[08] : Type-type kelas online.

3.6K 576 46
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lepas dari kejadian tak mengenakkan kemaren. Anak-anak dream langsung diserang berbagai banyak tugas online dari guru mereka. Dan satu persatu dari mereka, sibuk melakukan kelas online nya.

Mark dan Lucas duduk berhadapan, keduanya sama-sama tengah melalukan kelas online. Nampak sangat berbeda, karena Lucas memperhatikan dosennya yang komat kamit sambil membuat dalgona.

Sementara Mark, fokus memperhatikan dosen dengan kacamata bulatnya. Kelihatankan, siapa yang paling goblok?

Lucas ini type-type murid yang bisa ngapain aja kalau lagi kelas online. Bebas mau makan, minum, asal jangan mandi sambil kelas online aja. Beda sama Mark.

Kalau Mark, type-type murid penurut, gak banyak omong, tapi tetep aja gak paham. Dia merhatiin banget belum tentu paham. Perhatiin iya, tapi pikiran kemana-kemana.

Lucas, kamu denger apa yang Ibu jelaskan?”

Lucas tersentak. “Denger bu...maaf bu, saya lagi disuruh mamah saya buat susu adeknya saya.” jawabnya, Mark menggeleng. Pinter banget ngelesnya.

“YOWWWW! SELAMAT PAGI BAPAK SELAMET! APA KABAR PAK?”

You know lah ini suaranya siapa. Haechan, goyang-goyangin ponselnya semacam orang ngevlog. Tiba-tiba sengaja disenggol sama Renjun datang dari kamar mandi.

Haechan, type-type murid kelas online yang berisik dan suka bikin gaduh. Gak jauh beda sama kelakuan dia waktu dikelas.

“HAECHAN BERISIK! GUE DIMARAHIN MIS JISOO NIH!” teriakan itu berasal dari Jeno.

Diruang keluarga, ada Lisa, Chenle dan si bungsu Jisung. Kehadiran Lisa, untuk membantu Chenle dan Jisung menjawab soal dari guru nantinya.

Jisung, 1+1 berapa?”

Jisung sontak menoleh pada Lisa, pura-pura memikir. Lisa yang mengerti, membuat gestur 2 dengan jari telunjuk dan tengah.

“2, bu.”

Sekarang beralih pada Chenle, yang nampak sudah gila karena materi Matematika tak kunjung selesai juga. “Bu, ini pelajaran Matematika bukan dakwah. Lama banget, udah 2 jam loh...” protesnya.

Selanjutnya, terdengar amarah dari guru Matematika dari laptop Chenle. “Sekarang kamu jawab. 88888+88888+88888 berapa?” Chenle melirik ke arah Lisa yang langsung membuka kalkulator di ponselnya.

Lisa mengulurkan ponselnya pada Chenle. “266,664 bu! Soalnya terlalu mudah bu...” dengan songongnya Chenle berbangga diri.

Chenle dan Jisung, type-type anak smp kelas online yang kalau dikasih jawaban minta bantuan sama emak, bapak atau kakak mereka. Kakek nenek juga bisa, bahkan tetangga.









Masih berlanjut pada kelas online, Jeno dan Jaemin memilih untuk tetap dikamar. Kalau keluar, mereka gak akan fokus ke pembelajaran. Apalagi, ada Haechan.

[A] Baby Sister √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang