"Mama lo dimana?" tanya Jisung setelah menyetir mobilnya keluar dari pekarangan sekolah
Ya, terpaksa banget Bella ngikut Jisung, malesin ih
"Situ"
"Situ mana?"
"Gak tau" balas Bella cuek sambil memainkan handphonenya
Jisung menghela nafas, bingung dengan sikap Bella yang jadi cuek ama dia
Dia juga ga tau kesalahan apa yang udah dia buat, karena biasanya kalo Bella kesel ama Jisung, dia bakal terang-terangan bilang ke Jisung
Kalo gini Jisung kan ga tau gimana ngehadepin Bella, ntar salah ngomong dikit bakal dimusuhin 3 hari
Ya 3 hari doang, kalo lebih kan dosa, ga mau dosa Bella tuh
Jisung menepikan mobil miliknya membuat Bella menatap sekitar, untung gak tempat sepi, takutnya Jisung mau macem - macem lagi
"Kenapa berhenti?" tanya Bella akhirnya
Jisung ga ngejawab, dia ngeluarin handphonenya dari saku celana, lalu menghubungi seseorang
Sedangkan di sebelahnya, Bella cuma menatap Jisung penasaran
"Oh, halo tan"
"..."
"Iya, aku udah sama Bella nih tan"
"..."
"Loh? Ga jadi tan?"
"..."
"Eh?"
Jisung melirik Bella yang mengerutkan dahinya, ia yakin Jisung menelfon mamanya
"..."
"Oh gitu, ya udah tan, makasi ya, tante makin cantik deh"
Bella memutar bola matanya malas mendengar perkataan Jisung sebelum menutup panggilan dengan mamanya, bahkan Bella tidak pernah dipuji seperti itu oleh Jisung. Mamanya menang banyak ih
Yang ada mah Bella diledekin mulu, kan Bella juga mau dipuji, dibilang cantik, imut, segala macem:(
Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Jisung menyalakan mobilnya lagi
Jisung ga ngomong, ya udah Bella juga ga ngomong. Sebenernya Bella penasaran banget sama apa yang dibicarain Jisung ama mamanya, but gengsi lebih penting
Setelah beberapa menit, Jisung berhenti di salah satu warung martabak di pinggiran jalan, Bella menolehkan kepalanya kepada Jisung
Padahal mamanya gak di sini, yah dia tahu mamanya dimana, cuma males bilang ke Jisung
"Sung, ngapain ke sini?" tanya Bella saat mereka sudah duduk berhadapan di salah satu meja
Jisung menaikkan salah satu alisnya, "lo pikir orang di sini ngapain? Berak?"
Bella melempar Jisung dengan tusuk gigi yang ada di meja itu, entah milik siapa, pastinya itu bekas seseorang. Jisung segera menghindar, jijik banget iwh
"Maksud gue, gak jadi jemput mama?" capek Bella lama - lama ngediemin Jisung
"Gue kan ga tau mama lo dimana"
"Tadi itu lo telfonan ama mama gue?"
"Gue lupa nanya dimana"
"Boong lu"
"Siapa bilang gue boong?"
"Mama di kafe xx, udah ah ntar mama kelamaan nunggu"
"Katanya lo ga tau"
Bella menatap Jisung jengah. Susah banget emang ngomong ama Jisung
Dia pake keceplosan lagi, kan jadi ketauan kalo pura - pura ga tau
"Iya iya gue tau, sekarang balik, ayo!" Bella menarik tangan Jisung yang bertengger di atas meja
Jisung mencebikkan mulutnya, "udan dipesen"
"Bawa pulang aja si"
"Enakan di sini lah"
"Tapi mama gue udah nunggu pea"
"Ya kan emak lo udah sampe di rumah"
"Tap- LOH?"
Jisung hanya menunjukkan cengirannya sembari mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya, pertanda damai
Bella melotot lalu memukul Jisung bertubi - tubi. Anjir ah dia dikibulin
"Dua martabak telor spesialnya mas mbak" seorang pelayan yang datang dengan nampan berisi dua martabak spesial menginterupsi kegiatan Bella memukuli Jisung
Ia memperbaiki duduknya lalu tersenyum kepada pelayan itu
"Makasih mas ganteng" ucap Bella membuat mas - mas pelayan itu salting dan segera pergi dari sana
Jisung menatap Bella aneh, "lo ngapain si?!"
"Apa?" balas Bella saat ia sudah memasukkan sepotong martabak itu ke mulutnya
Jisung menipiskan bibirnya, "gantengan juga gua kali" gumamnya
"Cantikan juga gue kali" balas Bella yang membuat Jisung melongo
"Topiknya tuh ganteng bukan cantik, lagian cantikan Kak Mia juga"
Yang tidak ditanggapi oleh Bella, ia hanya mengunyah martabak itu dengan emosi yang tertahan
Bangsat ah, batin Bella. Merutuki Jisung yang seenak jidat ngomong gitu
Ga tau apa Bella kepanasan gegara omongannya itu_-
"Wah enak banget Sung, ini pasti gegara mas - mas tadi" girang Bella di saat martabaknya sudah habis setengah
Jisung yang denger mendelik, "gila kali lo, ga liat nih muka gue?"
"Ampas"
"Sialan" umpat Jisung lalu lanjut memakan martabaknya dengan kesal
Ia tidak akan membawa Bella ke warung ini lagi, yang ada dia bakal kesal terus karena Bella yang ngomongin mas - mas itu
Loh loh kenapa?
Jisung segera menggeleng - gelengkan kepalanya
Setelah beberapa menit hening, Bella menatap Jisung yang sibuk dengan martabaknya
"Sung" panggil Bella
Jisung hanya berdeham membalas panggilan Bella
"Ih kalo orang manggil tuh liat" kesal Bella
Akhirnya Jisung mengangkat kepalanya dan saat itu juga matanya bertemu tatap dengan Bella
Bukannya ngomong, Bella cuma diem setelah ditatap gitu sama Jisung
Mereka hanya tatap - tatapan tanpa berbicara sepatah katapun, tampak sibuk dengan pikiran masing - masing
"Bagi lo gue spesial gak?" suara Bella menyadarkan Jisung yang sudah tenggelam dalam tatapan mata indah Bella
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] WHO AM I || Han Jisung
Fanfic"Lo tau kenapa lo gak spesial? Karena lo bukan martabak spesial" ˚gddbby, march 2020