Sixteen

989 155 3
                                    

Saat ini, keluarga Hwang tengah berkumpul di teras depan rumah

Keluarga itu tampak bahagia dengan tawa canda menghiasi wajah mereka mendengar lelucon yang dilontarkan Papa Hwang dan juga putranya

Bella mencomot satu kentang goreng setelah menghapus air matanya yang keluar karena terlalu puas tertawa dengan kerecehan Hyunjin

"Abang nih begonya nurun dari siapa sih ma?" Tanya Bella menahan tawanya dengan mengunyah kentang goreng, membuat Hyunjin mendelik

Mama Hwangpun mencubit kecil lengan putrinya

"Hush ga boleh ngomong gitu" ucap Mama Hwang sembari menggeleng kecil

Bella meringis pelan lalu tertawa lagi melihat wajah abangnya yang memberengut

Cem bocah aja dah, batin Bella terkekeh

"Eh, rumah sebelah udah ada yang isi pa?" Tanya Hyunjin melihat tumpukan kardus di rumah sebelah yang memang beberapa bulan ini kosong

Sebab pemiliknya pindah karena putra mereka melanjutkan pendidikan ke luar negeri

Bang Lino namanya. Sayang banget pindah padahal ganteng:\

Papa Hwang menoleh ke rumah itu, "gak tau juga, kayanya sih udah"

"Mending Bang Lino aja yang di sana, ngeliat mukanya tiap pagi jadi adem" tutur Bella lalu mendapat toyoran di kepalanya

Dan Mama Hwang lagi yang melakukannya, "jangan jadi playgirl deh kamu, ama Jisung aja masih friendzone gitu"

Balik Bella yang memberengut mendengar perkataan mamanya karena kini Hyunjin tertawa terbahak dengan wajah setannya

Ingin rasanya Bella mencakar wajah itu dengan kakinya:)

Sang orang tua hanya menggeleng heran melihat tingkah kedua anaknya, gak tau sih nurun dari siapa

Mungkin keseringan main dengan Mas Lucas anak pak rt saat kecil menjadikan Hyunjin dan Bella bobrok tak tertulung

"Oiya dek, lu kapan mau baikan ama Jisung? Gak baek loh diem - dieman terus, masa lu mau mutusin pertemanan dari orok gitu aja" Bella terdiam mendengar ucapan abangnya

Benar, Jisung gak salah, Bellanya yang egois dan terlalu kegeeran. Bella menghela nafas lirih, tapi ia sakit, bagaimanapun juga Bella gak bisa menahan perasaannya bila diperlakukan seperti itu oleh Jisung

Argh Bella jadi bingung, di satu sisi ia merindukan gebetan yang menjelma menjadi 'sahabat'nya itu tetapi ia juga tidak siap hatinya sakit untuk kesekian kalinya

Bella kudu gimana nih

"Udah deh, mending baikan sana, gak kangen apa ama tupai mu itu?" Hyunjin menahan tawanya saat mamanya menyebut Jisung dengan tupai

Entah mamanya mendengar dari siapa tapi Hyunjin suka itu haha

"Mama nih suka banget ngecengin anaknya" ucap Papa Hwang menatap istrinya heran

Mama Hwang tersenyum miring, "ceng - cengan mama itu membawa untung pa, buktinya aja papa kepincut sama mama, mana tau Bella jadi jodoh juga ama Jisung, dia kan ganteng lumayan tuh"

Bella mencebikkan bibirnya, "mama inget umur dong, udah punya papa juga"

"Duh anak papa cemburuan padahal jadian juga blom" kata Papa Hwang mengusap kepala putrinya

"IH PAPA MAH"

Untuk kesekian kali Mama Hwang menggeleng melihat kelakuan keluarga kecilnya

Namun ia bersyukur memiliki mereka semua, yang selalu perhatian dan menyayanginya

Gak nyesel sih udah bikin mereka berdua, ucap Mama Hwang dalam hati

"Lagian masalah kamu ama Jisung apa sih?" Tanya Mama Hwang bingung gegara Bella yang tiba - tiba menjaga jarak dengan Jisung

Mereka emang selalu adu bacot tapi Mama Hwang gak pernah liat sampe segininya dan masalahnyapun juga Mama Hwang ga tau

"Si Bella nyos-" dengan cepat Bella membekap mulut Hyunjin dengan tangannya sebelum Hyunjin membocorkan apa yang terjadi

Bella menatap abangnya tajam tanpa melepas bekapan tangannya membuat Hyunjin menepuk - nepuk punggung tangan Bella karena kehabisan nafas

Lalu Bella melepaskan tangannya dan dengan cepat Hyunjin meraup oksigen, mana tangannya Bella bau jigong lagi

"Bella ke kamar dulu ma, pa, mau ngadem, di sini gerah"

___

Bella baru saja kembali dari minimarket buat beli ciki - ciki, stok di rumah diabisin Hyunjing padahal itu punya Bella

Dan dengan kemampuan bela dirinya Bella memalak Hyunjin yang notabene abangnya sendiri

Bodo lah ya, siapa suruh rakus begitu

Bella terhenti di depan rumah Jisung yang berada tepat di sebelah rumahnya

Ia mematung melihat pemandangan yang membuat dadanya sesak

Jisung memeluk Mia

Dan Bella menyaksikan dengan kedua matanya yang terasa panas, ia meremat kaos hitamnya yang dilapisi kemeja untuk menahan tangis, kok jadi cengeng ya

Lihat, bahkan Mia sudah mengunjungi rumah Jisung, besar kemungkinan mereka sudah jadian bukan, tapi mengapa Jisung tidak memberi tahu Bella?

Haha Bella siapa sih? Sahabat doang, huft

Kenapa juga harus lo Sung, lirih Bella dalam hati

Bella hendak pergi karena sudah tak tahan lagi namun Mia sudah menyadari keberadaan Bella terlebih dahulu

"Oh? Bella!" Panggil Mia dengan senyuman khasnya

Anj ah senyum aja cantik gitu, pa kabar muka begajulan gue, batin Bella

Dengan terpaksa Bella membalas senyuman Mia sebelum Mia menarik tangannya ke pekarangan rumah Jisung

Gawat

"Tuh Sung udah ada Bella, kakak pergi dulu ya!" Pamit Mia kemudian ia berjalan anggun keluar dari halaman rumah Jisung ini

Bella menatap kepergian Mia dengan senyum miris, tanpa menoleh pada Jisung Bella melangkahkan kakinya pergi

Namun sebelum hal itu terjadi, Jisung sudah menarik Bella masuk ke dalam rumahnya

GAWAT?!

[✔] WHO AM I || Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang