[A] Baby Sister √

[09] : Silahturahmi.

[cerita ini mengundang amarah, namun mengandung unsur sadboy.]

Becuase bosen dirumah terus, Renjun ngajakin anak-anak dream kerumah Om Siwon. Ituloh, tetangga kismin mereka yang rumahnya didepan rumah mereka.

Saking kisminnya, rumah Om Siwon gak ada pintunya. Udah cem game anu aja. Maka dari itu, Om Siwon ini sering banget kebobolan.

Anggap aja kagak ada pintu.

(Sederhana sekali ya guysss)

Entah emas permata berlian nya yang di curilah, sertifikat rumahnya yang dibakar lah, bahkan kereta kencananya yang di buang keselokan sama tetangga lain.

"Eitsss...sebelum masuk rumah orang KISMIN cuci kaki dulu yuks."

Mereka nurut aja sama Lisa, termasuk Lucas. Karena Om Siwon ini benci sama yang namanya kotoran. Rumah diapun terbebas dari kuman dan bakteri berbahaya.

Bebas dari corona....

Selesai cuci dari ujung kepala sampe kaki. Jisung mau ngetok pintu, biar terkesan sopan. Eh lupa, kalau rumah Om Siwon gak ada pintunya. Hehehehe.

"Kalau tidak diciptakan pintu, untuk apa mengetok?" ujar Haechan, terus dia nyelonong masuk.

"ASSALAMUALAIKUM!"

"Na, gak sopan teriak-teriak dirumah orang." tegur Lisa pada Jaemin.

"Gak papa kak, rumah sekecil ini kadang kedap suara." sahut Jeno, lalu loncat ke atas shofa mungilnya Om Siwon.

Yang punya rumah, masih gak sadar kalau ada perintilan kurcaci datang kerumahnya bersama seorang bidadari cantik. Azeeek.

Gini nih, gimana maling betah datang kerumah Siwon kalau sepi begini? Dijamin perampok dan maling dan pencuri dan penyolong gak bakalan maling ditempat lain.