Saat ini, keluarga Hwang tengah berkumpul di teras depan rumah
Keluarga itu tampak bahagia dengan tawa canda menghiasi wajah mereka mendengar lelucon yang dilontarkan Papa Hwang dan juga putranya
Bella mencomot satu kentang goreng setelah menghapus air matanya yang keluar karena terlalu puas tertawa dengan kerecehan Hyunjin
"Abang nih begonya nurun dari siapa sih ma?" Tanya Bella menahan tawanya dengan mengunyah kentang goreng, membuat Hyunjin mendelik
Mama Hwangpun mencubit kecil lengan putrinya
"Hush ga boleh ngomong gitu" ucap Mama Hwang sembari menggeleng kecil
Bella meringis pelan lalu tertawa lagi melihat wajah abangnya yang memberengut
Cem bocah aja dah, batin Bella terkekeh
"Eh, rumah sebelah udah ada yang isi pa?" Tanya Hyunjin melihat tumpukan kardus di rumah sebelah yang memang beberapa bulan ini kosong
Sebab pemiliknya pindah karena putra mereka melanjutkan pendidikan ke luar negeri
Bang Lino namanya. Sayang banget pindah padahal ganteng:\
Papa Hwang menoleh ke rumah itu, "gak tau juga, kayanya sih udah"
"Mending Bang Lino aja yang di sana, ngeliat mukanya tiap pagi jadi adem" tutur Bella lalu mendapat toyoran di kepalanya
Dan Mama Hwang lagi yang melakukannya, "jangan jadi playgirl deh kamu, ama Jisung aja masih friendzone gitu"
Balik Bella yang memberengut mendengar perkataan mamanya karena kini Hyunjin tertawa terbahak dengan wajah setannya
Ingin rasanya Bella mencakar wajah itu dengan kakinya:)
Sang orang tua hanya menggeleng heran melihat tingkah kedua anaknya, gak tau sih nurun dari siapa
Mungkin keseringan main dengan Mas Lucas anak pak rt saat kecil menjadikan Hyunjin dan Bella bobrok tak tertulung
"Oiya dek, lu kapan mau baikan ama Jisung? Gak baek loh diem - dieman terus, masa lu mau mutusin pertemanan dari orok gitu aja" Bella terdiam mendengar ucapan abangnya
Benar, Jisung gak salah, Bellanya yang egois dan terlalu kegeeran. Bella menghela nafas lirih, tapi ia sakit, bagaimanapun juga Bella gak bisa menahan perasaannya bila diperlakukan seperti itu oleh Jisung
Argh Bella jadi bingung, di satu sisi ia merindukan gebetan yang menjelma menjadi 'sahabat'nya itu tetapi ia juga tidak siap hatinya sakit untuk kesekian kalinya
Bella kudu gimana nih
"Udah deh, mending baikan sana, gak kangen apa ama tupai mu itu?" Hyunjin menahan tawanya saat mamanya menyebut Jisung dengan tupai
Entah mamanya mendengar dari siapa tapi Hyunjin suka itu haha
"Mama nih suka banget ngecengin anaknya" ucap Papa Hwang menatap istrinya heran
Mama Hwang tersenyum miring, "ceng - cengan mama itu membawa untung pa, buktinya aja papa kepincut sama mama, mana tau Bella jadi jodoh juga ama Jisung, dia kan ganteng lumayan tuh"
Bella mencebikkan bibirnya, "mama inget umur dong, udah punya papa juga"
"Duh anak papa cemburuan padahal jadian juga blom" kata Papa Hwang mengusap kepala putrinya
"IH PAPA MAH"
Untuk kesekian kali Mama Hwang menggeleng melihat kelakuan keluarga kecilnya
Namun ia bersyukur memiliki mereka semua, yang selalu perhatian dan menyayanginya
Gak nyesel sih udah bikin mereka berdua, ucap Mama Hwang dalam hati
"Lagian masalah kamu ama Jisung apa sih?" Tanya Mama Hwang bingung gegara Bella yang tiba - tiba menjaga jarak dengan Jisung
Mereka emang selalu adu bacot tapi Mama Hwang gak pernah liat sampe segininya dan masalahnyapun juga Mama Hwang ga tau
"Si Bella nyos-" dengan cepat Bella membekap mulut Hyunjin dengan tangannya sebelum Hyunjin membocorkan apa yang terjadi
Bella menatap abangnya tajam tanpa melepas bekapan tangannya membuat Hyunjin menepuk - nepuk punggung tangan Bella karena kehabisan nafas
Lalu Bella melepaskan tangannya dan dengan cepat Hyunjin meraup oksigen, mana tangannya Bella bau jigong lagi
"Bella ke kamar dulu ma, pa, mau ngadem, di sini gerah"
___
Bella baru saja kembali dari minimarket buat beli ciki - ciki, stok di rumah diabisin Hyunjing padahal itu punya Bella
Dan dengan kemampuan bela dirinya Bella memalak Hyunjin yang notabene abangnya sendiri
Bodo lah ya, siapa suruh rakus begitu
Bella terhenti di depan rumah Jisung yang berada tepat di sebelah rumahnya
Ia mematung melihat pemandangan yang membuat dadanya sesak
Jisung memeluk Mia
Dan Bella menyaksikan dengan kedua matanya yang terasa panas, ia meremat kaos hitamnya yang dilapisi kemeja untuk menahan tangis, kok jadi cengeng ya
Lihat, bahkan Mia sudah mengunjungi rumah Jisung, besar kemungkinan mereka sudah jadian bukan, tapi mengapa Jisung tidak memberi tahu Bella?
Haha Bella siapa sih? Sahabat doang, huft
Kenapa juga harus lo Sung, lirih Bella dalam hati
Bella hendak pergi karena sudah tak tahan lagi namun Mia sudah menyadari keberadaan Bella terlebih dahulu
"Oh? Bella!" Panggil Mia dengan senyuman khasnya
Anj ah senyum aja cantik gitu, pa kabar muka begajulan gue, batin Bella
Dengan terpaksa Bella membalas senyuman Mia sebelum Mia menarik tangannya ke pekarangan rumah Jisung
Gawat
"Tuh Sung udah ada Bella, kakak pergi dulu ya!" Pamit Mia kemudian ia berjalan anggun keluar dari halaman rumah Jisung ini
Bella menatap kepergian Mia dengan senyum miris, tanpa menoleh pada Jisung Bella melangkahkan kakinya pergi
Namun sebelum hal itu terjadi, Jisung sudah menarik Bella masuk ke dalam rumahnya
GAWAT?!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] WHO AM I || Han Jisung
Fiksi Penggemar"Lo tau kenapa lo gak spesial? Karena lo bukan martabak spesial" ˚gddbby, march 2020