four

431 42 2
                                    

cuaca pagi ini tidak mendukung celine dan lucas untuk bersekolah, mereka sedang sarapan pagi, diluar hujan sangat deras, hening hanya suara kunyahan roti berlapis slai stroberry itu, celine berdehem memecahkan suasana, lisa dan taehyung menatap celine yg tersenyum  kearah mereka"celine mau tanya sama ayah"ucap celine tae kebingungan "apa yg ingin putri ayah tanyakan"tanya taehyung ,celine diam sebentar menatap ayahnya"ayah,selain kita ada gak sih orang yg paling ayah sayang?"tanya celine.

deg

lisa menatap tae yg juga menatapnya, taehyung kemudian menatap celine dan tersenyum "ada, dia orang yg paling  ayah  sayang,sampai sekarang  walaupun  dia sudah tidak  lagi  bersama  ayah,"ucap taehyung  dengan ekspresi  yg sendu,"dia kemana ayah?" tanya celine, tae tersenyum, lisa menatap tae tak percaya
"dia bersama tuhan"ucapnya pelan, celine mengangguk paham, "orang yg paling lucas sayangi. dan cintai itu bunda gak ada orng lain"ucap lucas  lisa tersenyum dan menitikkan  air mata haru kemudian ia menghapusnya  segera"lucas lelakinya bunda, gak ada orng yg jagain bunda dan mencintai bunda selain lucas"seolah kata2 lisa menusuk ke hati tae, lisa sengaja mengatakan itu, tae diam menatap lucas yg tersenyum  kearah lisa di seberang meja sana, celine menatap lisa"bunda........."
panggilnya lirih, lisa kini beralih menatap celine"hmm.."
sahut lisa "bunda sayang kami kan? "tanya celine, lisa mengangguk,"bunda juga sayang ayah kan? "tanya celine lagi, lisa mengangguk,jujur dia memang menyayangi  taehyung
"bunda gak akan tinggalin celine dan lucas ne? "tanya nya, lisa menggangguk "bunda gak akan pernah ninggalin kalian berdua"ujar lisa "bagaimana dengan ayah bunda? apakah kau juga takkan meninggalkannya? "tanya celine, lisa terdiam menatap tae yg juga menatapnya, jelas lisa tak bisa berjanji dengan hal itu, karena dia tidak bisa memastikan  kondisi hatinya, celine tersenyum paksa"bunda gak bakalan bisa janji buat gak ninggalin ayah, karena celine tau bunda lebih milih bambam itu dari pada ayah"ujar celine "celine
kau harus memanggilnya  ahjussi karena dia lebih tua darimu kau harus berbicara sopan"tegur lisa dengan sedikit meninggikan suaranya
"cihh, ahjussi. menyebut nama laki2 itu saja aku tak sudi"
ujarnya "CELINE, JAGA BICARAMU,BUNDA TAK SUKA KAU BICARA SEPERTI ITU"bentak lisa yg lolos membuat air mata celine keluar dan tersenyum paksa, lucas tae hanya bisa diam"heh,aku membencimu dan bambam itu, aku membenci kalian berdua"ujarnya kemudian berlari menuju kamarnya dan membanting pintu kasar yg membuat suaranya menggema seisi rumah, "lucas kau kerjakan pr mu dulu ya sayang"ujar tae yg diangguki oleh lucas, lisa menatap tae dan tae juga menatapnya, lisa tersenyum  sinis"puas kau sekarang kim taehyung"ujar lisa tae menatapnya penuh benci "kau yg meminta ini semua, aku tak melakukan apapun dan kau yg menghancurkan segalanya"ujar tae, lisa menatap tae tak percaya, ia bangun dari duduknya dan menatap tae di hadapannya"aku?kau,yg menghancurkan segalanya, tega sekali kau mengatakan, kau menyayanginya itu di hadapan ank2mu"ujar lisa, "jangan bawa dia dalam masalah ini, dia tak punya sangkut pautnya dengan ini"ujar tae, lisa menatap tae dengan smirk dan air matanya"terserah dirimu saja tuan aku tak peduli dengan ocehan mu"ujar lisa lalu berlalu dari sana, tae mengusap wajahnya kasar dan sedikit berdecak kesal

lisa benar2 benci hari ini, kenapa ada hari ini dalam kehidupannya, kenapa tuhan selalu membuatnya menangis, apa alasan dibalik ini

"aku berharap padamu tuhan"
lirih lisa nyaris tak terdengar.

***********************************
sorry typo berserakan
voment kalian aku membutuhkannya

husband (END) Where stories live. Discover now