Bonus Chapter

375 18 11
                                    

Misi Khusus

Satu bulan berlalu, kini kandungan Alfiana sudah berusia delapan bulan, sudah hampir sembilan bulan. Crystan berada di ruang istana dengan keadaan panik. Rosella dan Kirana datang menghampiri Crystan. Melihat Crystan yang panik, mereka berdua tidak mengerti kenapa Crystan memanggil mereka berdua.

"Kak Crystan ada apa sebenarnya? Kenapa kau memanggil kami?" tanya Kirana

"Ini sangat gawat! Bandit Bysrinart!" Crystan mengucapkan kata - katanya dengan panik.

"Tenang dulu kak Crystan jelaskan secara detail misi kami sekarang!" tambah Rosella.

"Bandit Bysrinart adalah sebuah organisasi perkumpulan para pencuri yang sering mencuri benda - benda istimewa. Pimpinan bandit itu adalah Nayken orang yang dulunya adalah bawahan Mayzella. Namun dua tahun lalu ia menghilang saat peperangan, tetapi kini dia kembali membawa rekannya. Yang kutakutkan adalah dia mempunyai niat yang salah lagi," jelas Crystan.

Kirana dan Rosella terkejut medengar penjelasan Crystan."Lalu apa misi kami sekarang?" tanya Kirana.

"Sebenarnya aku ingin turun tangan untuk menyelidikinya, tapi Alfiana sedang mengandung delapan bulan, aku harus tetap disini. Kuharap kalian mengerti. Jadi misi kalian adalah pergi ke gerbang alam peri," jelas Crystan.

"Apa? Alam peri?" Kirana dan Rosella serentak mengucapkan kata - kata yang sama.

"Iya. Mata - mata kerajaan melihat bandit itu pergi ke gerbang alam peri. Jumlah mereka cukup banyak, tapi kalian harus berhati hati dengan Nayken," jelas Crystan.

"Hah! Apa mungkin dia bisa membuka gerbang alam peri? Gerbang itu dikunci dengan pola khusus oleh ibuku jadi tidak mungkin," ucap Kirana.

"Kau salah. Jangan remehkan Nayken, mata - mata kerajaan mengatakan ia memiliki kekuatan yang lumayan hebat. Dia memiliki kemampuan untuk membaca hal yang tidak terduga," jelas Crystan.

"Disana ada kristal yang dulunya merupakan milik para peri, tapi kristal itu dikunci di tempat itu dan para peri hidup bersama bangsa manusia, kuharap dia tidak berusaha untuk mengambil itu," lanjut Crystan.

"Itu tidak akan kubiarkan. Kami pasti akan menghalanginya," ucap Kirana yakin.

"Baiklah. Sebelum kalian pergi, aku ingin mengenalkan muridku. Dia akan ikut dengan kalian!" Crystan tersenyum. Crystan sekarang ini ia memiliki seorang murid yang berasal dari desa yang pernah ia datangi dan sekarang ini desa tersebut telah menyatu dengan kerajaan.

Seseorang berjubah datang ke ruangan itu. Kirana dan Rosella melihat seseorang yang membawa pedang dipunggungnya. Seseorang itu mendekati Crystan."Ada apa senior memanggilku?" tanyanya. Ia membuka tudung jubahnya yang membuat wajahnya dilihat jelas oleh Kirana dan Rosella.

"Apa kau Darline?" Rosella ingat dengan wajah orang itu.

"Iya dia adalah Darline, anak kecil yang pernah kita temukan di desa mati dulu, sekarang ia telah menjadi muridku dan juga memiliki teknik rahasia dariku," jelas Crystan.

"Jadi begitu. Kau terlihat sedikit lebih tinggi ya sekarang," ucap Kirana.

"Tentu saja sekarang umurku sudah enam belas tahun," Darline mulai angkat bicara.

Crystal Fairy and The Swordsman✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang