Ten

992 166 4
                                    

"Mama lo dimana?" tanya Jisung setelah menyetir mobilnya keluar dari pekarangan sekolah

Ya, terpaksa banget Bella ngikut Jisung, malesin ih

"Situ"

"Situ mana?"

"Gak tau" balas Bella cuek sambil memainkan handphonenya

Jisung menghela nafas, bingung dengan sikap Bella yang jadi cuek ama dia

Dia juga ga tau kesalahan apa yang udah dia buat, karena biasanya kalo Bella kesel ama Jisung, dia bakal terang-terangan bilang ke Jisung

Kalo gini Jisung kan ga tau gimana ngehadepin Bella, ntar salah ngomong dikit bakal dimusuhin 3 hari

Ya 3 hari doang, kalo lebih kan dosa, ga mau dosa Bella tuh

Jisung menepikan mobil miliknya membuat Bella menatap sekitar, untung gak tempat sepi, takutnya Jisung mau macem - macem lagi

"Kenapa berhenti?" tanya Bella akhirnya

Jisung ga ngejawab, dia ngeluarin handphonenya dari saku celana, lalu menghubungi seseorang

Sedangkan di sebelahnya, Bella cuma menatap Jisung penasaran

"Oh, halo tan"

"..."

"Iya, aku udah sama Bella nih tan"

"..."

"Loh? Ga jadi tan?"

"..."

"Eh?"

Jisung melirik Bella yang mengerutkan dahinya, ia yakin Jisung menelfon mamanya

"..."

"Oh gitu, ya udah tan, makasi ya, tante makin cantik deh"

Bella memutar bola matanya malas mendengar perkataan Jisung sebelum menutup panggilan dengan mamanya, bahkan Bella tidak pernah dipuji seperti itu oleh Jisung. Mamanya menang banyak ih

Yang ada mah Bella diledekin mulu, kan Bella juga mau dipuji, dibilang cantik, imut, segala macem:(

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Jisung menyalakan mobilnya lagi

Jisung ga ngomong, ya udah Bella juga ga ngomong. Sebenernya Bella penasaran banget sama apa yang dibicarain Jisung ama mamanya, but gengsi lebih penting

Setelah beberapa menit, Jisung berhenti di salah satu warung martabak di pinggiran jalan, Bella menolehkan kepalanya kepada Jisung

Padahal mamanya gak di sini, yah dia tahu mamanya dimana, cuma males bilang ke Jisung

"Sung, ngapain ke sini?" tanya Bella saat mereka sudah duduk berhadapan di salah satu meja

Jisung menaikkan salah satu alisnya, "lo pikir orang di sini ngapain? Berak?"

Bella melempar Jisung dengan tusuk gigi yang ada di meja itu, entah milik siapa, pastinya itu bekas seseorang. Jisung segera menghindar, jijik banget iwh

"Maksud gue, gak jadi jemput mama?" capek Bella lama - lama ngediemin Jisung

"Gue kan ga tau mama lo dimana"

"Tadi itu lo telfonan ama mama gue?"

"Gue lupa nanya dimana"

"Boong lu"

"Siapa bilang gue boong?"

"Mama di kafe xx, udah ah ntar mama kelamaan nunggu"

"Katanya lo ga tau"

Bella menatap Jisung jengah. Susah banget emang ngomong ama Jisung

Dia pake keceplosan lagi, kan jadi ketauan kalo pura - pura ga tau

"Iya iya gue tau, sekarang balik, ayo!" Bella menarik tangan Jisung yang bertengger di atas meja

Jisung mencebikkan mulutnya, "udan dipesen"

"Bawa pulang aja si"

"Enakan di sini lah"

"Tapi mama gue udah nunggu pea"

"Ya kan emak lo udah sampe di rumah"

"Tap- LOH?"

Jisung hanya menunjukkan cengirannya sembari mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya, pertanda damai

Bella melotot lalu memukul Jisung bertubi - tubi. Anjir ah dia dikibulin

"Dua martabak telor spesialnya mas mbak" seorang pelayan yang datang dengan nampan berisi dua martabak spesial menginterupsi kegiatan Bella memukuli Jisung

Ia memperbaiki duduknya lalu tersenyum kepada pelayan itu

"Makasih mas ganteng" ucap Bella membuat mas - mas pelayan itu salting dan segera pergi dari sana

Jisung menatap Bella aneh, "lo ngapain si?!"

"Apa?" balas Bella saat ia sudah memasukkan sepotong martabak itu ke mulutnya

Jisung menipiskan bibirnya, "gantengan juga gua kali" gumamnya

"Cantikan juga gue kali" balas Bella yang membuat Jisung melongo

"Topiknya tuh ganteng bukan cantik, lagian cantikan Kak Mia juga"

Yang tidak ditanggapi oleh Bella, ia hanya mengunyah martabak itu dengan emosi yang tertahan

Bangsat ah, batin Bella. Merutuki Jisung yang seenak jidat ngomong gitu

Ga tau apa Bella kepanasan gegara omongannya itu_-

"Wah enak banget Sung, ini pasti gegara mas - mas tadi" girang Bella di saat martabaknya sudah habis setengah

Jisung yang denger mendelik, "gila kali lo, ga liat nih muka gue?"

"Ampas"

"Sialan" umpat Jisung lalu lanjut memakan martabaknya dengan kesal

Ia tidak akan membawa Bella ke warung ini lagi, yang ada dia bakal kesal terus karena Bella yang ngomongin mas - mas itu

Loh loh kenapa?

Jisung segera menggeleng - gelengkan kepalanya

Setelah beberapa menit hening, Bella menatap Jisung yang sibuk dengan martabaknya

"Sung" panggil Bella

Jisung hanya berdeham membalas panggilan Bella

"Ih kalo orang manggil tuh liat" kesal Bella

Akhirnya Jisung mengangkat kepalanya dan saat itu juga matanya bertemu tatap dengan Bella

Bukannya ngomong, Bella cuma diem setelah ditatap  gitu sama Jisung

Mereka hanya tatap - tatapan tanpa berbicara sepatah katapun, tampak sibuk dengan pikiran masing - masing

"Bagi lo gue spesial gak?" suara Bella menyadarkan Jisung yang sudah tenggelam dalam tatapan mata indah Bella

[✔] WHO AM I || Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang