Prolog, 1

7K 242 1
                                    

Menceritakan tentang kehidupan salah satu dari sekian juta keluarga kecil di luar sana.

"Eonni...Lisa kangen...,"Lisa berlari memeluk eonninya dengan erat. Sedangkan Chaeng, dia sudah lebih dulu memeluk erat Jennie eonnie nya itu.

"Eonni jangan pergi lagi, ya.." ucap Chaeng yang sudah menangis.

Flashback on

Di bandara, ada 2 orang tua, 4 anak perempuan.

Jennie kecil, usia 10 tahun, hendak berpamitan pada keluarganya.

Jisoo kecil menenangkan dua adik kembarnya yang tak kunjung berhenti menangis.

"Eonni...anan el i...Chaeng itut ... ayo eonniii, Licaaa ayo ita i..uut," Chaeng merengek, menangis dengan kencang.[Eonni, jangan pergi..Chaeng ikut..ayo eonni, Lisaa ayo lita ikut]

"Eonni epet ulang.. aa, angan lama-lama el inya," ucap Lisa yang berusaha untuk tegar. Meski air matanya terus mengalir, dan tangannya yang memeluk erat pinggang Jisoo.[Eonni cepet pulang yaa, jangan lama-lama perginya]

"Bye All," ucap Jennie, kemudian segera menyeret koper-koper besar berjalan menuju gate keberangkatannya.

Flashback off

Ya, 6 tahun berlalu. Jennie telah selesai menempuh pendidikannya di Selandia baru.

.

.

.

And...See? Jennie sudah di rumah. Dengan sengaja tidak memberitahu keluarga atas kepulangannya, berniat memberi kejutan kepada semua orang yang ada di rumah.

"Lisaa...Chaeng... ayo makaaan! Pe ernya nanti duluu."

Terdengar suara teriakan Jisoo dari arah ruang makan.

"Lisaaa, Chaeng...ayo keluar... jangan di kamar teruus!"

Rosé dan Lisa saling tatap. Seperti bertelepati, mereka saling memberi kode melalui mata.

"Eonni...ayo," Chaeng dan Lisa menyeret Jennie ke ruang makan.

"Gitu napah, dari tad...Loh Jen?" Jisoo melongo sejenak.

"Eonni...," Jennie langsung berlari ke pelukan Jisoo.

🍁🍁🍁

Untuk pertama kalinya selama 8 tahun terakhir, keluarga mereka berkumpul secara lengkap. Belum sih, belum lengkap. Eomma dan Appa mereka belum pulang.

Tak ada yang tau mereka kenapa. Menghilang, tanpa ada kabar sama sekali.

Tak apa, selama mereka berempat bersama, itu udah cukup.

/Ya Tuhan, terimakasih. Jisoo bersyukur sekali.../ batin Jisoo dalam hatinya.

🍁🍁🍁

Ini kisah mereka. Kisah empat yeoja yang besar tanpa orang tua mereka. Ikuti terus ya, please🙏

Update pada hari, waktu, dan saat yang belum di tentukan~

Terima kasih. Tinggalkan jejak ya😉

08/04/2020

Note:

     Dear, readers. Actually, this was my first published story. Hope you like it.  Thanks, bagi yang udah mau baca. Thanks banget!🖤

~With love, author🖤

Our Little Family~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang