya lucas,taehyung langsung menatap lucas dan tersenyum"im fine"ucap taehyung lucas hanya tersenyum kemudian kembali fokus kedepan,taehyung fokus nyetir"lucas ayah boleh tau ada apa dengan celine noona?"tanya tae masih fokus nyetir,lucas menatap ayahnya"dia marah saat bunda menanyakan tentang sekolahnya,bunda bahkan tidak memarahinya,aku tidak suka dia bersikap begitu ayah"ucap lucas pelan taehyung menatap lucas kemudian fokus kembali"lucas mau janji buat jagain bunda buat ayah?"tanya taehyung lucas mengangguk"ayah gak bisa jaga bunda dengan baik ayah harap lucas bisa menggantikan ayah"ujar taehyung yg fokus menyetir,lucas mengangguk

yuhuuuu hai gaish jadi ini cerita baru aku

aku cuma butuh bantuan kalian buat vote yap
 

husband (END) Where stories live. Discover now