Setelah kepergian sosok misterius itu yang ternyata Black Fairy. Crystan,Alfiana, Kirana dan Rosella melakukan perjalanan pulang ke alam peri, kini mereka bereempat hanya menyisakan satu tujuan, yaitu mengalahkan Black Fairy, dan menyelamatkan dua bangsa yang dulunya perdamaiannya telah dihancurkan oleh Black Fairy,
Di tengah perjalanan, mereka bereempat mencari sebuah rencana agar mereka bisa sampai secepat mungkin, kemudian Crystan mencoba untuk berpikir, namun tidak mendapatkan sebuah ide, apa yang harus mereka lakukan?,
Tak lama kemudian Kirana melihat Kalungnya yang berisi pecahan Crystal, Kirana terus menatapnya dengan harapan semoga saja pecahan Crystal yang ia pakai bisa berguna disaat genting seperti ini,
"Kirana kenapa kau melihat kalungmu seperti itu?," tanya Rosella
Kirana tidak menjawab pertanyan Rosella, ia terus memfokuskan melihat kalungnya,
"Alfiana apa yang dilakukan adikmu?," tanya Crystan heran
"Entahlah, yang jelas ini pasti agar kita bisa cepat sampai di alam peri," jawab Alfiana
Kemudian tiba - tiba kalung Kirana bersinar, entah apa penyebabnya?, kemudian diikuti Kalung Alfiana, Rosella dan Crystan juga bersinar,
"Yeay... akhirnya berhasil....," ucap Kirana sambil tersenyum,
"Ee.. apa maksudmu berhasil?," tanya Crystan
"Ohhh... mmm... tadi aku mencoba menyatukan pikiran, hati dan jiwa raga pada kalungku dengan harapan semoga alam yang memberikan pecahan Crystal ini pada kita, agar bisa membantu kita dalam situasi ini," jelas Kirana
"Jadi begitu," kata Crystan
"Ohhh... haaah... kau ini hampir saja membuatku takut," kata Rosella
"Ayo pegang tanganku," ajak Kirana
"Untuk apa?," tanya Alfiana
"Ayo pegang saja, kita akan buat pola lingkaran," jawab Kirana
Kemudian mereka saling berpegangan tangan membentuk pola lingkaran, entah apa sebenarnya maksud Kirana?
"Semuanya, satukan pikiran, hati dan jiwa raga kita pada Crystal yang kita pakai," pinta Kirana
"Iya," jawab Crystan, Alfiana, dan Rosella bersamaan
"Lalu pejamkan mata kalian, dan mintalah sebuah pertolongan dari alam," pinta Kirana
Kemudian mereka memejamkan mata mereka, dan memohon pada alam yang telah memberikan mereka Crystal dari lahir, masih belum diketahui apa sebenarnya maksud dari Kirana melakukan ini?
Dan tak lama kemudian tiba - tiba kalung mereka bersinar, lalu mereka menghilang, dan saat mereka bereempat membuka mata mereka, mereka sudah berada di depan sebuah gerbang penghubung antar dunia yang sudah rusak,
Dan akhirnya maksud Kirana terjawab, ia menggunakan Crystalnya untuk bertelefortasi dengan cepat, agar mereka bisa cepat sampai di alam peri,
"Ayo buka mata kalian perlahan," pinta Kirana
"Ahh... dimana ini?," tanya Crystan saat mulai membuka matanya
"Ahh.. ini bukankah kita sudah di rumah," jawabnya
"Iya itu benar," kata Kirana
"Jadi ini maksudmu ya?," tannya Alfiana
"Iya," jawab Kirana
"Waaahhh... kau hebat sekali Kirana," puji Rosella
Kemudian mereka melihat gerbang penghubung antar dunia yang rusak itu, mereka tidak menyangka gerbang penghubungnya sudah rusak, ini menandakan pastilah ulah dari Black Fairy, mereka sedih melihat gerbang itu, melihat dari luar sudah rusak apa lagi di dalamnya pasti sudah tidak seindah dulu lagi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal Fairy and The Swordsman✓
FantasyKeinginan Crystan untuk membunuh para peri untuk membalas dendam atas kematian orang tuanya berbanding terbalik karena ia jatuh cinta pada salah satu peri yang bernama Alfiana sehingga membuat keinginan Crystan untuk membunuh peri tidak dilaksanakan...