My Sexy Hubby [Vhope]

Sexy Hubby |2|

Pemuda bersurai coklat itu terlihat berlari kecil menghampiri halte dipinggir jalan yang saat itu tengah ramai.

Entah apa yang dilakukan pemuda itu, jelas dia tidak berniat menaiki salah satu bus. Ayolah, dia lebih memilih berjalan kaki dari pada harus mengeluarkan uang untuk menaiki bus, jarak yang cukup jauh dari kampus tidak jadi masalah untuknya.

Mata pemuda itu menyapu tempat duduk yang rata-rata sudah penuh, hingga pandangannya berhenti pada sosok pemuda lain yang nampak familiar dimatanya.

Tanpa berfikir panjang dia menghampiri pemuda itu lalu duduk disebelahnya yang saat itu kosong.

Pemuda itu berdeham mencoba mencairkan suasana, dan suaranya berhasil menarik atensi pemuda disampingnya.

Pemuda itu nampak meliriknya sebentar lalu kembali mengalihkan pandangannya ke jalanan.

"Hai.... Aku Jung Hoseok" tangan itu terulur didepan pemuda tadi.

Dengan ragu pemuda itu menyambut tangannya sembari tersenyum manis hingga menampakkan gigi kelincinya.

"Ah.. Aku Jeon Jungkook."

"Aku tahu, kamu kekasih Taehyung kan?" pemuda bergigi kelinci itu nampak terkejud, tapi kemudian tersenyum kembali.

"Ah.. Iy-

"Kenalkan, aku calon istrinya"

|Sexy Hubby|

Tepukan dipipi tirusnya itu membuat Taehyung mau tidak mau membuka mata sipitnya, tapi tubuhnya tidak sejalan dengan pikirannya.

"Tae, bangun.... Ayo sarapan aku sudah memasakkannya untukmu." sayup-sayup suara Hoseok terdengar ditelinganya, tapi tubuhnya seakan tidak peduli, tetap mempertahankan posisinya.

"Kenapa? Kau bosan ya dengan masakanku? Apa masakanku tidak enak?..." pertanyaan sendu itu mau tak mau membuat Taehyung langsung mendudukkan tubuhnya.

Dan pening langsung menghantam kepalanya, tapi dia tidak memperdulikan itu. Dia segera menggapai tubuh Hoseok yang berniat keluar dari kamarnya.

Tidak ada muka bantal diwajah Taehyung, yang ada hanya raut panik. Pria itu menarik tubub Hoseok hingga tubuh ramping itu jatuh terduduk diatas tempat tidur.

"Hey, lihat aku..." Taehyung menarik dagu Hoseok agar melihat kearahnya.

Dan saat dia bisa melihat wajah itu sepenuhnya, rasa penyesalan langsung menghantam Taehyung, akh.. Seharusnya dia tadi langsung bangun ketika Hoseok membangunkannya.

Wajah murung Hoseok membuat Taehyung menggeram, dia menarik tangan Hoseok mengarahkannya kemulutnya untuk kemudian ia cium.

Hoseok tidak menolak, malah cenderung menyukai perbuatan Taehyung.

"Sayangku, kau masak apa hari ini?" suara Taehyung terkesan riang tapi Hoseok tau, suara itu sengaja dibuat-buat.

Tapi Hoseok mencoba tidak peduli, dia ingin menghibur hatinya kali ini. Wajah murungnya mendadak berubah secerah matahari, dengan senyum manis menghiasi wajahnya kala tangan Taehyung mengusak rambutnya pelan.

"A-aku masak ramyeon..." lagi, Taehyung mencoba mempertahankan senyum kotaknya.

Tidak dipungkiri rasa bosan ia rasakan, dia jadi merindukan masa-masa dulu sebelum ia menikah, Eommanya selalu membuat sarapan yang disukainya karena dulu Taehyung sangat susah makan, tak heran Eommanya selalu membuat variasi makanan yang berbeda agar Taehyung tidak bosan.

Tapi setelah menikah, hidupnya terpaksa dirubah 90°. Hidup diapartement kecil dengan makan seadanya, bukan Taehyung tidak sanggup membayar, ingat dia adalah aktor ternana.

Semua itu karena Hoseok, Hoseok menolak semua pemberiannya termasuk mansion mewah yang saat ini terpaksa kosong karena tidak ada yang menempati.

"Emm... Bagaimana kalau kita sarapan sekarang? Aku sudah lapar..."

Taehyung menarik tangan Hoseok untuk mengikutinya keruang makan, dan bisa ia lihat disana sudah ada dua mangkok penuh ramyeon yang menunggu untuk segera disantap.

"Kau tidak cuci muka dulu?"

"Nanti saja, aku sudah tidak sabar menyantap masakan istriku ini..."

Hoseok segera memalingkan wajahnya yang semerah tomat, sialan. Hanya dengan bualan aktor itu wajahnya sudah memerah seperti ini.

Sampai diruang makan, Taehyung langsung memposisikan dirinya dikursi, tanpa basa-basi isi mangkok itu sudah berpindah ke mulutnya.

"Enak?" tanya Hoseok penuh harap.

"Tentu saja..." karena ini pakai bumbu sachet, lanjut Taehyung dalam hatinya.

Dan tak berapa lama semua isi dalam mangkook itu sudah berpindah kedalam perutnya.

"Terima kasih..." sembari tersenyum Taehyung membereskan alat makannya sendiri.

Setelah mencuci mangkok dan mengembalikan ketempatnya, Taehyung bergegas menuju kamar mandi.

Ugh, bisa ia rasakan bau alkohol kemarin yang masih menempel ditubuhnya, Taehyung sih tidak terlalu rewel tapi tidak untuk Hoseok, bisa dipastikan pria itu akan mengomelinya sepanjang hari jika dia tidak kunjung menghilangkan bau alkohol dari tubuhnya.

"Tae." teriakan Hoseok membuat Taehyung menghentikan aktifitas mandinya sebentar.

"Iya sayang..."

"Aku hari ini akan pulang lebih awal, bagaimana kalau nanti sore kita jalan-jalan sebentar..."

Tidak ada sahutan dari Taehyung, dan Hoseok sudah menduganya, pria itu pasti menolak ajakannya keluar rumah, karena Hoseok tau, Taehyung tidak ingin memperkenalkan kepada publik tentang siapa istrinya.

Tanpa Taehyung menjawabpun Hoseok sudah tau, dia hanya bisa tersenyum tipis sembari membersihkan meja makan.

"Maaf sayang, hari ini aku ada acara... Dan bisa dipastikan aku pulang malam, lagi.... Maaf sayang"

Benarkan dugaan Hoseok, padahal dia yakin pria itu tidak ada kontak kerja dengan siapapun hari ini.

Seperti biasa, pria itu akan pergi setelah ini lalu pergi entah kemana dan kembali saat malam.

Hoseok tidak bodoh, dia tau Taehyung mencoba menghindar darinya.

Tidak ada yang bisa disalahkan, memang inilah takdirnya, takdir yang ia buat sendiri.

Taehyung tidak menginginkannya, tapi dia memaksa jadi dia harus menerima konsekuensinya.

|Sexy Hubby|

Utututu Seok, gk tau deh harus kasian sama siapa 😆😆😆

Makasih yg udh kasih vote & komen 💜💜